Pedoman Jurnal Dokumentasi Foto

76 wawancara menjadi narasi dengan teknik menulis berita, 2 apakah siswa senang dengan teknik pembelajaran yang digunakan guru, 3 kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi siswa dan penyebab selama mengikuti pembelajaran menulis teks wawancara menjadi narasi, 4 apakah teknik menulis berita dapat membantu dan memotivasi siswa dalam kegiatan menulis teks wawancara menjadi narasi, 5 apakah manfaat yang diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan teknik menulis berita. Melalui wawancara ini dapat diperoleh saran siswa untuk memperbaiki teknik pembelajaran, saran pemilihan tema, narasumber, dan harapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya.

3.4.2.3 Pedoman Jurnal

Jurnal merupakan catatan dibuat baik oleh guru maupun oleh siswa. Jurnal guru memuat segala sesuatu yang terjadi dalam pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi, seperti minat siswa dalam pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan teknik menulis berita, respon siswa terhadap pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan teknik menulis berita, tingkah laku siswa selama kegiatan seleksi topik, kerjasama dalam kelompok, dan saat mengerjakan tugas mengubah teks wawancara menjadi narasi serta fenomena-fenomena lain yang muncul di kelas saat proses pembelajaran berlangsung. Jurnal siswa terdiri atas lima pertanyaan yang berkaitan dengan 1 pendapat siswa terhadap cara mengajar guru dengan teknik menulis berita, 2 77 kesulitan yang dialami siswa ketika melakukan kegiatan seleksi topik dan kerjasama dalam kelompok dalam pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi, 3 pendapat siswa tentang langkah-langkah teknik menulis berita dalam pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi, 4 pendapat siswa tentang langkah-langkah teknik menulis berita yang mudah dan yang sulit dalam pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi, dan 5 saran dan harapan siswa terhadap teknik menulis berita dalam pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi. Jurnal tersebut diisi oleh semua siswa kelas VII F SMP Negeri 01 Kandeman pada setiap akhir pembelajaran. Lembar observasi, pedoman wawancara, dan jurnal pada siklus I dan siklus II dibuat berbeda. Pedoman wawancara dan jurnal pada siklus II dilakukan setelah pelaksanaan siklus I dengan beberapa penyesuaian.

3.4.2.4 Dokumentasi Foto

Kegiatan siswa saat proses pembelajaran didokumentasikan dalam bentuk foto. Dari foto-foto yang diambil dapat memudahkan peneliti untuk mendeskripsi hasil penelitiannya, khususnya yang berkaitan dengan tingkah laku siswa saat proses pembelajaran. Dokumentasi foto dapat dijadikan bukti dalam melakukan observasi dan dapat memperjelas data yang lain. Peneliti dapat mengamati foto kegiatan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, untuk mengingat data kualitatif yang mungkin terlewatkan pada saat penelitian. Pengambilan dokumentasi dalam penelitian ini meliputi aktivitas-aktivitas pembelajaran mengubah teks wawancara menjadi narasi dengan teknik menulis 78 berita antara lain, 1 kegiatan awal pembelajaran, 2 aktivitas siswa dalam mengamati wawancara yang diperagakan oleh model, 3 aktivitas siswa saat diskusi kelompok, 4 aktivitas siswa saat mengubah teks wawancara menjadi narasi, 5 aktivitas siswa saat menempelkan tulisan narasi pada majalah dinding.

3.5 Teknik Pengumpulan Data