Analisis dan Refleksi Siklus I

commit to user 56 No. Indikator Ketercapaian 1. Mengajukan pertanyaan 21,1 2. Memberikan pendapatsanggahan 36,8 3. Mengerjakan tugas 92,1 4. Kerjasama dalam kelompok 60,5 Rata-rata 52,6 Sumber: data primer yang diolah, 2011 4 Prestasi belajar akuntansi siswa Prestasi belajar akuntansi dilihat dari ketuntasan belajar siswa. Hasil dari evaluasi belajar yang telah dilaksanakan tanggal 3 Mei 2011 menunjukkan bahwa penerapan strategi memulai pembelajaran dengan pertanyaan mampu meningkatkan ketuntasan belajar akuntansi siswa. Hal ini ditunjukkan dengan data bahwa ketuntasan belajar siswa sebesar 78,9 yakni sebanyak 30 siswa dengan nilai rata-rata kelas mencapai 83,6 sedangkan sisanya sebesar 8 siswa belum tuntas. Berikut data secara rinci: Tabel 8. Ketuntasan Belajar Siswa No. Interval Nilai Prosentase Jumlah Siswa Keterangan 1. 51 – 75 21,1 8 Tidak Tuntas 2. 76 – 100 78,9 30 Tuntas Jumlah Siswa 38 Sumber: data primer yang diolah, 2011

d. Analisis dan Refleksi

Pada tahap ini hasil observasi dikumpulkan dan dianalisis untuk kemudian dilakukan refleksi guna melihat apakah penerapan strategi dapat meningkatkan motivasi belajar, partisipasi dan ketuntasan belajar siswa pada mata diklat akuntansi. Hasil analisis data yang dilakukan pada tahap ini dipergunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya. commit to user 57 Berdasarkan hasil observasi tindakan pada siklus I, peneliti melakukan analisis sebagai berikut: 1 Beberapa kelemahan guru dalam siklus 1 adalah: a Guru belum melibatkan siswa secara optimal pada awal pembelajaran yakni kegiatan apersepsi, penyampaian tujuan pembelajaran, penyampaian aturan penerapan strategi memulai pembelajaran dengan pertanyaan dan penyampaian pokok-pokok materi. b Guru belum mampu membangkitkan partisipasi siswa saat kegiatan diskusi. Hal ini terlihat hanya siswa tertentu saja yang berani mengutarakan pendapat dan memberikan penyanggahan pendapat siswa lain. c Guru belum melibatkan siswa pada kegiatan merangkum materi sehingga saat pembelajaran berakhir guru belum bisa mengetahui seberapa besar materi yang diserap siswa. 2 Beberapa kelemahan siswa dalam siklus 1 adalah : a Terbatasnya buku paket yang digunakan dalam awal pembelajaran, hal ini disebabkan karena siswa dikelas XI akuntansi 1 hanya memperoleh pinjaman 1 buku untuk 2 siswa dan ternyata ada beberapa siswa yang tidak membawa buku paket sehingga pada awal penerapan strategi memulai pembelajaran dengan pertanyaan kondisi siswa kurang kondusif. b Partisipasi siswa dalam mengikuti kegiatan awal penerapan strategi pembelajaran dimulai dari pertanyaan masih kurang. Hal ini dapat dilihat dari masih adanya beberapa siswa yang sibuk membicarakan hal yang tidak ada hubungannya dengan materi. Siswa yang pasif tersebut hanya mengandalkan temannya berkontribusi dalam kegiatan pembelajaran. c Ada beberapa siswa yang sengaja tidak mengerjakan tugas dengan berbagai alasan selain. commit to user 58 d Hanya beberapa siswa yang bersedia mengajukan pertanyaan saat mulai tidak paham mengenai materi. e Hanya beberapa siswa yang berani secara sukrela mengutarakan pendapat maupun sanggahan, sedangkan yang lain berpartisipasi setelah dimotivasi terus menerus oleh guru. Berdasarkan hasil observasi dan analisis tersebut, peneliti dan guru melakukan refleksi tindakan sebagai berikut: 1 Kondisi siswa yang sangat pasif ini sebaiknya mendorong guru untuk selalu memotivasi siswa agar lebih berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. 2 Peran guru sebagai mediator dan fasilitator sebaiknya lebih dipertegas karena dalam kegiatan kegiatan diskusi hanya siswa tertentu saja yang berpartisipasi, hal ini perlu dilakukan agar siswa yang belum berpartisipasi tidak lantas patah semangat. 3 Guru sebaiknya menyusun materi dalam bentuk hand out untuk mengantisipasi bila terjadi kekurangan buku paket saat pembelajaran. Selain berguna untuk hal itu, hand out juga berfungsi untuk memudahkan siswa dalam belajar sekaligus membangkitkan motivasi siswa untuk belajar lebih serius.

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 11

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2