Langkah-langkah Strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan

commit to user 15 membantu siswa agar bersedia menyampaikan berbagai pertanyaan sejak awal dan membuat siswa aktif karena mereka akan berfikir mengenai keseluruhan materi.

b. Langkah-langkah Strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan

Strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan tersusun dari beberapa prosedur yang sistematis. Berikut langkah-langkah strategi Memulai Pembelajaran Pertanyaan menurut Agus Suprijono 2010:112 : 1 Pilih bacaan yang sesuai kemudian bagikan kepada siswa. dalam hal ini bacaan tidak harus difotocopy. Cara lain adalah dengan cara memilih satu topik atau bab tertentu dari buku teks. Usahakan bacaan itu bacaan yang memuat informasi umum atau bacaan yang memberi peluang untuk ditafsirkan berbeda-beda. 2 Mintalah kepada siswa untuk mempelajari bacaan secara sendirian atau dengan teman. 3 Mintalah kepada siswa untuk memberi tanda pada bagian bacaan yang tidak dipahami. Anjurkan kepada mereka untuk memberi tanda sebanyak mungkin. Jika waktu memungkinkan, gabungkan pasangan belajar dengan pasangan yang lain, kemudian minta mereka untuk membahas poin-poin yang tidak diketahui yang telah diberi tanda. 4 Didalam pasangan atau kelompok kecil, minta kepada siswa untuk menuliskan pertanyaan tentang materi yang telah mereka baca. 5 Kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis oleh siswa. 6 Sampaikan materi pelajaran dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan tersebut. Prosedur strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan menurut Melvin L Silberman 2007:145-146 sebagai berikut: 1 Distribusikan kepada peserta didik sebuah hand-out materi pelajaran pilihan Anda boleh menggunakan satu halaman dari satu buku teks daripada satu hand-out. Kunci pemilihan materi adalah kebutuhan untuk merangsang pertanyaan bagi sebagian pembaca. Selebaran yang memberikan informasi luas tapi kurang detail atau penjelasan yang dibatasi sangatlah sesuai. Sebuah grafik atau diagram yang menaruk sic dan menggambarkan beberapa disiplin ilmu merupakan pilihan yang baik. Teks yang terbuka untuk diinterpretasi juga pilihan yang baik. Dengan harapan untuk menimbulkan rasa ingin tahu. commit to user 16 2 Suruhlah peserta didik mempelajari selebaran tersebut dengan seoarang sic teman. Mintalah pasanan tersebut membuat pengertian hand-out sebanyak mungkin dan identifikasi apa yang tidak mereka mengerti. Dengan memberi tAnda sic dokumen dengan pertanyaan-pertanyaan pada informasi yang tidak mereka mengerti, doronglah peserta didik memasukkan tanda tanya sebanyak mungkin yang mereka harapkan. Jika waktu mengizinkan, benuklah pasangan kedalam kwartet dan berikan waktu pada masing-masing untuk saling membantu. Seorang pengajar fisika, misalnya membagikan diagram yang menggambarkan bagaimana energi potensial berubah menjadi kinetik dengan menampilkan seorang penyelam sirkus yang melompat dari ketinggian 50 kaki. Para peserta didik bekerja sama dengan seorang partner untuk memberikan tinjauan dan menentukan pertanyaan contoh: Ketika energi potensial berubah menjadi energi kinetik. Apa perbedaan mendasar antara energi kinetik dan potensial?. 3 Berkumpul lagi di kelas, dan jawab pertanyaan peserta didik dengan tangkas. Anda mengajar dengan jawaban Anda terhadap pertanyaan peserta daripada melalui sebuah “preset lesson” atau jika Anda ingin, dengarlah seluruh pertanyaan dan kemudian ajarkan sebuah “presed lesson”, buatlah usaha khusus untuk meresponss sic pertanyaan yang diajukan peserta. VARIASI 1 Jika Anda rasa bahwa peserta didik. sic Anda tidak ingin mencoba memahami seluruh materi mereka sendiri, berikan informasi yang mengorientasikan mereka atau beri mereka pengetahuan dasar yang mereka butuhkan agar dapaat sic menjawab pertanyaan mereka sendiri. Kemudian didahului dengan beberapa kelompok belajar. 2 Mulailah prosedur dengan belajar sendiri daripada belajar dengan teman. Lebih lanjut langkah-langkah strategi pembelajaran dimulai dari pertanyaan menurut Hisyam Zaini 2007: 46-47 1 Pilih bacaan yang sesuai kemudian bagikan kepada siswamahasiswa. Dalam hal ini bacaan tidak harus difotokopi kemudian dibagi pada siswamahasiswa, akan tetapi dapat dilakukan dengan memilih satu topik atau bab tertentu dari buku teks. Usahakan bacaan itu bacaan yang memuat informasi umum atau yang tidak detail, atau bacaan yang memberi peluang untuk ditafsirkan dengan berbeda-beda. 2 Mintalah siswamahasiswa untuk mempelajari bacaan sendirian atau dengan teman, 3 Minta siswamahasiswa untuk memberikan tanda pada bagian yang tidak dipahami. Anjurkan mereka untuk memberi tanda sebanyak mungkin, gabungkan pasangan belajar dengan pasangan yang lain, commit to user 17 kemudian minta mereka untuk membahas poin-poin yang tidak diketahui yang telah diberi tanda, 4 Di dalam pasangan atau kelompok kecil, minta siswamahasiswa untuk menuliskan pertanyaan tentang materi yang telah mereka baca, 5 Kumpulkan pertanyaan-pertanyaan yang telah ditulis oleh siswamahasiswa, 6 Sampaikan pelajaranperkuliahan dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan tersebut. Berdasarkan beberapa uraian langkah-langkah pembelajaran diatas, maka dapat disimpulkan bahwa strategi Pembelajaran Dimulai dari Pertanyaan memiliki prosedur yang mengharuskan siswa untuk membuat pertanyaan sebanyak mungkin mengenai materi yang akan mereka pelajari dalam pembelajaran, sehingga akhirnya melalui pertanyaan tersebut pembelajaran akan dimulai atau berlangsung.

c. Penerapan Pembelajaran Dimulai dari Pertanyaan untuk Akuntansi

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 11

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2