Usaha Perdamaian dan Agresi Militer Belanda

159 diketahui bahwa sejak 24 Januari 1946, TKR telah berubah namanya menjadi TRI. 5 Republik Indonesia Pusat memerintahkan TRI dan para pejuang la-innya mundur dan mengosongkan Bandung Selatan. Tokoh-tokoh pejuang, seperti Aruji Kartawinata, Suryadarma, dan Kolonel Abdul Harris Nasution yang menjadi Panglima TRI waktu itu segera bermusyawarah. Mereka sepakat untuk mematuhi perintah dari Pemerintah Pusat. Namun, mereka tidak mau menyerahkan kota Bandung bagian selatan itu secara utuh kepada musuh. 6 Rakyat diungsikan ke luar kota Bandung. Pasukan TRI dan para pejuang lainnya dengan berat hati meninggalkan Bandung Selatan. Sebelum ditinggalkan, Bandung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang. Bumi hangus adalah memusnahkan dengan pembakaran semua barang, bangunan, gedung yang mungkin akan dipakai oleh musuh. Pertempuran terus berlanjut. Para anggota TKR dan pemuda kita menggunakan taktik perang gerilya. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 23 Maret 1946 dan terkenal dengan sebutan Bandung Lautan Api. Dalam peristiwa tersebut, gugur seorang pejuang Mohammad Toha. e. Pertempuran lain 1 Pertempuran Margarana yang dipimpin Letkol I Gusti Ngurah Rai di Bali pada tanggal 12 November 1946. 2 Pertempuran di Sulawesi Selatan yang dipimpin Robert Wolter Mongisidi pada tanggal 3 November 1946. 3 Pertempuran lima hari lima malam di Palembang pada awal bulan Januari 1947. 4 Pertempuran laut di Teluk Cirebon yang menenggelamkan Kapal Perang RI, Gajah Mada, pada tanggal 5 Januari 1947. 5 Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta yang dipimpin oleh Letkol Suharto.

2. Usaha Perdamaian dan Agresi Militer Belanda

a. Perjanjian Linggarjati Terjadi di Linggarjati pada tanggal 10 November 1945. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Sutan Syahrir, sedangkan Belanda dipimpin oleh Van Mook. Hasil Perundingan: 1 Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatera. 2 Republik Indonesia dan Belanda akan bersama-sama membentuk Negara Indonesia Serikat yang terdiri atas: a Negara Republik Indonesia, b Negara Indonesia Timur, dan c Negara Kalimantan. 3 Negara Indonesia Serikat dan Belanda akan merupakan suatu uni kesatuan yang dinamakan Uni Indonesia-Belanda dan diketuai oleh Ratu Belanda. 160 b. Agresi Militer Belanda I Belanda tetap berusaha untuk menjajah Indonesia. Pada tanggal 21 Juli 1947, Belanda menyerang wilayah Republik Indonesia. Tindakan ini melanggar Perjanjian Linggajati. Belanda berhasil merebut sebagian Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Akibatnya wilayah kekuasaan Republik Indonesia semakin kecil. Serangan militer Belanda ini dikenal sebagai Agresi Militer Belanda I. c. Perjanjian Renville Terjadi pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal Renville, kapal Angkatan Laut Amerika Serikat. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Amir Syarifuddin. Delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo. Delegasi Australia dipimpin oleh Richard C. Kirby. Delegasi Belgia dipimpin oleh Paul van Zeeland. Delegasi Amerika Serikat dipimpin oleh Frank Porter Graham. Isi perjanjian Renville adalah sebagai berikut. 1 Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan Sumatera. 2 Tentara Republik Indonesia ditarik mundur dari daerah-daerah yang telah diduduki Belanda. d. Agresi Militer Belanda II Pada tanggal 19 Desember 1948, Belanda melancarkan serangan atas wilayah Republik Indonesia. Penyerangan Belanda ini dikenal sebagai Agresi Militer Belanda II. 161 Lampiran 13. Materi Pembelajaran Pertemuan Kedua Siklus II

1. Usaha Diplomasi dan Pengakuan Kedaulatan

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202