1. ADC9:0
– ADC Conversion Result. Bit-bit ini berisi data hasil konversi nilai ADC,
dengan perhitungan seperti persamaan berikut ini. �
=
�
��
. 4
�
�
2.3
2.9. Modul Transmitter RFM02
RFM02 merupakan modul transmitter yang bekerja menggunakan modulasi FSK untuk pita frekuensi kerja 433868915 Mhz. Modul ini memilki modul pasangan RFM01
sebagai modul receiver. Kedua modul ini mampu berkomunikasi sampai sejauh 300m di udara terbuka. Spesifikasi utama dari modul transmitter RFM02 adalah sebagai berikut [13]:
1. Tegangan suplai DC 2,2 sampai 5,4 volt.
2. Antarmuka sistem komunikasi berbasis Serial Peripheral Interface SPI.
3. Menggunakan teknologi Phase Lock Loop PLL dengan resolusi 2,5 KHz per step.
4. Menggunakan kristal osilasi 10 MHz untuk PLL.
5. Konsumsi daya rendah.
6. Kecepatan transmisi data digital mencapai 115,2 kbps.
7. Terdapat fitur: wake-up timer, automatic antenna tuning, low battery detection, dan
differential antenna output. Gambar 2.16 memperlihatkan konfigurasi kaki-kaki yang terdapat pada modul
transmitter RFM02 dan kegunaan dari kaki-kaki tersebut dijelaskan pada Tabel 2.5.
Gambar 2.16 Konfigurasi kaki RFM02 [13] Untuk dapat mengontrol fungsi-fungsi yang terdapat pada modul transmitter
RFM02, pengguna perlu memberikan instruksi melalui port SDI. Tabel 2.7 memperlihatkan instruksi-instruksi yang dimiliki oleh modul transmitter RFM02 untuk melakukan
fungsinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Beberapa instruksi utama yang digunakan untuk proses pengiriman dan penerimaan data modul ini adalah: Configuration Setting Command, Power Management Command,
Frequency Setting Command, dan Data Transmit Command. Tabel 2.5 Fungsi Kaki Modul Transmitter RFM02 [13]
Kaki Keterangan
Fungsi FSK
DI Masukan data FSK
VDD S
Suplai tegangan positif SDI
DI Masukan data SPI
SCK DI
Masukan pulsa SPI nSEL
DI Pemilihan chip aktif rendah
SDO DO
Keluaran data serial dengan bus nIRQ
DO Keluaran interrupt aktif rendah
CLK DO
Keluaran pulsa untuk mikrokontroler tambahan GND
S Pembumian
2.9.1. Configuration Setting Command
Gambar 2.17 Keterangan Bit-bit pada Configuration Setting Command [13] Configuration setting command merupakan perintah yang diberikan kepada modul
transmitter RFM02 untuk menentukan konfigurasi pengaturan beberapa parameter, seperti: pemilihan penggunaan pita frekuensi, pemilihan frekuensi pulsa keluaran, dan penggunaan
nilai kapasitansi beban kristal. Nilai awal dari instruksi ini saat modul dihidupkan adalah 8008h [13].
Dengan memberikan nilai 1 pada bit 12 hingga bit 0 yang ada pada configuration setting command maka akan mengaktifkan fungsi dari bit tersebut. Tabel 2.6, 2.7, dan 2.8
menjelaskan fungsi masing-masing bit 12 hingga bit 1 pada configuration setting command [13]. Bit 12 dan bit 11 digunakan untuk memilih pita frekuensi kerja, bit 10 sampai bit 8
digunakan untuk memilih frekuensi pulsa keluaran, bit 7 sampai bit 4 digunakan untuk memilih nilai kapasitansi XTAL, sedangkan bit 3 sampai bit 0 digunakan untuk menghitung
frekuensi kerja dari modul transmitter RFM02. Perhitungan frekuensi kerja modul ini dapat dilihat pada persamaan berikut ini:
= − −
�� �
∗ � + ∗
�� 2.4