114
demikian, produk yang dikembangkan ini dapat dikatakan memiliki kualitas yang baik dan layak untuk digunakan sebagai perangkat
pembelajaran yang mengacu pada Kurikulum SD 2013.
115
BAB V PENUTUP
Bab ini memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan saran.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan-pembahasan di bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. Perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 dikembangkan
dengan langkah penelitian dan berdasarkan pada pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan perangkat pembelajaran model Kemp
dan prosedur penelitian RD model Borg dan Gall. Pengembangan tersebut meliputi lima langkah pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2
pengumpulan data, 3 desian produk, 4 validasi ahli, 5 revisi desain, sampai dihasilkan desain produk akhir yang berupa perangkat pembelajaran mengacu
Kurikulum SD 2013 subtema Keberagaman budaya bangsaku untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar.
b. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan yang telah divalidasi melalui
beberapa tahap antara lain validasi ahli yaitu validasi oleh dua orang pakar Kurikulum SD 2013 dan dua orang guru SD kelas IV. Pada validasi perangkat
pembelajaran, pakar Kurikulum SD 2013 A memberi skor 4,00 dengan kategori “Baik”. Pakar Kurikulum SD 2013 B memberi skor 4,24 dengan
kategori “Sangat baik”. Pada guru SD kelas IV A memberi skor 4,24 dengan kategori “sangat baik”. Pakar guru SD kelas IV B member skor 4,00 dengan
kategori “ baik”. Dari hasil validasi tersebut diperoleh skor rerata perangkat pembelajaran 4,12 Skor tersebut menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran
116
yang mengacu Kurikulum SD 2013 subtema Keberagaman Budaya Bangsaku untuk siswa kelas I
V Sekolah Dasar memiliki kualitas “Baik” yang dapat ditinjau pada 11 aspek yaitu 1 identitas RPPTH, 2 perumusan indikator, 3
perumusan tujuan pembelajaran, 4 pemilihan materi ajar, 5 pemilihan sumber belajar, 6 pemilihan media belajar, 7 metode pembelajaran,8 skenario
pembelajaran, 9 penilaian, 10 lembar kerja siswa, 11 bahasa.
B. Keterbatasan Penelitian
Perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
a. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu orang guru
SD kelas IV karena keterbatasan waktu sehingga data yang dihasilkan belum memwakili permasalahan yang dialami semua guru kelas IV SD.
b. Tidak dilaksanakannya uji coba lapangan pada perangkat pembelajaran yang
dikembangkan. Hal tersebut dikarenakan perangkat pembelajaran disusun untuk menjadi pegangan guru sehingga cukup divalidasi oleh 2 pakar
kurikulum.
C. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan perangkat pembelajaran yang mengacu Kurikulum SD 2013 selanjutnya adalah sebagai berikut:
a. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa
guru SD kelas IV sehingga data yang dihasilkan lebih jelas menunjukan permasalahan yang dialami guru kelas IV SD.
b. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan alangkah baiknya dilakukan uji
coba lapangan sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan sehingga dapat