Diagram Alir Sub Rutin Pengendalian Diagram Alir Sub Rutin Autonomous

salah” dan pengguna dihimbau untuk mencoba lagi dengan menekan tombol “”. Setelah jenis pengendalian dipilih, maka layar pada LCD akan menampilkan jenis pengendalian yang dipilih untuk memastikan pengguna mengetahui wahana berada dalam pengendalian yang dipilih. Gambar 3.15 Diagram Alir Sub Rutin Pengendalian Mulai Keypad = 1? Keypad = 2? Kembali Kirim karakter “--“ Manual Autonomous Aktifkan transceiver sebagai pengirim Aktifkan transceiver sebagai penerima Siapkan Perangkat Navigasi Pilih Pengendalian Tekan 1 untuk Manual dan 2 untuk autonomous Masukan Salah, coba lagi? Keypad = ? Terima Karakter “” ? Sub rutin Error Ya Ya Ya Tidak Tidak Tidak Keypad = ? Tekan untuk Ya dan untuk Tidak Selesai

3.3.4. Diagram Alir Sub Rutin Autonomous

Program sub rutin autonomous akan secara langsung terpanggil saat pengguna memilih pengendalian autonomous. Pada sub rutin ini pengguna hanya akan memberikan nilai latitude-longitude ke wahana sebagai koordinat tujuan dari wahana, dan pengguna akan memantau nilai latitude-longitude wahana secara real time saat wahana bergerak menuju koordinat tujuan. Data koordinat yang dikirimkan berupa besaran derajat, menit, dan detik untuk masing-masing latitude dan longitude dengan format tampilan di LCD seperti berikut ini: ------ ’---,---” S ------ ’---,---” E Pengguna akan memasukan angka pada kolom “---“secara berurutan mulai dari kiri atas sampai pada kanan bawah. Jika ingin menghapus, pengguna bisa menekan tombol “A“ dan dengan menekan tombol “” bintang pada keypad maka koordinat akan dikunci. Untuk format tampilan koordinat pada LCD di GCS didesain sama dengan pada saat pengguna memasukkan koordinat tujuan. Gambar 3.16 Diagram Alir Sub Rutin Pengendalian Autonomous Mulai Masukan koordinat tujuan Aktifkan Transceiver sebagai pengirim Masukan Koordinat tujuan Keypad = ? a Ya Tidak Silakan mengulang Gambar 3.17 Lanjutan Diagram Alir Sub Rutin Pengendalian Autonomous 3.3.5. Diagram Alir Sub Rutin Pengendalian Manual Program sub rutin manual akan secara langsung terpanggil saat pengguna memilih pengendalian manual. Tujuan dari program ini adalah memberikan data navigasi kepada wahana sesuai dengan masukan pengguna pada perangkat navigasi. Namun sebelum memulai memberikan data navigasi, GCS perlu memastikan wahana siap diterbangkan dengan memberikan perintah arming persiapan. Pemberian perintah arming dilakukan dengan menahan tuas sebelah kiri pada posisi kiri bawah selama sepuluh detik. Jika perintah ini berhasil sampai ke wahana maka wahana akan membalas dengan mengirim balik karakter “” dan GCS akan memberitahukan kepada pengguna bahwa wahana siap diterbangkan. Ambil data koordinat Sampai tujuan? Kembali Ya Tidak Aktifkan Transceiver sebagai penerima Misi selesai Kirim data koordinat tujuan a a Sub rutin PING failsafe Setelah wahana siap diterbangkan maka pengguna bisa mulai memberikan instruksi gerak kepada wahana dengan memutar tuas pada perangkat navigasi. Dengan berpindahnya posisi pada tuas, maka format paket data akan berubah dan langsung dikirimkan ke wahana untuk diproses menjadi gerakan wahana oleh mikrokontroler wahana. Demikian proses ini terus berulang hingga pengguna berhasil mendaratkan wahana kembali ke tanah. Gambar 3.18 Diagram Alir Sub Rutin Pengendalian Manual b Mulai Kirim data arming Karakter “” diterima ? Aktifkan transceiver sebagai pengirim Wahana siap terbang Aktifkan transceiver sebagai penerima a Aktifkan transceiver sebagai penerima Ambil data ketinggian dan kecepatan motor Keypad = ? Ya Tidak Tidak Keypad = ? Sub rutin Error Selesai Sambungan gagal, coba lagi? Tekan untuk Ya dan untuk Tidak Tidak Ya Ya c a Tinggi= m Motor1= rpm Motor2= rpm Gambar 3.19 Lanjutan Diagram Alir Sub Rutin Pengendalian Manual Sub rutin ini akan kembali ke program utama setelah wahana telah dalam keadaan mendarat total. Jika wahana telah mencapai keadaan mendarat maka akan ada penundaan waktu selama dua menit. Jika dalam rentang waktu dua menit perangkat navigasi tidak memberikan data navigasi maka wahana akan mengirimkan karakter “” yang menandakan wahana sudah menyelesaikan tugasnya.

3.3.6. Diagrram Alir Sub Rutin Error

Sub rutin ini disediakan untuk menampilkan pesan kesalahan sistem, jika GCS tidak mampu mengolah data, terjadi kesalahan komunikasi, dan atau kesalahan penggunaan GCS. Pada sub rutin ini pengguna akan mendapatkan informasi dengan melihat layar penampil LCD 16x2 yang terdapat pada GCS. Karakter “” diterima ? Kembali Aktifkan transceiver sebagai pengirim Kirim paket data navigasi Motor3= rpm Motor4= rpm b a Selesai c a Aktifkan transceiver sebagai penerima Ya Tidak Gambar 3.20 Diagram Alir Sub Rutin Error

3.3.7. Sistem Failsafe

Failsafe merupakan sebuah fitur pengaman yang diberikan ke wahana jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sistem failsafe ini diberikan pada wahana dengan tujuan memberikan informasi kepada pengguna yang berada di GCS. Pada penelitian ini, informasi yang diberikan kepada pengguna tentang sistem failsafe berupa keadaan baterai. Jika tegangan baterai pada wahana kurang dari 10 volt maka sistem failsafe akan aktif. Pengguna bisa mengetahui aktifnya sistem failsafe dengan melihat langsung wahana atau melihat tampilan pada LCD. Saat wahana beroperasi pada pengendalian manual, pengguna cenderung melihat ke arah wahana sambil mengoperasikan perangkat navigasi. Dengan melihat kondisi tersebut maka pada wahana akan dipasang lampu berwarna merah sebagai indikator aktifnya sistem failsafe. Gambar 3.21 Diagram Alir Sub Rutin Failsafe Mulai Terjadi kesalahan pada sistem Reset nilai parameter dan memori Kembali Mulai Karakter ‘low’ diterima ? Kembali Daya baterai minim, wahana diturunkan Selesai Ya Tidak