120
kalimat langsung dan tidak langsung ini, nilai rata-rata kelas mencapai 73 yang termasuk dalam kategori baik.
4.1.3.1.3 Hasil Tes Menulis Teks Wawancara Menjadi Narasi Aspek Ejaan dan Tanda Baca
Penilaian aspek ejaan dan tanda baca difokuskan pada pemakaian huruf capital, tanda baca, pemenggalan kata, dan penggunaan ejaan dalam mengubah
teks wawancara menjadi narasi. Bobot untuk aspek penilaian ini adalah 3. Hasil penilaian tes aspek ejaan dan tanda baca dapat dilihat pada tabel 20 berikut ini.
Tabel 20. Hasil Tes Aspek Ejaan dan Tanda Baca
No Kategori Nilai Bobot
aspek Frekuensi Jumlah
skor Persentase
1 Sangat baik
5 3
8 120 20 2 Baik
4 12 144 30
3 Cukup 3
18 162 45 4 Kurang
2 2
12 5
Jumlah 40 438
100 Nilai rata - rata
43840
x
100
=
73 15
Tabel 20 menunjukkan hasil tes siklus II keterampilan siswa dalam ejaan dan tanda baca. Dari keseluruhan jumlah siswa, ada 8 siswa yang mampu
menggunakan ejaan dan tanda baca dengan kategori sangat baik atau dengan persentase 20. Nilai dengan kategori baik dicapai sebanyak 12 siswa atau
dengan persentase 30. Sebanyak 18 siswa atau 45 mencapai nilai dengan kategori cukup. Adapun untuk kategori kurang terdapat 2 siswa atau dengan
121
persentase 5. Pada indikator penggunaan ejaan dan tanda baca nilai rata-rata
kelas mencapai 73 yang termasuk dalam kategori baik.
4.1.3.1.4 Hasil Tes Menulis Teks Wawancara Menjadi Naraasi Aspek Kohesi dan Koherensi
Penilaian aspek kohesi dan koherensi pada karangan narasi difokuskan pada ketrerpaduan isi antarparagraf dan antarkalimat. Bobot untuk aspek penilaian
ini adalah 3. Hasil penilaian tes aspek kohesi dan koherensi dalam karangan narasi dapat dilihat pada tabel 21 berikut ini.
Tabel 21. Hasil Tes Aspek Kohesi dan Koherensi
No Kategori Nilai Bobot
aspek Frekuensi Jumlah
skor Persentase
1 Sangat baik
5 3
18 270 45 2 Baik
4 13 156 32,5
3 Cukup 3
8 72 20
4 Kurang 2
1 6 2,5
Jumlah 40 504
100 Nilai rata - rata
50440
x
100
=
84 15
Berdasarkan tabel 21 tersebut dapat dijelaskan bahwa untuk aspek kohesi dan koherensi secara klasikal mencapai rata-rata 84. Pemerolehan skor rata-rata
secara rinci diuraikan sebagai berikut. Ada 18 siswa yang memeroleh nilai dalam kategori sangat baik dengan pencapaian persentase 45. Dan ada 13 siswa atau
32,5 yang memeroleh nilai dengan kategori baik atau dengan persentase 20. Sedangkan kategori cukup mencapai 8 siswa dengan persentase 20. Frekuensi
terendah atau berada dalam kategori kurang ada 1 siswa dengan persentase 2,5.
122
4.1.3.1.5 Hasil Tes Menulis Teks Wawancara Menjadi Narasi Aspek Diksi