Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Lembar Kerja Siswa LKS

64 dan meringkas, eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi media, membuat karangan, dan diskusi kelas. Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program perbaikan remedial, pengayaan enrichment, atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang memenuhi standar penilain pendidikan. a. Prinsip dan pendekatan penilaian Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Objektif Penilaian berbasis pada standar prosedur dan criteria yang jelas dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilain 2. Terpadu Penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan kegiatan pembelajaran,dan berkesinambungan 3. Ekonomis Penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporannya. 65 4. Transparan Prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diakses oleh semua pihak 5. Akuntabel Penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya 6. Sistematis Penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku 7. Edukatif Mendidik dan menfasilitasi peserta didik dan pendidik. Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria. PAK atau penilaian acuan patokan PAP. PAK atau PAP merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada criteria ketuntasan minimal KKM. KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik kompetensi dasar yang dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik. 66

B. Penelitian yang Relevan

Berikut ini akan dijabarkan tiga penelitian yang relevan tentang pengembangan perangkat pembelajaran yang mengacu pada kuruikulum 2013 Pertama, Penelitian pengembangan yang berjudul “Pengembangan Bahan Ajar Mengacu Kurikulum 2013 Subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku Untuk Siswa Kelas IV Sekolah Dasar” yang dilakukan oleh Vitus Winda Ari Wismantaka 2013. Penelitian ini menghasilkan produk berupa bahan ajar yang mengacu pada Kurikulum 2013 pada subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang dilakukan pada penelitian ini yang melalui tahap-tahap pengembangan, antara lain validasi oleh pakar Kurikulum 2013, dua guru kelas IV SD, dan siswa kelas IV SD Pangudi Luhur Sedayu, diperoleh skor rerata 4,43. Skor tersebut menunjukan bahwa kualitas bahan ajar yang mengacu Kurukulum 2013 subtema Meneladani Sikap Pahlawan Bangsaku untuk siswa kelas IV SD memiliki kualitas “sangat baik” ditinjau dari aspek 1 tujuan dan pendekatan, 2 desain dan pengorganisasian, 3 isi, 4 topik, dan 5 metedologi. 67 Kedua, penelitian pengembangan yang dilakukan Andrea Galuh Pusporini 2012 dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI kelas 1VA SD Negeri Adisucipto 1 “Penelitian ini menghasilkan metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan RD. Prosedur pelaksanaan penelitian ini terdiri dari enam tahap, yaitu: 1 Potensi dan masalah dicari dengan melakukan analisis kebutuhan. 2 Pengumpul dan data hasil analisis kebutuhan dan literatur yang mendukung. 3 Desain produk yang dikembangkan berupa: Silabus, RPP, LKS, Bahan ajar, dan soal evaluasi. 4 Validasi perangkat pembelajaran bersama 3 dosen dan 1 guru menghasilkan skor 3,54 sangat baik. 5 Revisi produk berdasarkan validasi yang telah dilakukan. 6 Melaksanakan implementasi produk pada sampel terbatas di kelas 1VA. Pada tahap ini peneliti juga menyebarkan angket respon dengan hasil skor 3,52 sangat baik. Ketiga, Penelitian yang pengembangan yang dilakukan oleh Intan Reni Wulandari 2013 dengan judul “ Pengembangan Bahan Ajar yang Terintegrasi dengan Pendidikan Karakter untuk Keterampilan mendengarkan pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal “. Penelitian ini menhasilkan 68 bahan ajar yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD kelas IV semester gasal dikembangkan dengan kualitas baik dan layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas IV semester gasal berdasarkan validasi dari pakar pembelajaran Bahasa Indonesia,pakar pendidikan karakter,guru bahasa Indonesia SD,dan siswa kelas IV SDN Prambanan Klaten. Hal ini ditunjukan dengan skor rerata produk adalah 4,26 dan termasuk dalam kategori “sangat baik” yang ditinjau dari tujuan dan pendekatan desain dan pengorganisasian, isi, keterampilan berbahasa, topik dan metodologi. Berdasarkan penelitian ini mengembangkan produk berupa bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 serta pengembangan bahan ajar yang terintegrasikan dengan pendidikan karakter untuk keterampilan mendengarkan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia SD Ketiga jenis penelitian tersebut, dicantumkan oleh peneliti karena memiliki relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian yang dilakukan hanya menganalisis produk berupa bahan ajar yang mengacu Kurikulum 2013 saja. Sedangkan pada peneliti hanya mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengakomodasi kontribusi siswa pada penjumlahan pecahan dengan pendekatan PMRI dan penelitian yang mengembangkan bahan ajar yang terintegrasikan