Spesifikasi Produk yang dikembangkan
16
dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif 15-64 tahun lebih banyak dari usia
tidak produktif anak-anak berusia 0-14 tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas. Jumlah penduduk usia produktif ini akan mencapai
puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70. Oleh sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana
mengupayakan agar sumber daya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi sumber daya manusia
yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
2. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal yang kemungkinan akan terjadi adalah sebagai berikut; World Trade Organization, kemajuan teknoligi
informasi, masalah lingkungan hidup, konvergensi ilmu dan teknologi, ekonomi berbasi pengetahuan, kebangkitan industri kreatif dan budaya,
pergeseran ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains, mutu, investasi dan transformasi pada sektor pendidikan, materi TIMSS dan
PIZA. Kurikulum dievaluasi dan melakukan penyempurnaan oleh pihak-pihak yang berwenang untuk melahirkan manusia Indonesia yang
mampu bersaing dan mampu mengangkat bangsa Indonesia.
17
3. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
a Pola pembelajaran yang berpusat pada guru Menuju pada pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik
memiliki pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama.
b Pola pembelajaran satu arah menuju pembelajaran interaktif yaitu guru-peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber media
lainnya. c Pola pembelajaran terisolasi menuju pembelajaran secara jejaring,
peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja serta dapat memperoleh informasi dari internet, majalah dan lain sebagainya
d Pola pembelajaran pasif menuju pembelajaran aktif mencari. Dalam hal ini peserta didik aktif mencari informasi dalam pembelajaran
serta semakin diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sainstifik.
e Pola belajar sendiri menuju belajar kelompok Group atau Tim f Pola pembelajaran alat tunggal meenuju pembelajaran berbasis
alat multimedia.
18
g Pola pembelajaran berbasis massal menuju kebutuhan pelanggan dengan memperkuat pengembangan potensi khusus yang dimiliki
setiap peserta didik. h Pola pembelajaran yang pemikiran faktual menuju Kritis
membutuhkan pemikiran kritis i Penyampaian Pengetahuan pemindahan ilmu dari guru ke siswa
menuju Pertukaran Pengetahuan antara guru dan siswa, siswa dan siswa lainnya
4. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.
Elemen-elemen perubahan yang terjadi pada kurikulum 2013 meliputi empat aspek, yaitu:
1. Standar Kompetensi Lulusan
a Pengertian
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan
yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan
adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
b Tujuan
19
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan. c
Ruang lingkup Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi
kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah. d
Monitoring dan Evaluasi Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara
Standar Kompetensi Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan
pendidikan tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang
diperoleh dari monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan di
masa yang akan datang.