Lembar Observasi Pedoman Wawancara

74 Tabel 6. Perbandingan Nilai Komulatif Tiap Siklus No. Nama siswa Nilai Komulatif Siklus I Siklus 2 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. dst. Jumlah Rata-rata Tabel 6 untuk memberikan informasi perbandingan nilai komulatif dari tiap siklus yang telah dilakukan. Berdasarkan pedoman penilaian di atas, peneliti dapat mengetahui hasil tes siswa dalam menulis narasi. Tes dilakukan satu kali tiap siklus yaitu dilaksanakan pada akhir siklus. Apabila dalam siklus I hasilnya masih kurang atau belum sesuai dengan target yang telah ditetapkan, maka diadakan tindakan siklus II.

3.4.2 Instrumen Nontes

Bentuk instrumen nontes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu lembar observasi, pedoman wawancara, pedoman jurnal, dan dokumentasi yang berupa foto.

3.4.2.1 Lembar Observasi

Bentuk observasi memuat jenis tingkah laku siswa selama pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi. Lembar observasi digunakan untuk 75 mengamati keadaan, respon, sikap dan keaktivan siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Subjek sasaran yang diamati dalam observasi siswa adalah perilaku positif yang muncul saat berlangsungnya penelitian pada siklus I dan siklus II. Jenis tingkah laku yang menjadi sasaran amatan peneliti adalah 1 siswa antusias dan merespon dalam seleksi topik yang digambarkan lebih dahulu oleh guru, 2 siswa berpartisipasi secara aktif dalam kerjasama kelompok, 3 siswa serius dalam menyimak kegiatan wawancara yang diperagakan model, 4 siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan guru, 5 siswa aktif mengerjakan tugas mengubah teks wawancara menjadi narasi, dan 6 siswa aktif dan kompak dalam presentasi kelompok.

3.4.2.2 Pedoman Wawancara

Wawancara adalah teknik pengumpulan dan pencatatan data, informasi dan pendapat yang diperoleh melalui tanya jawab baik secara langsung maupun tidak langsung. Pedoman wawancara digunakan untuk mengetahui motivasi siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan mengubah teks wawancara. Selain itu juga untuk mengetahui permasalahan yang dialami siswa dalam mengubah wawancara menjadi narasi, dan mengetahui keinginan siswa dalam pembelajran menulis teks wawancara menjadi narasi. Wawancara dilakukan pada siswa dengan nilai tes tinggi, sedang, rendah, dan siswa yang berperilaku negatif. Wawancara ini berpedoman kepada lembar wawancara yang telah dipersiapkan. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan pada siswa saat wawancara diantaranya, 1 apakah siswa berminat siswa terhadap pembelajaran menulis teks 76 wawancara menjadi narasi dengan teknik menulis berita, 2 apakah siswa senang dengan teknik pembelajaran yang digunakan guru, 3 kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi siswa dan penyebab selama mengikuti pembelajaran menulis teks wawancara menjadi narasi, 4 apakah teknik menulis berita dapat membantu dan memotivasi siswa dalam kegiatan menulis teks wawancara menjadi narasi, 5 apakah manfaat yang diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan teknik menulis berita. Melalui wawancara ini dapat diperoleh saran siswa untuk memperbaiki teknik pembelajaran, saran pemilihan tema, narasumber, dan harapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

3.4.2.3 Pedoman Jurnal