Pendekatan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 35

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian untuk diambil datanya. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas XI Akuntansi 1 Surakarta Tahun Ajaran 20102011 dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa. Alasan pemilihan kelas ini sebagai tempat penelitian adalah a. Terdapat masalah dalam kelas tersebut yakni mengenai prestasi belajar siswa. Hal ini terlihat dengan adanya ketuntasan belajar yang kurang optimal. b. Sekolah terutama kelas tersebut belum pernah dipergunakan sebagai objek penelitian sejenis, sehingga mampu terhindar dari kemungkinan penelitian ulang. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan secara kolaborasi dengan guru mata diklat akuntansi yaitu Ibu Dra. Budyani W yang akan membantu dalam selama penelitian berlangsung, sehingga secara tidak langsung kegiatan penelitian bisa terkontrol sekaligus menjaga validitas hasil penelitian.

2. Obyek Penelitian

Objek pada penelitian tindakan kelas PTK ini adalah berbagai kegiatan yang terjadi di dalam kelas selama berlangsungnya proses pembelajaran yang terdiri dari: a. Pemilihan strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan b. Pelaksanaan strategi Memulai Pembelajaran dengan Pertanyaan c. Suasana belajar saat berlangsungnya pembelajaran d. Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran e. Ketuntasan belajar siswa terhadap standar KKM 76,00

C. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas. Istilah dalam bahasa inggris adalah Classroom Action Research CAR yang mengandung pengertian suatu kegiatan penelitian yang dilakukan dalam kelas. Pengertian disini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, namun se- kelompok siswa yang dalam waktu yang lama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Hal ini senada dengan Suharsimi Arikunto 2009:3 commit to user 36 “...penelitian tindakan kelas dapat dilakukan tidak hanya di ruang kelas, tetapi dimana saja tempatnya, yang penting ada sekelom pok anak yang sedang belajar” dan yang menjadi indikator bahwa peserta didik belajar adalah otaknya aktif berfikir, mencerna bahan yang sedang dipelajari. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu jenis penelitian tindakan yang bersifat praktis, karena penelitian berhubungan dengan kegiatan yang dipraktikkan guru dalam tugasnya sehari-hari. Dalam penelitian tindakan kelas, peneliti melakukan penelitian untuk memperbaiki keadaan di kelas. “Disebut PTK karena proses penelitian ini melakukan tindakan perb aikan dikelas yang diteliti”. Husaini Usman 2008:147 “Penelitian tindakan kelas merupakan suatu cara memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru, karena guru merupakan orang yang paling tahu mengenai segala sesuatu yang terjadi dalam pembelajaran” E.Mulyasa 2009:154. Kondisi ini memungkinkan seorang guru mampu melaksanakan PTK secara efektif tanpa harus meninggalkan tugasnya sebagai guru, karena dengan adanya PTK, guru dapat mengajar sekaligus memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas. Untuk lebih mengetahui secara jelas mengenai penelitian tindakan kelas, maka perlu diketahui terlebih dahulu tiga pengertian yang membentuk Penelitian Tindakan Kelas. Menurut Suharsimi Arikunto 2009:2-3, Ada tiga pengertian yang dapat diterangkan: 1. Penelitian -menunjuk pada suatu kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaaat dalam meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti. 2. Tindakan -menunjuk pada sesuatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tjuan tertentu. Dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan untuk siswa. 3. Kelas -dalam hal ini tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik. Seperti sudah lama dikenal dalam bidang pendidikan dan pengajaran, yang dimaksud dengan istilah kelas adalah sekelompok siswa yang dalam kurun waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. commit to user 37 Dengan menggabungkan ketiga kata diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian tindakan kelas adalah upaya untuk memperbaiki mutu pembelajaran dalam sebuah tindakan yang dilakukan secara sadar. Penelitian tindakan kelas berbeda dengan penelitian formal. Bila dalam penelitian formal bertujuan menguji hipotesis dan membangun teori yang bersifat umum sedangkan dalam penelitian tindakan kelas lebih menekankan pada untuk memperbaiki kinerja dan sifatnya kontektual. Penelitian tindakan kelas terdiri atas rangkaian empat kegiatan utama yang ada dalam setiap siklus, “yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi”. Suhardjono, 2009:75-80 1. Perencanaan Pada tahapan ini berupa penyusunan rancangan tindakan yang menjelaskan tantang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Secara lebih rinci, pada tahapan perencanaan terdiri dari kegiatan sebagai berikut: a. Mengidentifikasi dan menganalisis masalah b. Menetapkan alasan mengapa penelitian tersebut dilakukan, yang akan melatarbelakangai PTK c. Merumuskan masalah secara jelas d. Merumuskan hipotesis sebagai penetapan cara yang akan dilakukan untuk menemukan jawaban e. Menjabarkan indikator-indikator keberhasilan serta berbagai instrumen pendukung f. Menbuat secara rinci rancangan tindakan. 2. Tindakan Pada tahap ini, rancangan strategi dan skenario penerapan pembelajaran diterapkan. Rancangan atau skenario tindakan yang dilakukan sebaiknya dijabarkan serinci mungkin secara tertulis. commit to user 38 3. Pengamatan Pengamatan berfungsi untuk mendokumentasikan pengaruh tindakan terkait dengan prosesnya. Tahap ini berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan tindakan. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. 4. Refleksi “Refleksi adalah mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan persisi seperti yang telah dicatat dalam observasi”. Suwarsih madya, 2007:63. Refleksi berusaha memahami proses, masalah, persoalan dan kendala yang nyata dalam tindakan. Tahap ini dimaksudkan untuk mengkaji secara mendalam tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul kemudian dievaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 11

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2