commit to user
41
ditulis paparan hasil-hasil PTK. Paparan hasil PTK ini disatukan dengan deskripsi masalah, rumusan masalah, tujuan, dan kajian teori.
G. Proses Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya prestasi akuntansi pada siswa akuntansi kelas XI akuntansi 1 SMK Negeri 1
Surakarta melalui pengoptimalan penerapan strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan. Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan
interpretasi, dan analisis dan refleksi. Dalam penelitian ini, direncanakan dalam tiga siklus dengan catatan bila dalam dua siklus pencapaian indikator telah
terpenuhi maka penelitian akan dianggap selesai dan dihentikan. 1.
Rancangan Siklus I a.
Tahap Perencanaan Hal-hal yang perlu disusun dalam tahap ini adalah:
1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2 Intrumen untuk evaluasi yang berupa soal tes tertulis
3 Menetapkan indikator ketercapaian
Tabel 3. Indikator Ketercapaian Prestasi Belajar Siswa Aspek yang diukur
Target Capaian
Cara Mengukur
Penerapan strategi memulai pembelajaran
dengan pertanyaan 80
Diamati menggunakan lembar observasi penerapan strategi memulai pembelajaran
dengan pertanyaan
Motivasi belajar siswa dalam mengikuti proses
pembelajaran 75
Dinilai dari hasil pengolahan angket motivasi siswa yang dibagikan.
Partisipasi siswa dalam pembelajaran
80 Diamati saat pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi dan dihitung dari jumlah siswa yang
commit to user
42
menunjukkan partisipasi saat pembelajaran.
Ketuntasan hasil belajar 80
Dihitung dari
jumlah siswa
yang mendapatkan nilai diatas 76 keatas, untuk
siswa yang mendapat nilai 76 dianggap telah mencapai ketuntasan belajar.
b. Tahap pelaksanaan, dilakukan dengan melaksanakan RPP yang telah
direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi terhadap dampak pelaksanaan tindakan.
c. Tahap observasi dan interpretasi, dilakukan dengan mengamati dan
menginterpretasikan aktifitas penerapan strategi Pembelajaran Dimulai dengan Pertanyaan pada proses pembelajaran akuntansi tentang
kekurangan dan kemajuan aplikasi tindakan untuk mendapatkan data. d.
Tahap analisis dan refleksi, dilakukan dengan menganalisis hasil observasi dan interpretasi sehingga diperoleh kesimpulan bagian mana yang perlu
diperbaiki dan bagian mana yang memenuhi target.
2. Rancangan Siklus II
Pada siklus II perencanaan tindakan dikaitkan denngan hasil yang telah dicapai pada tindakan siklus I sebagai perbaikan dari siklus tersebut dengan
materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata diklat akuntansi, termasuk perwujudan tahap pelaksanaan, observasi dan interpretasi, serta analisis dan
refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya.
commit to user
43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
1. Sejarah Singkat SMK Negeri 1 Surakarta
Tanggal 1 September 1946 di kota Surakarta telah berdiri sebuah lembaga pendidikan dengan nama Sekolah Tinggi Ekonomi dengan lokasi di jalan
Simpon. Pada tahun 1947 sampai 1948 namanya berubah menjadi Sekolah Ekonomi Menengah dengan alamat di jalan Tembaga II Surakarta. Pada tahun
1959 sampai dengan tahun 1960 nama sekolah diganti menjadi Sekolah Menengah Ekonomi Atas SMEA yang tetap bertahan sampai tahun 1996. Pada
tanggal 1 Januari 1997, nama SMEA diubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri I Surakarta yang berlokasi di jalan Sungai Kapuas No.28
Surakarta. Sekolah ini pertama kali berdiri dipimpin oleh Drs. KRMT.
Prawironegoro dimulai 1 September 1946 sampai dengan 19 Desember 1948. Seiring berjalannya waktu akhirnya sejak Januari 2011 jabatan kepala sekolah
SMK Negeri 1 Surakarta diemban oleh Drs. Suyono M.Si.
2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Surakarta
a. VISI
Penyelenggaan pendidikan dan pelatihan yang mampu menghasilkan tamatan sesuai dengan tuntutan Dunia Usaha dan Dunia Industri DUDI
dimasa sekarang dan yang akan datang baik di lingkup nasional maupun internasional.
b. MISI
1 Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang memberikan
kompetensi siswa sesuai dengan program keahliannya, memiliki ketrampilan dasar yang memadai.
2 Memiliki sikap ulet, jujur serta disiplin. Menyelenggarakan pendidikan
dan pelatihan yang mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan. 3
Menjalin kerjasama dengan DUDI, masyarakat dalam melaksanakan pendidikan sistem ganda PSG, Prakerin Praktek Kerja Industri dan
penyerapanpenyaluran tamatan.