Pengertian Akuntansi Tinjauan Mata Diklat Akuntansi

commit to user 27 Ketuntasan Minimal KKM. Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. KKM harus ditetapkan sebelum awal tahun ajaran dimulai. Seberapapun besarnya jumlah peserta didik yang melampaui batas ketuntasan minimal, tidak mengubah keputusan pendidik dalam menyatakan lulus dan tidak lulus pembelajaran. Acuan kriteria tidak diubah secara serta merta karena hasil empirik penilaian. Acuan kriteria mengharuskan pendidik untuk melakukan tindakan yang tepat terhadap hasil penilaian, yaitu memberikan layanan remedial bagi yang belum tuntas dan atau layanan pengayaan bagi yang sudah melampaui kriteria ketuntasan minimal. Kriteria ketuntasan minimal ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Angka maksimal 100 merupakan kriteria ketuntasan ideal. Target ketuntasan secara nasional diharapkan mencapai minimal 75. Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpukan bahwa prestasi merupakan suatu hal yang penting untuk diketahui didalam kegiatan pembelajaran. Pada penelitian ini, indikator pencapaian prestasi belajar untuk mata diklat akuntansi dilihat dari ketuntasan hasil belajar standar nilai KKM 76,00 melalui kegiatan evaluasi berupa tes tertulis.

6. Tinjauan Mata Diklat Akuntansi

a. Pengertian Akuntansi

Menurut Soemarso 2004:3, dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Suatu Pengantar menjelaskan pengertian akuntansi menurut AAA American Accounting Association yaitu : “…proses pengidentifikasian, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untuk commit to user 28 memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”. Pendapat lain dikemukakan oleh beberapa ahli seperti yang dikutip oleh Akhmad Widodo 2006:3 yaitu : 1 Akuntansi pada dasarnya merupakan suatu proses untuk menghasilkan suatu informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan dan untuk mengendalikan organisasi. Akuntansi Keuangan PPPA, DEPDIKBUD 2 Akuntansi merupakan bahan kajian mengenai suatu sistem untuk menghasilkan informasi berkenaan dengan transaksi keuangan. Informasi tersebut dapat digunakan dalam rangka pengambilan keputusan dan tanggung jawab di bidang keuangan baik oleh pelaku ekonomi swasta Akuntansi Perusahaan, pemerintah Akuntansi Pemerintah, ataupun organisasi masyarakat lainnya Akuntansi Publik. Kurikulum Berbasis Kompetensi, 2003 3 Suatu proses pengidentifikasian atau pengkajian, pengukuran, dan pengkomunikasian informasi dalam membuat pendapat- pendapat dan keputusan-keputusan. terjemahan bebas definisi akuntansi “A Statemant basic accounting theory”, American Accounting Accociation 4 Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah menyediakan data akuntatif, terutama yang bersifat keuangan dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi dalam pemilihan alternatif suatu keadaan. terjemahan bebas definisi akuntansi dari : American Institute of Certified Public Accountant Pengertian akuntansi dapat disimpulkan dari segi hasil, merupakan kegiatan yang menghasilkan informasi keuangan suatu unit organisasi untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan, sedang dari segi proses adalah proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dengan cara tertentu dalam ukuran moneter, transaksi dan kejadian-kejadian yang umumnya bersifat keuangan. Maka dapat disimpulkan bahwa akuntansi merupakan keseluruhan sistem dan prosedur mengenai cara pencatatan, penggolongan, peringkasan dan pelaporan transaksi keuangan dari entitas ekonomi serta menafsirkan hasil laporan tersebut. commit to user 29

b. Mata Diklat Akuntansi

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 11

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2