94
Robert Cooper dan Ayman Sawaf. Kedua, kuesioner pengukuran kinerja karyawan yang diadaptasi dari Skripsi karya Impola Bima S. Silalahi yang
berjudul “Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Intranet Pada Perusahaan Berbasis Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan”. Skala yang
dipakai dalam penyusunan kuesioner adalah Skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2007. Dalam pengukurannya, setiap responden diminta pendapatnya mengenai suatu
pernyataan, dengan skala penilaian dari 1 sampai dengan 5. Tanggapan positif maksimal diberi nilai paling besar 5 dan tanggapan negatif
minimal diberi nilai paling kecil 1. 2. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari
responden. Wawancara digunakan untuk memperluas pandangan peneliti tentang data-data lain yang mungkin tidak bisa didapatkan dari kuesioner.
Data yang dimaksud lebih pada data internal perusahaan yang mungkin kurang diketahui oleh sampel.
95
I. Teknik Pengujian Instrumen
Sebelum menganalisis perlu terlebih dahulu diadakan pengujian validitas dan reliabilitas dari kuesioner sebagai alat pengukur untuk mengetahui apakah
pertanyaan yang disebarkan sudah layak digunakan atau belum.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Pengujian validitas merupakan suatu alat
ukur yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Untuk mengukur validitas
kuesioner yang diberikan kepada responden digunakan korelasi product moment
dari Karl Pearson. Rumus yang dapat digunakan adalah :
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi X = nilai dari tiap butir
Y = nilai total butir N = jumlah sampel
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
96
Apabila
hitung
r
≥ , maka kuesioner sebagai alat pengukuran dikatakan
valid. Uji validitas ini dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Nilai r hitung diambil dari output SPSS Cronbach Alpha
pada kolom Correlated-Total Correlation. Sedangkan nilai r tabel diambil dengan menggunakan rumus df = n
– 2 Ghozali, 2006.
Dasar pengambilan keputusan untuk menguji validitas kuesioner adalah: a. Jika r hitung positif + dan r hitung r tabel, maka variabel tersebut
valid. b. Jika r hitung negatif - serta r hitung r tabel maka variabel tersebut
tidak valid. 2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpulan data. Mengukur sejauh
mana suatu alat pengukur dapat dipercaya. Pengukuran ini menggunakan rumus koefisien alpha
α dari Cronbach alpha, di mana secara umum yang dianggap reliabel apabila nilai alpha cronbach nya 0,6 Nunnaly
dalam Ghozali, 2006. Rumus ini ditulis seperti berikut:
2 2
11
1 1
t b
k k
r
tabel
r