Hubungan Ranah Intrapribadi dan Kinerja

74 Ekspresi emosi yang tepat terbukti bisa melenyapkan stres pekerjaan di kantor. Misalnya, semakin tepat karyawan mengkomunikasikan perasaannya, maka semakin nyaman pula perasaan karyawan tersebut khususnya dalam berelasi secara terbuka dengan sesame rekannya di kantor. Selain itu, yang juga sama pentingnya adalah bukti-bukti bahwa karyawan dengan kemampuan pengelolaan emosi yang tinggi ternyata jauh lebih cepat mendapatkan promosi dan kesempatan pengembangan karier dibandingkan dengan rekan-rekannya yang hanya memiliki kemampuan teknis, tetapi kurang mampu mengelola emosinya Dio Martin, 2011:41.

D. Review Penelitian Terdahulu

1 R.A Fabiola Meirnayati Trihandini, SPsi.2005. Analisis Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual terhadap Kinerja Karyawan. Kinerja karyawan sangat membantu perusahaan dalam meraih tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Kinerja karyawan sebagai tujuan akhir dan merupakan cara berbagai manajer untuk memastikan bahwa aktivitas karyawan dan output yang dihasilkan sesuai dengan tujuan organisasi. Penulis mereview beberapa penelitian terdahulu. Penelitian yang dilakukan Boyatzis menyatakan bahwa para konsultan yang memiliki skor EQ yang tinggi menghasilkan pendapatan lebih banyak dibandingkan mereka 75 yang memiliki skor EQ yang kecil, kemudian penelitian David R. Caruso menyatakan bahwa terdapat hasil korelasi positif antara kecerdasan emosi dan IQ terhadap kinerja, dan penelitian Karen S. Moustofa serta Thomas R. Miller menyatakan seoarang karyawan yang mendapatkan skor tes IQ yang tinggi pada saat seleksi ternyata menghasilkan kinerja yang lebih baik, terutama apabila dalam masa – masa tugasnya ia sering mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dari pelatihan yang dilakukan. Sayangnya beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda – beda, sehingga perlu adanya penelitian yang kembali mengkaji tentang pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1 pengaruh kecerdasan intelektual terhadap kinerja karyawan, 2 pengaruh kecerdasan emosi terhadap kinerja karyawan, 3 pengaruh kecerdasan sporotual terhadap kinerja karyawan, dan 4 pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan secara bersama-sama serta faktor kecerdasan mana yang paling mempengaruhi. Penelitian ini dilakukan di Hotel Horison Semarang. Terdapat 95 responden yang telah dipilih sebagai sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa random sampling. Metode pengambilan data adalah dengan menggunakan kuesioner dan tes IQ. Teknik analisis data dalam penelitian ini