57
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka berfikir yang dikemukakan di atas maka timbul pertanyaan penelitian dalam pengembangan media pembelajaran komik pada
materi pembuatan busana secara industri di SMK N 1 Sewon, yaitu : 1.
Apakah pengembangan komik pembuatan busana secara industri dapat menyelesaikan masalah yang terjadi pada pembelajaran busana industri ?
2. Apakah komik pembuatan busana secara industri layak digunakan sebagai
media pembelajaran pada mata pelajaran busana industri bagi siswa kelas XI di SMK N 1 Sewon ?
58
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian pengembangan media pembelajaran komik pembuatan busana secara industri di SMK N 1 Sewon ini merupakan jenis Penelitian dan
Pengembangan Research and Development adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono, 2014:297.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk baru berupa komik yang berisi materi pembuatan busana secara industri. Penelitian ini juga
bertujuan untuk mengetahui kelayakan komik pembuatan busana secara indutri. Data yang diperoleh dengan cara memberi angket pada ahli materi, ahli media,
guru, serta siswa kelas XI program keahlian Busana Butik di SMK N 1 Sewon.
B. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan media pembelajaran komik pembuatan busana secara industri melalui prosedur penelitian
research and development yang dikemukakan oleh
Borg and Gall 1983:775 yang telah dimodifikasi dari puslitjaknov 2008:11 menjadi 5 langkah, yaitu :
1. Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan 2. Mengembangkan produk awal
3. Validasi ahli dan revisi 4. Uji coba kelompok kecil dan revisi
5. Uji lapangan dan produk akhir
59 Kelima langkah di atas merupakan bentuk sederhana dari sepuluh langkah
model pengembangan Borg and Gall, pengklasifikasi sepuluh langkah menjadi
lima langkah tidak mengurangi esensi materi, namun dimaksudkan untuk mempermudah pemahaman konsep dan mempersingkat waktu penelitian.
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam prosedur tersebut adalah seperti gambar 3 dibawah ini :
Gambar 3. Prosedur pengembangan Borg dan Gall yang dikutip dan
disederhanakan oleh Puslitjaknov 2008.
Analisis Produk Mengembangkan Produk awal
Uji coba kelompok kecil dan Revisi
Uji lapangan dan produk akhir Validasi Ahli Revisi
Revisi layak
tidak
Revisi layak
tidak
60 Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam prosedur tersebut adalah :
1. Analisis Produk
a. Mengkaji kurikulum Mengkaji kurikulum yaitu mempelajari kurikulum yang ada di SMK N 1
Sewon. Hal ini dilakukan agar komik yang dikembangkan tidak menyimpang dari tujuan pelajaran yang terdapat pada kompetensi dasar. Kompetensi dasar yang
digunakan pada penelitian ini adalah menjelaskan pembuatan busana secara industri dan mengidentifikasikan karakteristik pembuatan busana secara industri.
b. Analisis Materi Analisi materi dilakukan dengan cara mengidentifikasi materi utama yang
perlu diajarkan, mengumpulkan dan memilih materi yang relevan dan menyusunnya kembali secara sistematis. Analisis materi juga dilakukan dengan
cara observasi pada saat pelaksanaan pembelajaran pembuatan busana secara industri sedang berlangsung dan wawancara kepada guru busana industri di SMK
N 1 Sewon. Analisis materi yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan observasi atau pengamatan kelas dilakukan untuk mengetahui
permasalahan ketersediaan media dan pelaksanaan pembelajaran terhadap penggunaan media pembelajaran yang digunakan dalam mata pelajaran
busana industri. 2 Wawancara dilakukan untuk mengetahui ketersediaan media pembelajaran
dan kebutuhan terhadap pengembangan komik pembuatan busana secara industri di SMK N 1 Sewon. Berdasarkan hasil wawancara yang telah
dilakukan dapat diketahui bahwa keterbatasan media menyebabkan kurang