Pengertian Hasil Belajar Tinjauan tentang Pembelajaran IPS di SD

20 Slameto 2013: 3 menyatakan enam ciri-ciri perubahan tingkah laku belajar, antara lain: 1 perubahan tingkah laku terjadi secara sadar, 2 perubahan bersifat kontinu dan fungsional, 3 perubahan bersifat positif dan aktif, 4 perubahan bersifat permanen bukan sementara, 5 perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah, dan 6 perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku. Dari berbagai pendapat di atas, maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa belajar merupakan suatu proses yang disengaja untuk menghasilkan suatu perubahan tingkah laku yang bersifat permanen dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal melalui berbagai pengalaman atau pelatihan. Belajar akan lebih bermakna apabila subjek belajar mengalami dan melakukannya.

8. Pengertian Hasil Belajar

Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya Sudjana, 2014: 22. Sedangkan menurut Purwanto 2013: 46 hasil belajar adalah pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang mengikuti proses belajar mengajar. Menurut Sudjana 2014: 23 secara garis besar hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Di antara tiga ranah itu, ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru di sekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai bahan pelajaran. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yaitu pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. Hasil belajar perlu dievaluasi, evaluasi adalah pemberian keputusan 21 tentang nilai sesuatu dalam hal ini untuk mengetahui nilai dari proses belajar mengajar Sudjana, 2014: 28. Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam diri siswa atau kemampuan dan faktor yang datang dari luar siswa atau faktor lingkungan Sudjana, 2005: 39. Anderson dan Krathwohl mengatakan dalam buku yang direvisi dari Taksonomi Pendidikan Bloom 2015: 100 bahwa kata-kata kerja dimensi proses kognitif dapat dilihat dari tabel berikut: Tabel 3. Dimensi Proses Kognitif Dimensi Kata Kerja Kata Kerja Lain C1 Mengingat 1. Mengenali 1.1. Mengidentifikasi 2. Mengingat kembali 2.1. Mengambil C2 Memahami 1. Menafsirkan 1.1. Mengklasifikasi 1.2. Memparafrasakan 1.3. Merepresentasi 1.4. Menerjemahkan 2. Mencontohkan 2.1. Mengilustrasikan 2.2. Memberi contoh 3. Mengklasifikasi 3.1. Mengkategorikan 3.2. Mengelompokkan 4. Merangkum 4.1. Mengabstraksi 4.2. Menggeneralisasi 5. Menyimpulkan 5.1. Menyarikan 5.2. Mengekstrapolasi 5.3. Menginterpolasi 5.4. Memprediksi 6. Membandingkan 6.1. Mengontraskan 6.2. Memetakan 6.3. Mencocokkan 7. Menjelaskan 7.1. Membuat model C3 Mengaplikasi 1. Mengeksekusi 1.1. Melaksanakan 2. Mengimplementasikan 2.1. Menggunakan C4 Menganalisis 1. Membedakan 1.1. Menyendirikan 1.2. Memilah 1.3. Memfokuskan 1.4. Memilih 22 2. Mengorganisasi 2.1. Menemukan 2.2. Koherensi 2.3. Memadukan 2.4. Membuat garis besar 2.5. Mendeskripsikan peran 2.6. Menstrukturkan 3. Mengatribusikan 3.1. Mendekonstruksi C5 Mengevaluasi 1. Memeriksa 1.1. Mengoordinasi 1.2. Mendeteksi 1.3. Memonitor 1.4. Menguji 2. Mengkritik 2.1. Menilai C6 Mencipta 1. Merumuskan 1.1. Membuat hipotesis 2. Merencanakan 2.1. Mendesai 3. Memproduksi 3.1. Mengkronstruksi Jadi, hasil belajar adalah suatu pencapaian tujuan pendidikan pada siswa yang telah mengikuti proses belajar mengajar. Hasil belajar yang dimaksud dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubah pengetahuannya, pemahamannya, sikap dan tingkah lakunya, daya reaksinya, dan aspek lain yang ada pada individu ke arah yang lebih baik. Hasil belajar ranah kognitif pengetahuan dinilai dengan menggunakan tes dan hasilnya dalam bentuk nilai. Hasil belajar IPS dalam penelitian ini lebih menitikberatkan pada ranah kognitif yaitu C1 pengetahuan, C2 pemahaman, dan C3 penerapan. Hal tersebut dikarenakan IPS merupakan mata pelajaran yang pada umumnya menitikberatkan pada pengetahuan, pemahaman, dan penerapan. 23

9. Hasil Belajar IPS

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

0 1 202