60 dan siswa selama proses pembelajaran dan sebagai bahan telaah apakah kegiatan
pembelajaran sudah sesuai dengan skenario pembelajaran yang dibuat. c.
Refleksi Refleksi merupakan kegiatan mengkaji dan menganalisis data yang diperoleh
pada saat pelaksanaan tindakan melalui kegiatan pengamatan. Data dan informasi yang telah dianalisis dan ditelaah selanjutnya digunakan sebagai acuan untuk
pengambilan tindakan yang dirasa perlu perubahan atau perbaikan pada siklus selanjutnya.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data. Oleh karena itu, agar
didapatkan data yang objektif, baik dan benar diperlukan suatu teknik pengimpulan data yang tepat. Dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik pengumpulan data,
antara lain: 1.
Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati
setiap kejadian dan mencatatnya menggunakan alat observasi yang telah disusun sebelumnya Sanjaya, 2009: 86. Observasi dalam penelitian ini dilakukan pada
proses pembelajaran dengan pengamatan terhadap proses pembelajaran itu sendiri. Kegiatan observasi berpedoman pada lembar observasi yang telah disiapkan. Hasil
observasi kemudian dijadikan bahan telaah pada tahap refleksi. Selama proses
61 pengamatan juga dilakukan pencatatan lapangan untuk mendeskripsikan proses
pembelajaran lebih detail. 2.
Tes Tes adalah instrumen pengumpulan data untuk mengukur kemampuan siswa
dalam aspek kognitif, atau tingkat penguasaan materi pembelajaran Sanjaya, 2009: 99. Dalam penelitian ini aspek yang diukur adalah kemampuan kognitif siswa. Tes
diberikan setiap akhir siklus setelah pelaksanaan tindakan. Hasil tes digunakan sebagai bahan telaah untuk mengetahui keefektifan tindakan yang diberikan dengan
tetap mengacu pada indikator keberhasilan yang ditetapkan.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian Sanjaya, 2009: 84. Tanpa instrumen yang tepat
maka peneliti tidak akan mampu menghasilkan data yang diinginkan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Lembar Observasi
Proses observasi dilakukan pada saat proses kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Observasi dilakukan
untuk mengetahui proses pembelajaran yang dilaksanakan. Lembar observasi digunakan sebagai pedoman saat melakukan observasi. Sebelum membuat lembar
observasi maka terlebih dahulu disusun kisi-kisi lembar obsevasi.
62 Tabel 6. Kisi-kisi Lembar Observasi Proses Pembelajaran
No. Indikator
Nomor Butir Jumlah Butir
Presentasi Kelas
1 Penyampian tujuan pembelajaran
1 1
2 Penyampaian materi
2 1
3 Penjelasan LKS
3 1
Belajar Kelompok
4 Pembagian kelompok
4 1
5 Pelaksanaan diskusi
5 1
6 Tindak lanjut diskusi
6 1
Games
7 Peraturan game
7 1
8 Pelaksanaan game
8 1
Turnamen
9 Pembagian kelompok turnamen
9 1
10 Pelaksanaan turnamen
10 1
11 Tindak lanjut turnamen
11 1
Penghargaan
12 Pengumuman pemenang
12 1
13 Pemberian penghargaan
13 1
2. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar dalam penelitian ini diberikan pada akhir siklus. Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah akhir siklus. Selain itu, tes
bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe TGT. Dalam menyusun tes hasil
belajar terlebih dahulu disusun kisi-kisi tes. Penelitian ini memperhatikan validitas dalam pembuatan instrumennya.
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas tes yang digunakan dalam penelitian ini
adalah validitas konstruk construct validity. Menurut Sugiyono 2012: 177 validitas konstruk dapat digunakan pendapat dari ahli judgement expert.
63 Sugiyono 2012: 176 memaparkan bahwa instrumen berbentuk tes pengujian
validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan materi pelajaran yang telah diajarkan. Oleh karena itu, diperlukan kesesuaian antara
tujuan dan bahan yang diajarkan, yang dapat ditunjukkan dengan adanya kesesuaian antara indikator materi pelajaran, kompetensi dasar, dan standar kompetensi yang
tertuang dalam pembuatan kisi-kisi soal. Adapun kisi-kisi soal akhir siklus I adalah sebagai berikut.
Standar Kompetensi : 2.
Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kompetensi Dasar : 2.3. Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam
memproklamasikan kemerdekaan.
Tabel 7. Kisi-kisi Tes Akhir Siklus I Indikator
Aspek Kognitif Jumlah
Soal C1
C2 C3
2.3.1. Menyebutkan jasa dan
peranan tokoh dalam memproklamasikan
kemerdekaan. 9, 14, 15,
16, 17 5, 6, 7, 8,
18 10
2.3.2. Menunjukkan
sikap menghargai jasa dan
peranan tokoh dalam memproklamasikan
kemerdekaan. 21, 22,
23, 24, 25, 26,
27, 28,
29, 30 10
2.3.3. Menceritakan peristiwa
perjuangan dalam
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
1, 2, 10, 19, 20
3, 4, 11, 12, 13
10 Keterangan: C1= Pengetahuan, C2= Pemahaman, C3= Penerapan
64 Adapun kisi-kisi soal akhir siklus II adalah sebagai berikut:
Standar Kompetensi : 2.
Menghargai peranan
tokoh pejuang
dan masyarakat
dalam mempersiapkan
dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Kompetensi Dasar : 2.4. Menghargai perjuangan para tokoh dalam
mempertahankan kemerdekaan.
Tabel 8. Kisi-kisi Tes Akhir Siklus II Indikator
Aspek Kognitif Jumlah
Soal C1
C2 C3
1.4.1. Menyebutkan tokoh-
tokoh perjuangan
dalam mempertahankan
kemerdekaan. 2, 11, 13,
16, 17 8, 10, 14,
18, 19 10
1.4.2. Menunjukkan
sikap menghargai usaha para
tokoh perjuangan
dalam mempertahankan
kemerdekaan. 21, 22,
23, 24, 25, 26,
27, 28,
29, 30 10
1.4.3. Menceritakan peristiwa
perjuangan bangsa
dalam mempertahankan
kemerdekaan Indonesia.
1, 5, 6, 12, 20
3, 4, 7, 9, 15
10
Keterangan: C1= Pengetahuan, C2= Pemahaman, C3= Penerapan
G. Teknik Analisis Data