91
Berdasarkan tabel 11 tersebut dapat dijelaskan bahwa untuk aspek kohesi dan koherensi secara klasikal mencapai rata-rata 57. Pemerolehan skor rata-rata
secara rinci diuraikan sebagai berikut. Tidak ada siswa yang memeroleh nilai dalam kategori sangat baik. Ada 8 siswa atau 20 yang memeroleh nilai dengan
kategori baik. Frekuensi tertinggi adalah pada kategori cukup yang mencapai 18
siswa 45. Lainnya, 14 siswa atau 35 berada dalam kategori kurang.
4.1.1.1.5 Hasil Tes Menulis Teks Wawancara menjadi Narasi Aspek Diksi
Penelitian aspek diksi pada karangan narasi difokuskan pada kesesuaian pilihan kata dengan situasi yang diceritakan. Bobot untuk aspek penelitian ini
adalah 2. Hasil penelitian tes aspek diksi dapat dilihat pada table 12 berikut ini.
Tabel 12. Hasil Tes Aspek Diksi
No Kategori Nilai Bobot
aspek Frekuensi Jumlah
skor Persentase
1 Sangat baik
5 2
2 20 5 2 Baik
4 3 24 7,5
3 Cukup 3
12 72 30 4 Kurang
2 23 92 57,5
Jumlah 40 208
100 Nilai rata - rata
20840
x
100
=
52 10
Berdasarkan tabel 12 dapat diketahui nilai siswa untuk kategori sangat baik mempunyai frekuensi 2 siswa atau 5. Kategori baik mempunyai frekuensi 3
atau 7,5. Frekuensi pada kategori cukup ada 12 siswa yang masuk dalam kategori tersebut atau dengan persentase 30. Sementara itu, frekuensi terbanyak
adalah kategori kurang, frekuensinya 23 siswa atau 57,5. Dari semua kategori
92
yang ada diperoleh jumlah skor seluruh siswa sebesar 208 dengan nilai rata - rata siswa 52 yang termasuk dalam kategori kurang.
4.1.1.1.6 Hasil Tes Menulis Teks Wawancara menjadi Narasi Aspek Kronologis Kejadian
Penilaian aspek kronologis kejadian penilaiannya difokuskan pada kesesuaian urutan kejadian dalam menceritakan kembali teks wawancara menjadi
narasi. Hasil penilaian tes aspek kronologis kejadian dapat dilihat pada tabel 13 berikut ini.
Tabel 13. Hasil Tes Aspek Kronologis Kejadian
No Kategori Nilai Bobot
aspek Frekuensi Jumlah
skor Persentase
1 Sangat baik
5 2
4 40 10 2 Baik
4 14 112 35
3 Cukup 3
19 114 47,5 4 Kurang
2 3
12 7,5 Jumlah 40
278 100
Nilai rata - rata 27840
x
100
=
69,5 10
Berdasarkan data pada tabel 13, dapat dilihat bahwa nilai rata–rata siswa dalam menulis narasi pada indikator kronologis kejadian mencapai 69,5 atau
dalam kategori cukup. Pada indikator ini tidak ada 4 siswa yang memeroleh nilai dalam kategori sangat baik atau dengan persentase 10. Sebanyak 14 siswa atau
35 memeroleh nilai dalam kategori baik. Frekuensi tertinggi adalah pada kategori cukup yang mencapai 19 siswa atau 47,5. Ada 3 siswa yang memeroleh
nilai dalam kategori kurang atau dengan persentase 7,5.
93
4.1.1.1.7 Hasil Tes Menulis Teks Wawancara menjadi Narasi Aspek Kerapian Tulisan