commit to user
47
B. Identifikasi Masalah Pembelajaran Akuntansi Kelas XI Akuntansi 1
di SMK Negeri 1 Surakarta
Peneliti melakukan identifikasi masalah sebelum melaksanakan peneliti- an. Proses identifikasi ini dilakukan peneliti melalui pengamatan dan wawancara
terhadap guru dan siswa. Kegiatan ini berlangsung saat peneliti menjadi mahasiswa PPL ditambah pada bulan Januari 2011. Hasil dari identifikasi masalah
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Ditinjau dari Segi Siswa
a. Siswa kurang berpartisipasi dalam proses pembelajaran.
Partisipasi siswa merupakan salah satu hal penting dalam proses pembelajaran. Partisipasi dalam mengikuti pembelajaran pada siswa kelas XI
akuntansi 1 sangatlah kurang. Kondisi ini tercermin dalam beberapa hal, diantaranya siswa yang kurang siap dalam mengikuti proses pembelajaran
cukup banyak, tidak berani mengajukan pertanyaan padahal kondisi siswa belum paham mengenai materi yang disampaikan guru, tidak berani
mengutarakan pendapat maupun sanggahan saat diberi kesempatan, meng- gunakan kesempatan dikelas untuk ramai sendiri dan sering mengerjakan
tugas rumah di sekolah sesaat sebelum pembelajaran dimulai bahkan beberapa siswa dengan sengaja tidak mengerjakan tugas.
b. Siswa tidak terlalu antusias dan kurang berminat pada mata diklat akuntansi.
Kurangnya antusiasme ini dipengaruhi karena siswa menganggap mata diklat tersebut dianggap sebagai mata diklat yang sulit. Mulai dari
akuntansi yang menggunakan istilah bahasa inggris, sampai pada KKM yang cukup tinggi 76,0 sehingga siswa mudah menyerah dan bosan.
c. Kurangnya referensi buku
Buku paket merupakan salah satu sumber belajar penting bagi proses pembelajaran akuntansi di kelas XI akuntansi 1. Namun, penyediaan ini masih
kurang memenuhi kebutuhan siswa. Siswa membutuhkan buku paket yang menyediakan istilah akuntansi didalamnya karena materi pelajaran akuntansi
menggunakan istilah akuntansi bahasa inggris. Sehingga, siswa hanya terfokus pada penyampaian materi oleh guru untuk menguasai pelajaran.
commit to user
48
d. Prestasi siswa belum menunjukkan hasil yang optimal.
Prestasi belajar akuntansi siswa belum menunjukkan hasil yang optimal. Hal ini terlihat dari hasil survei awal yang dilakukan peneliti yang
menunjukkan bahwa prestasi siswa secara rata-rata telah menunjukkan nilai yang sudah memenuhi standar ketuntasan minimal dengan nilai 7,7 dari
standar nilai KKM 7,6. Namun, dari nilai tersebut terdapat masalah bahwa nilai tersebut tersebar dengan tidak merata, yakni beberapa siswa yang
memperoleh nilai hampir sempurna, banyak siswa yang sudah memenuhi standar KKM tapi banyak pula siswa yang nilainya dibawah KKM. Ditinjau
dari standar KKM data survei awal menunjukkan bahwa terdapat 37 siswa tidak lulus yakni 14 siswa dari 38 siswa. Data ini mengindikasikan bahwa
pembelajaran akuntansi yang selama ini dilaksanakan belum berhasil secara optimal. Berikut tabel data nilai pra siklus:
Tabel 4. Data Nilai Evaluasi Pra Siklus Materi Financial Statement No
Interval Nilai Jumlah Siswa
Keterangan 1.
– 50 6
Tidak Tuntas 2.
51 – 75
8 Tidak Tuntas
3. 76
– 100 24
Tuntas Jumlah Siswa
38
2. Ditinjau dari Segi Guru