Jenis Narasi Karangan Narasi 1 Jenis Karangan

32 Berdasarkan pendapaat kedua ahli tersebut dapat disimpulkan ciri-ciri karangan narasi yaitu 1 berupa rangkaian kejadian atau peristiwa, 2 ada pelaku atau tokoh yang mengalami peristiwa, 3 latar yang berupa latar waktu dan tempat terjadinya peristiwa, 4 alasan atau latar belakang pelaku mengalami peristiwa, dan 5 menekankan susunan kronologis.

2.2.2.4 Jenis Narasi

Berdasarkan tujuannya, narasi dibedakan atas narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Narasi ekspositoris bertujuan untuk menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Tujuan narasi sugestif adalah untuk memberi makna atas peristiwa atau kejadian itu sebagai suatu pengalaman Keraf 1987:1316-137. Narasi ekspositoris bertujuan untuk menggugah pikiran para pembaca untuk mengetahui apa yang dikisahkan. Sebagai sebuah bentuk, narasi ekspositoris mempersoalkan tahap-tahap kejadian, rangkaian-rangkaian perbuatan kepada pembaca. Runtutan kejadian yang disajikan dimaksutkan untuk menyampaikan informasi untuk memperluas pengetahuan dan pengertian pembaca. Narasi sugesti berkaitan dengan tindakan atau perbuatan yang dirangkaian dalam suatu kejadian atau peristiwa. Tujuan narasi sugestif adalah untuk memberi makna atas peristiwa atau kejadian itu sebagai suatu pengalaman. Karena sasarannya adalah makna peristiwa atau kejadian, narasi sugestif selalu melibatkan daya khayal imajinasi. 33 Keraf juga mengungkapkan perbedaan antara narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Narasi ekspositoris yaitu 1 memperluas pengetahuan, 2 menyampaikan informasi mengenai suatu kejadian, 3 didasarkan pada penalaran untuk mencapai kesepakatan rasional, dan 4 bahasanya lebih condong ke bahasa informatif dengan titik berat pada penggunaan kata-kata denotatif. Sedangkan narasi sugestif yaitu 1 menyampaikan suatu makna atau amanat yang tersirat, 2 menimbulkan daya khayal, 3 penalaran hanya berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan makna, sehingga kalau perlu penalaran dapat dilanggar, dan 4 kata-kata konotatif. Keraf 1987:141 juga mengungkapkan bahwa berdasarkan bentuknya narasi dapat dibedakan atas narasi fiktif dan narasi nonfiktif. Contoh narasi fiktif adalah roman, novel, cerpen, dan dongeng. Sedangkan contoh narasi nonfiktif adalah sejarah, biografi, dan autobiografi. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa jenis narasi ada dua, yaitu narasi ekspositoris dan narasi sugestif. Sedangkan jenis narasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah narasi ekspositoris karena sesuai dengan topik yang akan dipakai pada saat pembelajaran yaitu menulis teks wawancara.

2.2.2.5 Struktur Narasi