Strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan

commit to user 13 Sanjaya, 2008:104, “strategi pembelajaran dikelompokkan kedalam strategi penyampaian penemuan exposition –discovery learning; strategi pembelajar- an kelompok –strategi pembelajaran invidual group-individual learning”. Pada strategi exposition, bahan pelajaran disajikan kepada siswa dalam bentuk jadi dan siswa dituntut untuk menguasai bahan tersebut. Sedangkan dalam discovery bahan pelajaran dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa melalui berbagai aktifitas. Selain itu, strategi pembelajaran juga dapat dilihat dari pembelajaran secara individual dan secara kelompok. strategi belajar secara individual dilakukan oleh siswa secara mandiri. Kecepatan, kelambatan dan keberhasil- an pembelajaran siswasangat ditentukan oleh kemampuan individu siswa sendiri. Sedangkan, pembelajaran berkelompok dilakukan secara beregu. Bentuk pembelajaran kelompok itu bisa dalam pembelajaran kelompok besar atau siswa belajar dalam kelompok kecil. Strategi kelompok, tidak memperhatikan kecepatan belajar individual, setiap individu dianggap sama. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu di perhatikan oleh seorang guru dalam proses pembelajaran. Ada 2 jenis strategi yaitu strategi penyampaian- penemuan dan strategi pembelajaran kelompok-individu.

2. Tinjauan Strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan

a. Strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan

Strategi pembelajaran merupakan keseluruhan proses pembelajaran yang melibatkan berbagai komponen sebagai bagian dari prosedur yang digunakan untuk menghasilkan hasil belajar tertentu. Bila dilihat dari pengertian tersebut maka strategi memulai pembelajaran dengan pertanyaan ini lebih mengarah pada strategi pembelajaran kelompok karena dalam strategi ini siswa akan dibagi sebuah kelompok kecil dan berinteraksi didalamnya. Strategi memulai pembelajaran dengan pertanyaan merupakan salah satu strategi pembelajaran aktif yang diperkenalkan oleh pakar psikologi pendidikan Melvin L Silberman. Pembelajaran ini memungkinkan siswa commit to user 14 untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar mengajar baik dalam hal interaksi antar siswa maupun dengan guru terutama dalam hal bertanya. “Strategi sederhana ini merangsang siswa untuk bertanya, kunci belajar” Silberman, 2007:145. Hal ini senada dengan “Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk melakukan sesuatu dan berfikir mengenai apa yang dikerjakannya” Haviluddin, 2010:29. Selain itu, strategi pembelajaran aktif juga dapat memacu siswa untuk memunculkan ide-ide yang kreatif melalui perubahan sikap siswa. Hal ini sesuai dengan pernyataan “Active learning strategies encourage creative application of knowledge by changing attitudes about the variety of opportunities to use the material from class”. Lightner, Benander, dan Kramer, 2008:64. Strategi-strategi pembelajaran aktif mendorong penerapan ide-ide kreatif yang dilakukan dengan merubah sikap yang berkaitan dengan macam-macam peluang untuk menggunakan materi yang telah didapatkan di dalam kelas. Strategi ini dalam berbagai referensi dikenal dengan sebutan Learning Starts with a Question LSQ, merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dan terus bertanya daripada hanya menerima apa yang disampaikan guru. “Para peserta didik akan lebih ditantang untuk membuat berbagai pertanyaan karena mereka mempunyai kesempatan untuk memikirkan keseluruhan materi pelajaran”. Melvin L Silberman, 2007:143. Pertanyaan-pertanyaan yang dibuat siswa ini akan membangkitkan minat, mendorong para siswa untuk berfikir lebih dalam dan menyediakan peserta didik suatu keadaan belajar yang bermakna. Hal ini sesuai dengan pernyataan “... Essential Questions e.g., “Why do we need others?” are intriguing, open-ended questions that organize a project and are an effective way to encourage students to think deeply and to provide them with a meaningful context for learning... ”Light, 2009:14. Berdasarkan pemahaman diatas strategi memulai pembelajaran dengan pertanyaan ini merupakan strategi yang pelaksanaannya berfungsi commit to user 15 membantu siswa agar bersedia menyampaikan berbagai pertanyaan sejak awal dan membuat siswa aktif karena mereka akan berfikir mengenai keseluruhan materi.

b. Langkah-langkah Strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 11

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2