Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

6 pembelajaran sesuai dengan kompetensi mmengajarnya secara mandiri, serta memberikan pengalaman belajar yang melibatkan mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik dengan pendidik,dan sumber belajar lainnya. Berdasarkan hasil wawancara mengenai Hasil survei kebutuhan yang dilaksanakan di SDN Kalasan 1 pada tanggal 17 Mei 2014 bersama guru kelas IV menjelaskan mengenai pemahaman Kurikulum 2013, bahwa sebuah Kurikulum yang penyampaian secara utuh atau holistik dalam tema, sehingga pendekatan tematik integratiflah yang digunakan harus sesuai dengan perkembangan anak yang pembelajaran holistik dan dijadikan satu dalam kegiatan pembelajaran. Mengenai perangkat pembelajaran berupa Silabus, RPP, LKS, pemetaan tema, buku guru dan buku siswa telah disiapkan. Tetapi kendala yang dialami oleh pihak sekolah berupa kesulitan dalam Instrumen penilaian atau perangkat penilaian, penilaian otentik, rubrik penilaian sikap dan penilaian rapor, dalam hal ini penilaian sangat berat karena belum ada patokan sehingga dalam pelaksanaanya belum maksimal. Selain kendala dalam penilaian terdapat pula kesulitan lainnya yaitu kondisi sekolah, jumlah murid yang banyak serta daya serap pendidik dalam pemahaman kurikulum 2013 minim. Berdasarkan kenyataan, Perangkat pembelajaran tersebut merupakan rencana pembelajaran tematik harian RPPTH beserta lampirannya yang terdiri dari bahan ajar LKS, media pembelajaran, instrumen pembelajaran yang berupa soal dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian. 7 Perangkat pembelajaran merupakan bagian terpenting dalam kurikulum. Sedangkan kurikulum merupakan salah satu bidang yang terpenting untuk menciptakan dan mewujudkan pendidikan di bangsa ini. Melalui pengembangan perangkat pembelajaran sebagai titik tolak atau penuntun dalam memberikan informasi yang jelas kepada siswa. Oleh karena itu untuk mendapatkan pengembangan perangkat pembelajaran yang sesuai, maka peneliti mencoba untuk menlakukan pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu pada kurikulum 2013 yang mengedepankan kebutuhan siswa dan guru pada umumnya dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Mengacu Kurikulum 2013 Pada Sub Tema Keberagaman Budaya Bangsaku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas 4 empat Sekolah Dasar? 2. Bagaimana kualitas produk pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas 4 empat Sekolah Dasar? 8

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengembangkan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 2. Untuk mendeskripsikan kualitas produk prosedur pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti Memberikan pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat menjadi bekal ketika ingin meneliti tentang pengembangan perangkat pembelajaran mengacu kurikulum SD 2013 pada sub tema keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. 2. Bagi Guru Dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran. 3. Bagi siswa 9 Dapat memberikan pengalaman dalam mempelajari materi tentang keberagaman budaya bangsaku pada siswa kelas IV semester 2 SD Kalasan 1 tahun ajaran 20132014. 4. Bagi sekolah Dapat menambah referensi pada sekolah dalam mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang terkait dengan materi keberagaman budaya bangsaku. 5. Bagi Prodi PGSD Dapat menambah bahan pustaka prodi PGSD Universitas Sanata Dharma terkait dengan pengembangan perangkat pembelajaran di Sekolah Dasar.

E. Batasan Istilah

1. Kurikulum SD 2013 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. 2. Pendidikan karakter Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk menanamkan nilai- nilai perilaku peserta didik yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perbuatan dan perkataan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata karma, budaya, dan adat istiadat. 10 3. Pendekatan tematik integratif Pendekatan tematik integratif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam sebuah tema. 4. Pendekatan saintifik Pendekatan saintifik adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah, merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. 5. Penilaian otentik Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan input, proses, dan keluaran output pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 6. Perangkat Pembelajaran adalah Rencana Pembelajaran Tematik Harian RPPTH beserta lampirannya yang terdiri dari bahan ajarLKS, media pembelajaran, Instrumen penilaian yang berupa soal dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik penilaian. 11

F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan

1. Komponen RPPTH yang disusun lengkap. a Identitas RPPTH terdiri dari: 1 sekolah yaitu nama satuan pendidikan 2 identitas muatan pelajaran terkait 3 temasubtema; 4 kelassemester; 5 pembelajaran keberapa; 6 alokasi waktu; b Kompetensi Inti terdiri dari KI 1,2,3 dan 4 c Kompetensi Dasar dan Indikator setiap Kompetensi Inti d Tujuan Pembelajaran mencakup semua ranah pengetahuan, keterampilan, sosial, spiritual e Materi Pembelajaran mencakup materi pokok setiap muatan f Pendekatan dan Metode Pembelajaran g Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran h Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup. i Penilaian mencakup teknik penilaian, instrumen, dan pedoman penskoran. j Lampiran-lampiran. 2. RPPTH disusun dengan memperhatikan keutuhan perkembangan pribadi siswa intelektual, keterampilan, dan karakter. Hal tersebut dapat dilihat pada 12 perumusan indikator setiap pembelajaran yang mencakup aspek intelektual, keterampilan, dan karakter. Pada aspek karakter terbagi menjadi dua ranah yaitu sikap sosial dan spiritual. 3. RPPTH disusun dengan pendekatan tematik integratif. Pendekatan tematik integratif adalah pembelajaran tematik terpadu yang memadukan beberapa mata pelajaran menggunakan tema sebagai pemersatu dengan mengintegrasikan konteks hasil belajar, pengalaman belajar, dan konten belajar, sehingga dapat memberikan pembelajaran bermakna kepada peserta didik. 4. RPPTH disusun berbasis aktivitas peserta didik dengan menerapkan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik dalam pembelajaran bertujuan untuk mengembangkan dan mengasah dimensi keterampilan siswa dalam kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaringmengkomunikasikan atau dapat menghubungkan keterkaitan pada semua mata pelajaran. 5. Penilaian dalam RPPTH menggunakan penilaian otentik. Penilaian otentik adalah penilaian yang dilakukan secara komprehensif mulai dari input, proses, sampai output dari kegiatan pembelajaran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Penilaian otentik ini menilai hasil belajar peserta didik untuk ranah pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dapat dinilai dengan penilaian tes maupun non tes.