98
J. Teknik Analisis Data
1. Analisis Masalah 1 Pada permasalahan pertama untuk menentukan tinggi tingkat
kecerdasan emosional maupun kinerja yang dimiliki oleh karyawan, maka dibuat nilai rata - rata dari semua pertanyaan yang diberikan kepada semua
responden dari masing – masing variabel. Untuk menentukan tinggi rendah
masing – masing variabel akan digunakan skala sebagai berikut :
Tabel III.1 Tabel Judgement Permasalahan 1
Skor Keterangan
1,00 - 1,79 Sangat Rendah
1,80 – 2,59
Rendah 2,60
– 3,39 Netral
3,40 – 4,19
Tinggi 4,20
– 5,00 Sangat Tinggi
Cara melakukan analisis adalah dengan menghitung skor rata – rata
semua pertanyaan untuk masing – masing responden kemudian dijumlah
rata – rata seluruh pertanyaan. Setelah dijumlah akan didapatkan total
skor rata – rata keseluruhan pertanyaan kemudian dibagi dengan jumlah
99
responden yang akan menghasilkan skor tinggi atau rendahnya masing –
masing variabel. 2. Analisis Masalah 2
Dalam analisis ini digunakan regresi linier sedehana dengan langkah –
langkah : a. Uji Normalitas
Uji normalitas akan menguji data variabel bebas X dan data variabel terikat Y pada persamaan regresi yang dihasilkan. Berdistribusi
normal atau berdistribusi tidak normal. Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan data variabel terikat
berdistribusi mendekati normal atau normal sama sekali. Uji normalitas dapat dilakukan dengan uji statistik. Uji statistik sederhana
dapat dilakukan
dengan pengujian
statistik non-parametrik
Kolmogorov – Smirnov K-S. Uji One Sample Kolmogorov Smirnov
digunakan untuk mengetahui distribusi data, apakah mengikuti distribusi normal, poisson, uniform, atau exponential. Dalam hal ini
untuk mengetahui apakah distribusi residual terdistribusi normal atau tidak. Residual berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari
0,05.
100
b. Uji Linearitas Salah satu asumsi dari analisis regresi adalah linearitas. Maksudnya
apakah garis regresi antara X dan Y membentuk garis linear atau tidak. Dengan kata lain uji linearitas bertujuan untuk mengetahui
apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Kalau tidak linear maka analisis regresi tidak dapat
dilanjutkan Sugiyono, 2007. Uji ini biasanya digunakan sebagai
prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear. Pengujian pada
SPSS dengan menggunakan Test for Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila
signifikansi Linearity kurang dari 0,05. c. Simple Regression Analysis Analisis Regresi Sederhana
Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis kedua yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Regresi
linear sederhana terdiri dari dua variabel, satu variabel berupa variabel terikat atau variabel tergantung dengan simbol Y, sedangkan satu
variabel yang lainnya adalah variabel bebas dengan simbol X. Analisis dengan teknik ini didasarkan pada hubungan fungsional
ataupun kasual satu variabel independen dengan satu variabel dependen Sugiyono, 2007.