Observasi Wawancara Teknik Nontes

79

3.5.1 Teknik Nontes

Data nontes digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku pada siswa dalam proses pembelajaran pada saat menggunakan teknik menulis berita. Teknik nontes ini dilakukan untuk mengetahui keadaan yang terjadi selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik nontes yang digunakan yaitu melalui observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto.

3.5.1.1 Observasi

Teknik observasi digunakan mengetahui tingkah laku siswa selama pembelajaran berlangsung. Tingkah laku siswa diamati terbagi atas enam kelompok yaitu antusias dan respon siswa saat seleksi topik, keaktivan siswa dalam kerjasama kelompok, keseriusan siswa selama menyimak kegiatan wawancara yang diperagakan model, keaktivan siswa bertanya dan menjawab pertanyaan guru, keaktivan siswa dalam mengerjakan tugas mengubah teks wawancara menjadi narasi, keaktivan dan kekompakan siswa dalam presentasi kelompok. Observasi dilakukan dengan cara meminta bantuan seorang teman saat pembelajran berlangsung. Selain itu, dalam observasi peneliti juga melibatkan guru bahasa dan sastra Indonesia yang mengajar di kelas VII F. Hal ini dilakukan agar pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan guru dapat memperoleh perbaikan dalam proses dalam proses belajar mengajar. Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran baik secara langsung maupun tidak langsung. Observasi secara langsung dilakukan mencakup semua 80 aktivitas yang dapat diamati dengan panca indera, sedangkan observasi secara tidak langsung dilakukan melalui lembar pengamatan. Observasi ini berlaku pada semua siswa dengan cara memberikan tanda check √ pada lembar observasi. Dalam penelitian ini observasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai proses dan perilaku siswa dalam kegiatan pembelajaran. Hasil dari observasi tersebut kemudian dianalisis dan dideskripsikan dalam bentuk uraian kalimat sesuai dengan perilaku nyata yang ditujukkan siswa.

3.5.1.2 Wawancara

Teknik wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai penyebab kesulitan dan hambatan dalam pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi. Wawancara dilaksanakan peneliti setelah pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan teknik menulis berita berlangsung. Sasaran wawancara yaitu satu siswa yang nilainya termasuk kategori kurang, satu siswa yang nilainya termasuk kategori cukup, siswa yang nilainya termasuk kategori baik, dan satu siswa yang nilainya termasuk kategori sangat baik. Selain itu, wawancara juga dilakukan pada siswa yang memberikan tanggapan negatif terhadap penggunaan teknik menulis berita dalam pembelajaran menguabh teks wawancara menjadi narasi. Hal ini dilakukan agar data yang diperoleh lengkap karena masing-masing telah terwakili. Melalui hasil wawancara diharapkan dapat diketahui respon siswa terhadap pembelajaran dan kesulitan- kesulitan dalam mengubah teks wawancara menjadi narasi. Pemilihan siswa yang 81 akan diwawancarai ini berdasarkan data hasil observasi dan data jurnal kegiatan siswa.

3.5.1.3 Dokumentasi Foto