Subyek Penelitian Metode dan Alat Pengumpul Data

66 Kisi-kisi instrumen untuk ahli materi dan ahli media dapat dilihat pada tabel tentang kisi-kisi instrumen ditinjau dari aspek media pembelajaran. Kisi-kisi tersebut diperoleh dari penjabaran Bab II 1 e tentang standar penilaian buku oleh pusat perbukuan DepDikNas tahun 2003. Tabel 6. Kisi-Kisi Instrumen Kelayakan Komik ditinjau oleh Ahli Media Variabel Penelitian Apek yang dinilai Indikator No. Item 1 2 3 4 Kriteria Komik Aspek fungsi dan manfaat Memperjelas penyajian 1 Mempermudah pembelajaran 2,3,4,5 Membangkitkan motivasi belajar 6,7 Menjadikan pembelajaran lebih menarik 8,9 Aspek desain kulit Tata letak 10 Tipografi 11,12 Ilustrasi 13,14,15,16 Aspek desain isi Tata letak 17,18,19 Tipografi 20,21,22 Ilustrasi 23,24,25 Aspek penyajian media Tampilan umum 26,27,28,29,30,31,32,33,34 Variasi dalam cara penyampaian informasi 35,36 Anatomi buku pelajaran 37,38 Aspek bahasa Bahasa 39 Kejelasan bahasa 40 Kesesuaian bahasa 41 Kisi-kisi instrumen kriteria materi pembelajaran dapat dilihat pada tabel tentang kualitas materi dan kemanfaatan materi. Kisi-kisi tersebut diperoleh dari 67 dari penjabaran Bab II 1 e tentang standar penilaian buku oleh pusat perbukuan DepDikNas tahun 2003 dari segi materi. Tabel 7. Kisi-Kisi Instrumen Kelayakan Komik ditinjau oleh Ahli Materi Variabel Penelitian Apek yang dinilai Indikator No. Item 1 2 3 4 Relevansi Materi Aspek Materi Ketepatan isi materi Relevansi silabus 1,2,3,4 Keakuratan materi 5,6 Materi mengikuti sistematika keilmuan 7,8, Materi mengembangkan keterampilan dan kemampuan berpikir 9,10,11 Materi merangsang siswa untuk mencari tahu 12 Penggunaan notasi, simbol, dan satuan 13 Aspek Penyajian Materi Organisasi urutan materi 14,15 Penyajian mempertimbangkan kebermaknaan dan kebermanfaatan 16,17,18 ,1920,21 Melibatkan siswa secara aktif 22,23 Variasi dalam cara penyampaian informasi 24,25,26 ,27 Aspek Bahasa Peristilahan 28,29 Kesesuaian bahasa 30,31

2. Instrumen keterbacaan komik oleh siswa

Untuk megetahui kelayakan komik pembuatan busana secara industri oleh peserta didik menggunakan angket non tes dengan skala Likert, yaitu dengan memberikan 4 alternatif jawaban kriteria penilaian kelayakan komik pembelajaran, sangat setuju SS, setuju S, kurang setuju KS, dan tidak setuju TS. Jawaban SS dapat diartikan komik pembuatan busana secara industri tersebut dikatakan sangat layak digunakan sebagai sumber belajar di SMK N 1 Sewon, jawaban S dapat diartikan komik pembuatan busana secara