139
menulis berita yang berpedoman pada teks wawancara bisa digunakan dalam pembelajaran keterampilan yang lain, tidak hanya keterampilan menulis karangan
narasi
4.1.3.2.4 Dokumentasi
Dokumentasi siklus II ini berwujud rekaman foto kegiatan siswa dalam pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik menulis berita
dalam bentuk teks wawancara. Pengambilan dokumentasi dilakukan selama kegiatan pembelajaran menulis karangan narasi dengan menggunakan teknik
menulis berita dalam bentuk teks wawancara siklus II berlangsung. Gambar yang diambil terdiri atas: 1 aktivitas siswa ketika
memperhatikan penjelasan peneliti tentang menulis teks wawancara menjadi narasi; 2 aktivitas siswa ketika bertanya kepada peneliti; 3 aktivitas siswa
ketika menulis teks wawancara menjadi narasi; 4 aktivitas siswa berdiskusi mengerjakan tugas dengan teknik menulis berita dalam bentuk teks wawancara;
5 aktivitas siswa ketika menjawab pertanyaan dan mempersentasikan hasil pekerjaan kelompoknya; dan 6 aktivitas siswa ketika mengisi jurnal siswa.
Berikut adalah gambar dan penjelasan hasil rekaman foto pada saat pembelajaran menulis teks berita siklus II.
140
Gambar 8. Aktivitas Siswa Memperhatikan Penjelasan Peneliti Siklus II
Pada gambar 8 terlihat aktivitas siswa ketika sedang memperhatikan penjelasan peneliti. Materi pembelajaran pada siklus II tidak jauh beda dengan
siklus I, namun peneliti lebih menekankan pada pemanfaatan media koran dalam kegiatan menulis karangan narasi melalui teknik menulis berita. Dengan adanya
contoh selain membantu siswa juga diharapkan membuat suasana belajar menjadi lebih menarik. Gambar selanjutnya adalah aktivitas siswa ketika bertanya kepada
peneliti dan meminta penjelasan kembali dari peneliti.
Gambar 9. Aktivitas Siswa Ketika Bertanya kepada Peneliti Siklus II
Pada gambar 9 terlihat aktivitas siswa ketika meminta penjelasan dari peneliti. Perilaku siswa dalam bertanya kepada peneliti pada siklus II ini masih
seperti ketika siklus I, yaitu siswa lebih suka bertanya kepada peneliti ketika
141
peneliti mulai berkeliling untuk melihat pekerjaan siswa daripada ketika peneliti mempersilahkan siswa untuk bertanya. Jumlah siswa yang bertanya pada siklus II
ini lebih banyak daripada siklus I. Terlihat pada gambar di atas salah seorang siswa bertanya kepada peneliti dan meminta penjelasan kembali materi yang
masih dianggap sulit. Dengan bertanya ketika peneliti berkililing, siswa menjadi tidak malu untuk bertanya dan menjadi lebih dekat dengan peneliti. Gambar
selanjutnya adalah aktivitas siswa ketika menulis teks wawancara menjadi narasi.
Gambar 10. Aktivitas Siswa Menulis Teks Wawancara Menjadi Narasi Siklus II
Pada gambar 10 terlihat aktivitas siswa ketika menulis wawancara menjadi narasi. Pada siklus II ini, siswa lebih antusias ketika menulis wawancara karena
mereka sudah paham dengan topik yang akan dijadikan sebuah karangan narasi. Kegiatan yang dilakukan mulai dari membuat judul narasi sampai
mengembangkan teks wawancara menjadi sebuah karangan narasi terlihat pada gambar di atas. Gambar selanjutnya adalah aktivitas siswa ketika berdiskusi
mengerjakan tugas dengan teknik menulis berita dalam bentuk teks wawancara.
142
Gambar 11. Aktivitas Siswa Berdiskusi Mengerjakan Tugas dengan Teknik
Menulis Berita Siklus II
Pada gambar 11 terlihat aktivitas siswa berdiskusi mengerjakan tugas dengan teknik menulis berita secara berkelompok dan pemanfaatan teks
wawancara. Pada siklus II ini kebiasaan yang salah pada siswa ketika proses menulis teks berita, seperti mengangkat teks wawancara , mengobrol, dan
menggangu teman sudah tidak dilakukan. Konsentrasi siswa ketika proses menulis teks wawancara menjadi narasi secara berkelompok juga sudah lebih baik.
Gambar selanjutnya adalah aktivitas siswa ketika mengerjakan siswa saat menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan pembelajaran menulis karangan
narasi.
143
Gambar 12. Aktivitas Siswa ketika Menjawab Pertanyaan dan
Mempersentasikan Hasil Pekerjaan Kelompoknya Siklus II
Berdasarkan gambar 12 pada siklus II ini, siswa lebih bersungguh-sungguh dalam menjawab pertanyaan yang diberikan peneliti. Siswa lebih serius dan
antusias dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan tepat dan benar. Selain itu, siswa juga sudah mulai percaya diri saat mempersentasikan hasil pekerjaan
kelompoknya di depan kelas dengan diberi motivasi oleh peneliti. Gambar selanjutnya adalah aktivitas siswa ketika mengisi lembar jurnal siswa.
Gambar 13. Aktivitas Siswa Mengisi Lembar Jurnal Siswa Siklus II
Pada gambar 13 terlihat aktivitas siswa ketika mengisi lembar jurnal siswa. Lembar jurnal ini diisi pada akhir pertemuan ketiga. Siswa menuliskan pendapat
mereka pada lembar jurnal yang telah disediakan. Dari lembar jurnal siswa tersebut nantinya dapat diketahui sejauh mana tanggapan siswa tentang
144
pembelajaran menulis karangna narasi dengan . Jurnal siswa ini merupakan salah satu sumber teknik menulis berita. Data nontes pada pembelajaran menulis teks
wawancara menjadi narasi dengan teknik menulis berita. Dari jurnal siswa juga nantinya dapat digunakan sebagai bahan refleksi siklus II.
4.1.3.3 Refleksi Siklus II