Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja

23 Jepang 39,3 Inggris 25,7 Selandia Baru 23,6 Australia 20,4 Swiss 19,2 Amerika Serikat 18,1 Sumber: http:money.cnn.com20070607newsilo_studyindex.htm Faktor-faktor internal karyawan bersinergi dengan faktor-faktor lingkungan eksternal organisasi. Sinergi ini memengaruhi perilaku kerja karyawan yang kemudian memengaruhi kinerja karyawan. Kinerja karyawan kemudian menentukan kinerja organisasi. Dari ketiga jenis faktor tersebut, faktor yang dapat dikontrol dan dikondisikan oleh para manajer adalah faktor lingkungan internal organisasi dan faktor internal karyawan. Sementara itu, faktor-faktor lingkungan eksternal organisasi di luar kontrol manajer. Tugas manajer adalah mengontrol dan mengembangkan faktor lingkungan internal organisasi dan faktor internal karyawan. 24

3. Kriteria untuk Mengukur Kinerja

a. Menurut Wirawan Setiap indikator kinerja diukur berdasarkan kriteria standar tertentu. Dalam mengukur kinerja, terdapat kriteria atau ukuran. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut Wirawan , 2009 : 1 Kuantitatif seberapa banyak. Ukuran kuantitatif merupakan ukuran paling mudah untuk disusun dan diukur, yaitu hanya dengan menghitung seberapa banyak unit keluaran kinerja harus dicapai dalam kurun waktu tertentu. Contoh : a menghasilkan tidak kurang dari sepuluh pasang sepatu sehari karyawan perusahaan sepatu; b melakukan dan menyelesaikan empat survei setahun karyawan unit penelitian dan pengembangan. 2 Kualitatif seberapa baik. Melukiskan seberapa baik atau seberapa lengkap hasil harus dicapai. Kriteria ini antara lain mengemukakan akurasi, presisi, penampilan kecantikan dan ketampanan, kemanfaatan atau efektivitas. Standar kualitas dapat diekspresikan sebagai tingkat kesalahan seperti jumlah atau persentase kesalahan yang diperbolehkan per unit hasil kerja. 25 Contoh : a laporan evaluasi yang diajukan diterima tanpa revisi minimal 75 pegawai unit evaluasi; b sepatu yang dihasilkan sesuai dengan standar kualitas minimal 99,5 karyawan perusahaan sepatu. 3 Ketepatan waktu pelaksanaan tugas atau penyelesaian produk. Kriteria yang menentukan keterbatasan waktu untuk memproduksi suatu produk, membuat sesuatu atau melayani sesuatu. Kriteria ini menjawab pertanyaan, seperti kapan, berapa cepat, atau dalam periode apa. Contoh : a makanan telah berada di kamar hotel pemesan dalam waktu 25 menit setelah dipesantimely services restoran hotel; b kacamata diselesaikan dalam waktu 120 menit setelah pemerikasaan mata pegawai perusahaan kacamata. 4 Efektivitas penggunaan sumber organisasi . Efektivitas penggunaan sumber dijadikan indikator untuk mengerjakan suatu pekerjaan disyaratkan menggunakan jumlah sumber tertentu, seperti uang dan bahan baku. Contoh : a biaya perjalanan tidak melebihi 5 biaya perjalanan tahun lalu; 26 b melakukan penghematan pemakaian listrik sampai 10 dari tahun yang lalu. 5 Cara melakukan pekerjaan, digunakan sebagai standar kinerja jika kontak personal, sikap personal, atau perilaku karyawan merupakan faktor penentu keberhasilan melaksanakan pekerjaan. Misalnya : a membantu pelanggan dalam memasang produk dan menjelaskannya dengan sabar; b berkata dengan sopan kepada teman sekerja, atasan, dan pelanggan. 6 Efek atas suatu upaya. Pengukuran yang diekspresikan akibat akhir yang diharapkan akan diperoleh dengan bekerja. Standar jenis ini menggunakan kata-kata sehingga dan agar supaya yang digunakan jika hasilnya tidak dapat dikualifikasikan. Contoh : a membeli bahan mentah dan suku cadang dengan menggunakan prinsip just in time sehingga tersedia ketika diperlukan dan biaya penyimpanannya rendah; b mematikan lampu dan air condition AC ketika meninggalkan ruang kerja sehingga biaya listrik dapat dihemat. 27 7 Metode melaksanakan tugas. Standar yang digunakan jika ada undang-undang, kebijakan, prosedur, standar, metode, dan peraturan untuk menyelesaikan tugas atau jika cara pengecualian ditentukan tidak dapat diterima. Misalnya : a penilaian proposal permohonan kredit dilakukan berdasarkan standar penilaian dan diselesaikan dalam waktu maksimal sepuluh hari kerja; b pemeriksaan terhadap orang yang diduga melakukan tindak pidana hanya dapat dimulai jika ia didampingi oleh pengacara. 8 Standar sejarah. Standar yang menyatakan hubungan antara standar masa lalu dengan standar sekarang. Standar masa sekarang dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah daripada standar masa lalu dalam pengertian kuantitas dan kualitas. Contoh : a produk yang ditolak oleh bagian kontrol kualitas lebih rendah 20 daripada tahun lalu; b hasil penjualan produk meningkat 25 daripada penjualan tahun lalu. 28 9 Standar nol atau absolute. Standar yang menyatakan tidak akan terjadi sesuatu. Standar ini dipakai jika tidak ada alternatif lain, misalnya : a tidak ada keluhan dari pelanggan mengenai kesopanan berbicara di telepon; b tidak terjadi penyimpangan dari prosedur pemberian kredit. b. Menurut Henry Simamora Kriteria pengukuran kinerja sebagai berikut Henry Simamora,1997 : 1 Akurasi meliputi ketepatan tugas pekerjaan yang dilaksanakan. 2 Kecekatan meliputi kemampuan untuk menangkap instruksi, memenuhi kondisi yang menantang, memecahkan masalah dan situasi baru. 3 Kreativitas meliputi bakat karena memiliki ide baru, menemukan cara baru, dan imajinatif. 4 Keramahan meliputi sosialitas dan kehangatan yang ditunjukkan kepada kalangan pelanggan, karyawan lainnya, penyelia, dan orang-orang yang diawasi. 5 Kepribadian meliputi karakteristik perilaku individu atau kesesuaian pribadi dengan pekerjaan. 29 6 Penampilan pribadi meliputi kesan pribadi yang dibuat seseorang terhadap orang lainnya kenecisan, kerapihan, keserasian, pakaian. 7 Kebugaran fisik meliputi kemampuan bekerja secara konsisten dengan hanya sedikit kelelahan. 8 Kehadiran meliputi keyakinan akan masuk kerja tiap hari sesuai dengan jam kerja. 9 Keandalan meliputi kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang disyaratkan dengan supervisi minimum. 10 Pengetahuan kerja meliputi informasi mengenai tugas pekerjaan yang harus diketahui oleh seseorang agar kinerjanya memuaskan. 11 Kuantitas kerja meliputi banyaknya pekerjaan yang dapat dilakukan sesorang dalam satu hari kerja. 12 Stabilitas meliputi kemampuan untuk menahan tekanan berat dan tetap tenang dalam situasi kritis. 13 Kesopanan meliputi sikap santun terhadap orang lain.

C. Kecerdasan Emosional

1. Emosi

Ahli psikologi memandang manusia adalah makhluk yang secara alami memiliki emosi. Menurut James dalam Safaria dan Saputra, 2009 emosi