Fungsi Motivasi Belajar Indikator Motivasi Belajar

commit to user 20

b. Fungsi Motivasi Belajar

Motivasi diperlukan dalam proses pembelajaran. Tujuan pembelajaran akan semakin optimal bila didalamnya terdapat motivasi, jadi dapat dikatakan bahwa motivasi berkaitan dengan tujuan yang hendak dicapai oleh seseorang. Sardiman 2001:83 menyebutkan fungsi dari motivasi, antara lain : 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2 Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. 4 Sebagai pendorong usaha dan pencapaian prestasi.

c. Indikator Motivasi Belajar

Tinggi rendahnya motivasi seseorang dapat diketahui dari tingkah lakunya. Ada beberapa pendapat dalam menilai seberapa tinggi motivasi seseorang. Menurut Sardiman 2001: 81 motivasi yang ada pada diri seseorang memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai. 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar untu berprestasi sebaik mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapai. 3 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah “untuk orang dewasa misalnya masalah pembangunan agama, politik, ekonomi, keadilan, pemberantasan korupsi, penentangan terhadap setiap tindakan kriminal, amoral dan sebagainya. 4 Lebih senang bekerja mandiri. 5 Cepat bosan pada tugas-tugas rutin hal-hal yang bersifat mekanis, berulang-ulang begitu saja, sehingga kurang kreatif. 6 Dapat mempertahankan pendapatnya kalau sudah yakin akan sesuatu. 7 Tidak mudah melepas hal yang diyakini itu. 8 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. commit to user 21 Peserta didik yang memikili ciri-ciri diatas, maka dapat dikatakan siswa tersebut memiliki motivasi yang cukup tinggi. Kegiatan pembelajaan akan berhasil baik apabila siswa bersemangat untuk belajar, memiliki motivasi belajar yang tinggi, sehingga guru diharapkan mampu membangkitkan motivasi belajar peserta didik selanjutnya akan dapat mencapai tujuan pembelajaran. Motivasi belajar mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Indikator atau unsur motivasi belajar dapat diklarifikasikan. Menurut Hamzah B. Uno 2007:23 indikator motivasi belajar adalah sebagai berikut: 1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil 2 Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar 3 Adanya harapan dan cita-cita masa depan 4 Adanya penghargaan dalam belajar 5 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar 6 Adanya lingkungan belajar yang kondusif Pendapat lain mengungkapkan beberapa karakteristik individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi. Menurut Djaali 2009:109-110 menyimpulkan bahwa individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 Menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi atas hasil-hasilnya dan bukan atas dasar untung- untungan, nasib, atau kebetulan. 2 Memilih tujuan yang realistis tetapi menantang dari tujuan yang terlalu mudah dicapai atau terlalu besar risikonya. 3 Mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau tidaknya hasil pekerjaannya. 4 Senang bekerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli orang lain. 5 Mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik. 6 Tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan uang, status, atau keuntungan lainnya, ia akan mencarinya apabila hal-hal tersebut merupakan lambang prestasi, suatu ukuran keberhasilan. Berdasarkan berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa indikator motivasi belajar dalam penelitian ini meliputi: adanya keinginan commit to user 22 untuk berhasil, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, mempunyai harapan akan masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan menarik dalam belajar dan adanya lingkungan yang kondusif untuk belajar.

4. Tinjauan Partisipasi Siswa

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 11

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2