Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial di SD

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan tentang Pembelajaran IPS di SD

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial di SD

Ilmu Pengetahuan Sosial atau biasa disingkat IPS merupakan mata pelajaran yang diberikan pada tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Susanto 2014: 7 mengatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu sosial, yaitu sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Trianto 2010: 171 bahwa IPS merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabang-cabang ilmu sosial seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kompetensi pembelajaran terpadu, terdiri dari berbagai mata pelajaran yang saling terkait. Pendapat tersebut didukung oleh Hidayati 2002: 4 bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial pada pendidikan dasar dan menengah merupakan hasil perpaduan dari sejumlah mata pelajaran geografi, ekonomi, ilmu politik, ilmu hukum, sejarah, antropologi, psikologi, dan sosiologi. Adelia 2012: 69 menyatakan bahwa pelajaran IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang berusaha membekali wawasan dan keterampilan para siswa agar mampu beradaptasi dan bermasyarakat, serta menyesuaikan dengan perkembangan dalam era globalisasi. Setelah mendapatkan pelajaran IPS siswa diharapkan peka terhadap masalah-masalah sosial di lingkungannya dan mampu menyelesaikannya. 9 Selain itu, siswa diharapkan dapat mengikuti perkembangan zaman dengan tidak menghilangkan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Ilmu Pengetahuan Sosial dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD atau MI sampai Sekolah Menengah. Ilmu Pengetahuan Sosial mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan ilmu sosial. Melalui pelajaran IPS siswa diarahkan untuk mengembangkan pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis Mulyasa, 2012: 125. Dalam pembelajaran di sekolah dasar, IPS merupakan mata pelajaran yang menggunakan pendekatan terpadu, memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi Sapriya, 2015: 194. Dengan keterpaduan tersebut maka materi pembelajaran banyak yang bersifat abstrak. Anak usia sekolah dasar berada dalam tahap operasional konkret, dimana siswa masih memandang dunia sebagai suatu keseluruhan yang utuh. Mereka memandang sesuatu berangkat dari sesuatu yang nyata konkret. Selaras dengan Susanto 2014: 18 bahwa anak kelompok usia 7-11 tahun menurut Piaget 1963 perkembangan kemampuan intelektualkognitifnya berada pada tingkatan konkret operasional. Mereka memandang dunia dalam keseluruhan yang utuh, dan menganggap tahun yang akan datang sebagai waktu yang masih jauh. Mereka hanya peduli pada keadaan sekarang konkret, dan bukan masa depan yang belum bisa mereka pahami abstrak. Padahal bahan materi IPS penuh dengan pesan-pesan yang bersifat abstrak. Konsep-konsep seperti waktu, perubahan, arah 10 mata angin, nilai, kekuasaan, akulturasi, dan lain-lain adalah konsep-konsep abstrak yang harus dibelajarkan kepada siswa SD. Oleh karena itu, untuk memudahkan siswa belajar ke arah sesuatu yang abstrak diperlukan suatu media konkret dan pembelajaran yang menyenangkan. Menghadirkan media yang nyata dan konkret dalam pembelajaran IPS bukanlah sesuatu yang mudah dikarenakan media dalam pembelajaran IPS sangat terbatas. Berangkat dari hal tersebut, maka dicari solusi dengan mengoptimalkan penggunaan model pembelajaran. Model pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, terpusat pada siswa serta membawa kebermaknaan dalam belajar sehingga siswa akan mudah dalam mempelajari IPS. Melihat begitu banyaknya materi dalam pembelajaran IPS serta keterbatasan media maka guru haruslah pandai-pandai mengemas dan merancang suatu model pembelajaran yang terpusat pada siswa serta mempermudah siswa dalam belajar. Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di Sekolah Dasar merupakan mata pelajaran hasil perpaduan dari berbagai ilmu sosial seperti sosiologi, antropologi, hukum, politik, sejarah, ekonomi, dan geografi. Mata pelajaran tersebut saling terkait dan mendukung untuk dipelajari bersama. Ilmu Pengetahuan Sosial IPS si SD mempelajari tentang peristiwa, fakta, konsep, masyarakat dan tingkah lakunya serta lingkungan yang berada di sekitarnya. 11

2. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial SD

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202