Hubungan Ranah Antarpribadi dan Kinerja

75 yang memiliki skor EQ yang kecil, kemudian penelitian David R. Caruso menyatakan bahwa terdapat hasil korelasi positif antara kecerdasan emosi dan IQ terhadap kinerja, dan penelitian Karen S. Moustofa serta Thomas R. Miller menyatakan seoarang karyawan yang mendapatkan skor tes IQ yang tinggi pada saat seleksi ternyata menghasilkan kinerja yang lebih baik, terutama apabila dalam masa – masa tugasnya ia sering mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dari pelatihan yang dilakukan. Sayangnya beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang berbeda – beda, sehingga perlu adanya penelitian yang kembali mengkaji tentang pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1 pengaruh kecerdasan intelektual terhadap kinerja karyawan, 2 pengaruh kecerdasan emosi terhadap kinerja karyawan, 3 pengaruh kecerdasan sporotual terhadap kinerja karyawan, dan 4 pengaruh kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual terhadap kinerja karyawan secara bersama-sama serta faktor kecerdasan mana yang paling mempengaruhi. Penelitian ini dilakukan di Hotel Horison Semarang. Terdapat 95 responden yang telah dipilih sebagai sampel dengan menggunakan teknik pengambilan sampel berupa random sampling. Metode pengambilan data adalah dengan menggunakan kuesioner dan tes IQ. Teknik analisis data dalam penelitian ini 76 adalah analisis regresi berganda. Penelitian menemukan bahwa seluruh hipotesis dalam penelitian ini telah terbukti secara signifikan. Pengujian memberikan bukti empiris bahwa ternyata kecerdasan intelektual, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, baik itu bila diuji secara parsial ataupun diuji secara simultan. Selain itu dari hasil penelitian ternyata kecerdasan emosi memiliki pengaruh yang paling tinggi diantara ketiganya. 2 Dyah Ayu Sekarningtyas.2011. Analisis Pengaruh Komunikasi dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh antara komunikasi dan kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan studi pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang. Adapun metode yang digunakan dalam pengambilan sampel ini adalah dengan simple random sampling, metode analisis data yang digunakan adalah analisa regresi linier berganda, dengan menggunakan bantuan program SPSS. Hasil pengujian terhadap hipotesis, menunjukkan bahwa variabel komunikasi X1 berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel kecerdasan emosional X2 berpengaruh positif signifikan terhadap