Angka Penting dan Galat Fraksional Mengalikan Dua Bilangan Terukur

Bandingkan persamaan ini dengan bentuk umum . Di sini dapat dilihat bahwa pendugaan terbaik untuk adalah dan bahwa galat fraksional dalam adalah jumlah dari galat fraksional dalam m dan v, . Jika, m dan v diketahui, yaitu kg 0,01 0,53   m dan ms 0,3 9,1   v pendugaan terbaik untuk adalah kgms 82 , 4 1 , 9 53 , terbaik     terbaik terbaik v m  . Untuk menghitung galat dalam , pertama-tama akan dihitung galat fraksional dan . Galat fraksional dalam adalah penjumlahan keduanya           terbaik terbaik     1  terbaik terbaik terbaik v m    terbaik terbaik terbaik v v m m       mv    2 02 , 53 , 01 ,    terbaik m m  3 03 , 1 , 9 3 ,    terbaik v v   . Jika ingin mengetahui galat mutlak dalam , maka harus mengalikannya dengan . Kemudian dan dibulatkan untuk mendapatkan jawaban akhir kgms 0,2 4,8    . Contoh 2.5.9.1 Carilah luas sebuah piring persegi panjang jika diketahui panjangnya adalah cm 0,1 9,1   p dan lebarnya adalah cm 0,1 3,3   l . Nyatakan galat ini sebagai galat persen dan kemudian carilah luasnya dengan galatnya. Penyelesaian cm 0,1 9,1   p dan cm 0,1 3,3   l pendugaan terbaik untuk adalah 2 cm 03 , 30 3 , 3 1 , 9     terbaik terbaik terbaik l L  . Untuk menghitung galat dalam , pertama-tama akan dihitung galat fraksional 5 3 2    terbaik    terbaik  241 , 82 , 4 05 ,      terbaik terbaik     p  terbaik  pl L  pl L  L . dan . Galat fraksional dalam adalah penjumlahan keduanya . galat mutlak dalam . Kemudian dan dibulatkan untuk mendapatkan jawaban akhir 2 cm 1,2 30,0   L .

F. Nilai Harapan

Konsep dari nilai harapan memegang peranan penting dalam statistika. Contoh yang paling mudah adalah rata-rata dan variansi suatu variabel random. Keduanya adalah parameter-parameter yang hampir selalu muncul dalam teknik- teknik analisis statistika elementer atau lanjut. Yang dimaksud dengan nilai harapan dinyatakan dengan definisi berikut ini : Definisi 2.6.1 Nilai Harapan Nilai harapan 1 010 , 1 , 9 1 ,    terbaik p p  3 030 , 3 , 3 1 ,    terbaik l l  L 4 3 1    terbaik L L  L 201 , 1 03 , 30 04 ,      terbaik terbaik L L L L   L  terbaik L Teorema 2.6.1 Nilai Harapan Misalkan Y suatu variabel random dengan distribusi peluang atau . Nilai harapan fungsi adalah Sifat-sifat Nilai Harapan Teorema 2.6.2 Konstanta Nilai Harapan Jika dan konstanta, maka Bukti : Menurut definisi nilai harapan,                               n i i n i i i n i n n i n n n i i i y f b y f y a y f y f y f b y f y y f y y f y a y f b ay y f b ay y f b ay y f b ay b aY E 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 1 ... ... ... Jumlah yang disebelah kanan adalah dan jumlah yang kedua sama dengan 1. Jadi,                          y f Y dy y yf y p Y y p y Y E n i i densitas fungsi dengan kontinu jika , as probabilit fungsi dengan diskret jika , 1 1   y p   y f   Y g                           kontinu jika , diskret jika , Y y f y g Y y p y g Y g E y a b     b Y aE b aY E      Y E     b Y aE b aY E    Teorema 2.6.3 Nilai Harapan Jumlah Dua Variabel Random Misalkan   Y g 1 dan   Y g 2 adalah dua fungsi dari variabel random Y , maka               Y g E Y g E Y g Y g E 2 1 2 1    Bukti : Berdasarkan definisi 2.6.1,                               . 2 1 2 1 2 1 2 1 Y g E Y g E y p y g y p y g y p y g y g Y g Y g E y y y              Akibat 2.6.1 Nilai harapan jumlahan angka berhingga fungsi dari variabel random Y , sama dengan jumlah dari nilai harapannya                     . ... ... 2 1 2 1 Y g E Y g E Y g E Y g Y g Y g E n n        Teorema 2.6.4 Perkalian Dua Variabel Random Bebas Misalkan   Y g 1 dan   Y g 2 dua fungsi dari variabel random bebas Y , maka                   . 2 1 2 1 Y g E Y g E Y g Y g E  Bukti : Karena   Y g 1 dan   Y g 2 bebas, maka dapat ditulis       2 1 y q y p y f  dengan   1 y p dan   2 y q menyatakan masing-masing distribusi marginal   Y g 1 dan   Y g 2 . Jadi,                                                                   . 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 Y g E Y g E dy y p y g Y g E dy Y g E y p y g dy dy y q y g y p y g dy dy y q y p y g y g Y g Y g E                                        Akibat 2.6.2 Nilai harapan dari perkalian beberapa fungsi dari variabel random bebas Y , sama dengan perkalian nilai harapannya                           . .... ,..., , 2 1 2 1 Y g E Y g E Y g E Y g Y g Y g E n n  Akibat 2.6.3 Jika c konstanta, maka         . Y g cE Y cg E 

G. Variansi dan Kovariansi

Salah satu nilai harapan yang penting adalah variansi yang merupakan nilai harapan fungsi , dimana . Definisi 2.7.1 Variansi Variansi variabel random Akar pangkat dua dari adalah standard deviasi dari dan diberi notasi . Kegunaan dari variansi adalah untuk mengukur keragaman data.     2    Y Y g   Y E   Y         2 2 2       Y E Y E Y Var   Y Var Y  Teorema 2.7.2 Variansi Konstanta Bila ada konstanta, maka . Bukti : . Definisi 2.7.2 Kovariansi Kovariansi dari dua variabel random dan dinotasikan dengan

H. Korelasi

Definisi 2.8.1 Korelasi Ukuran keeratan hubungan linear antara dua variabel X dan Y diduga dengan koefisien korelasi sampel ݎ, didefinisikan sebagai       Y Var X Var Y X Kov y y x x y x y x n r n i i n i i n i i n i i n i n i i n i i i i XY , 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1                                                                        a     Y Var a aY Var 2          Y Var a Y Y E a Y a aY E aY Var 2 2 2 2      X Y   Y X Kov ,                                           Y E X E XY E Y E X E Y E X E X E Y E XY E Y E X E Y XE X YE XY E Y E Y X E X E Y X Kov              , Nilai ݎ adalah -1 sampai +1. Tanda - menyatakan korelasi negatif sedangkan tanda + menyatakan korelasi positif. Hubungan linear sempurna terdapat antara nilai-nilai ܺ dan ܻ dalam sampel, bila ݎ = +1 atau ݎ = -1.