Variabel Penelitia n METODE PENELITIAN
86
a. Empati Empati adalah “menyelaraskan diri” peka terhadap apa, bagaimana, dan
latar belakang perasaan serta pikiran orang lain sebagaimana orang tersebut merasakan dan memikirkannya. Bersikap empatik artinya mampu
“membaca orang lain dari sudut pandang emosi”. b. Tanggung Jawab Sosial
Orang yang mempunyai tanggung jawab sosial memiliki kepekaan antarpribadi dan dapat menerima orang lain, serta dapat menggunakan
bakatnya demi kebaikan bersama, tidak hanya demi dirinya sendiri. Orang yang tidak mempunyai tanggung jawab sosial akan menunjukkan sikap
antisosial, bertindak
sewenang-wenang pada
orang lain,
dan memanfaatkan orang lain.
c. Hubungan Antarpribadi Unsur kecerdasan emosional ini tidak hanya berkaitan dengan keinginan
untuk membina persahabatan dengan orang lain, tetapi juga kemampuan merasa tenang dan nyaman berada dalam jalinan tersebut, serta
kemampuan memiliki harapan positif yang menyangkut interaksi sosial. 3. Ranah Penyesuaian Diri
Ranah kecerdasan emosional ini berkaitan dengan kemampuan kita untuk menilai dan menanggapi situasi yang sulit. Keberhasilan dalam ranah ini
87
mengandung arti bahwa kita dapat memahami masalah dan merencanakan pemecahan yang ampuh, dapat menghadapi dan memecahkan masalah
keluarga, serta dapat menghadapi konflik, baik di lingkungan masyarakat maupun di lingkungan kerja.
a. Pemecahan Masalah Pemecahan masalah merupakan kemampuan untuk mengenali dan
merumuskan masalah, serta menemukan dan menerapkan pemecahan yang ampuh.
b. Uji Realitas Uji realitas adalah kemampuan melihat hal secara objektif, sebagaimana
adanya, bukan sebagaimana yang kita inginkan atau takutkan. Menguji derajat kesesuaian ini mensyaratkan pencarian bukti-bukti objektif untuk
menegaskan, membenarkan, dan mendukung perasaan, persepsi, dan pikiran kita.
c. Sikap Fleksibel Kemampuan menyesuaikan emosi, pikiran, dan perilaku dengan
perubahan situasi dan kondisi. Unsur kecerdasan emosional ini mencakup seluruh kemampuan kita untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang
tidak biasa, tidak terduga, dan dinamis.
88
4. Ranah Penanganan Stres Ranah kecerdasan emosional ini berkaitan dengan kemampuan
menanggung stres tanpa harus ambruk, hancur, kehilangan kendali, atau terpuruk. Keberhasilan dalam ranah ini berarti bahwa kita biasanya dapat
tetap tenang, jarang bersikap impulsif, dan mampu mengatasi tekanan. Di lingkungan kerja, kemampuan ini sangat vital jika kita selalu menghadapi
pekerjaan yang tenggatnya ketat dan karena harus „jungkir-balik‟ memenuhi berbagai macam tuntutan yang menyita waktu.
Indikator-indikator ranah penanganan stres: a. Ketahanan Menanggung Stres
Ketahanan menanggung stres merupakan kemampuan untuk menghadapi peritiwa yang tidak menyenangkan dan situasi yang penuh tekanan tanpa
menjadi berantakan, dengan secara aktif dan positif mengatasi stres. b. Pengendalian Impuls
Kemampuan menolak atau menunda impuls, dorongan, atau godaan untuk bertindak. Pengendalian impuls ini mencuatkan kemampuan menampung
impuls agresif, tetap sabar dan mengendalikan sikap agresif, permusuhan, serta perilaku yang tidak bertanggung jawab.
5. Kinerja Kinerja merupakan keluaran yang dihasilkan oleh fungsi-fungsi atau
indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu profesi dalam waktu