Pelaksanaan Tindakan Siklus I

commit to user 51 m Guru memberi tugas untuk dikerjakan dirumah. 2 Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk materi masukya sekutu baru pada perusahaan Firma dengan strategi memulai pembelajaran dengan pertanyaan. 3 Peneliti menyusun instrumen penelitian, yang berupa tes dan non tes. Instrumen tes dinilai dari hasil pekerjaan siswa evaluasi akhir siklus sedangkan instrumen non tes dinilai berdasarkan pedoman observasi yang dilakukan oleh peneliti dengan mengamati partisipasi dan sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan dalam 1 x pertemuan seperti yang telah direncanakan, yaitu tanggal 26 April 2011 di ruang kelas XI Akuntansi 1 SMK Negeri 1 Surakarta. Pertemuan dilaksanakan selama 3 x 45 menit sesuai dengan skenario pembelajaran pada RPP. Materi pada pelaksanaan tindakan siklus I ini adalah akuntansi masuknya sekutu baru pada perusahaan Firma. Pada pertemuan ini, guru menerapkan strategi memulai pembelajaran dengan pertanyaan. Urutan pelaksanaan tindakan tersebut secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut: Kegiatan Awal Pembelajaran. 1 Guru mengawali pembelajaran dengan memusatkan perhatian siswa dengan cara memberi salam dan mengabsen siswa, pada pertemuan ini semua siswa hadir kecuali Nur Mahdyan izin karena harus mendapat pengarahan walikelas untuk menghadapi lomba akuntansi tingkat SMK. 2 Guru memaparkan tujuan pembelajaran. Pada sesi ini hanya beberapa siswa yang sudah mulai siap dengan pembelajaran, selebihnya tengah asyik dengan urusan mereka sendiri. Pertanyaan yang guru ajukan untuk membagkitkan partisipasi siswa belum ditanggapi secara serius. 3 Guru menjelaskan aturan strategi pembelajaran yang akan digunakan. Pada pertemuan ini siswa sudah mulai paham mengenai strategi memulai pembelajaran dengan pertanyaan karena siswa sudah pernah melakukan commit to user 52 latihan sebelumnya pada tanggal 10 April 2011 sehingga guru tidak memerlukan usaha serius untuk memahamkan siswa. 4 Guru memaparkan pokok-pokok materi. Pada sesi ini, guru kembali mengajukan pertanyaan pada siswa mengenai materi sebelumnya agar para siswa kembali mengingat pembelajaran sebelumnya selanjutnya guru menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dipelajari. Kegiatan Inti Pembelajaran. 5 Guru membagi siswa dalam 9 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 siswa. Pembagian ini terjadi secara heterogen, pembagian ini diputuskan secara bersama antara guru dan murid. Sistem pembagian ini terjadi dengan cara siswa diminta berhitung dari angka 1 sampai dengan 9, hitungan dimulai dari depan kebelakang berbentuk seperti ular, kemudian siswa dengan nomor yang sama bergabung sehingga akhirnya terbentuklah 9 kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 siswa. 6 Guru menginstruksikan siswa untuk mempelajari materi dalam buku paket secara berkelompok secara detail. Pada sesi ini siswa sudah mulai terkondisi untuk memulai pembelajaran. Akan tetapi, beberapa kelompok tampak kurang serius dalam mempelajari materi, hal ini dikarenakan keterbatasan dalam penyediaan buku paket. Menurut aturan, siswa kelas XI Akuntansi 1 masing-masing meja memperoleh pinjaman 1 buku paket, tetapi ternyata ada beberapa siswa yang belum dapat maupun tidak membawa buku paket. Akhirnya pada sesi ini suasana dalam kelompok kurang terkondisi. 7 Selanjutnya siswa diminta untuk memberi tanda pada materi yang belum dipahami. 8 Secara berkelompok, bagian materi yang telah diberi tanda siswa diminta untuk dibahas bersama. Pada sesi ini, siswa sudah mulai berinteraksi antar teman dan sesekali mengajukan pertanyaan pada teman 1 kelompok dan bila sudah menemui jalan buntu akhirnya siswa berani bertanya pada guru. 9 Guru meminta masing-masing kelompok untuk menulis pertanyaan sebanyak-banyaknya. Ada beberapa siswa yang merasa kebingungan jika commit to user 53 harus menulis pertanyaan karena mereka sendiri tidak tahu materi mana yang mereka belum paham. Ada pula beberapa siswa yang belum paham seluruh meteri hingga siswa kebingungan harus menulis pertanyaan seperti apa. Tindakan guru langsung mengarahkan siswa untuk menulis semua pertanyaan tentang materi yang benar-benar tidak mereka kuasai. 10 Setelah semua pertanyaan ditulis, siswa mengumpulkan pertanyaan tersebut pada guru untuk kemudian dirotasi pada kelompok lain. Pada sesi ini guru dapat melihat secara menyeluruh dan sepintas bentuk pertanyaan seperti apa yang akan terjadi dalam diskusi dan materi bagian mana yang benar-benar tidak dikuasai hampir seluruh siswa. 11 Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan yang telah diterima sehingga terjadi diskusi dan tanya jawab antar kelompok, baik untuk menyampaikan pertanyaan lanjutan atau mengutarakan pendapat dan sanggahan. Pada kesempatan ini guru mengklarifikasi jawaban siswa dengan cara sebagai mediator maupun fasilitator. Awalnya banyak siswa yang masih ragu untuk mengutarakan jawaban maupun sanggahan, akan tetapi guru berusaha membangkitkan keberanian siswa untuk mengutarakan jawaban tanpa takut mendapat teguran maupun merasa dipermalukan teman sekelas. Pada sesi ini hanya beberapa siswa yang mampu berpartisipasi secara aktif dalam diskusi sedangkan yang lainnya belum berpartisipasi. Tindakan guru langsung menegur siswa yang ramai agar bersedia memperhatikan siswa lain yang berpartisipasi. Kegiatan diskusi pada siklus I ini berjalan kurang hidup karena hanya siswa tertentu saja yang berpartisipasi secara aktif walaupun guru sudah mamfasilitasi dan berusaha menjadi mediator yang baik. Kegiatan Akhir Pembelajaran 12 Guru merangkum materi. Sesi ini berjalan cukup baik walaupun guru belum sepenuhnya melibatkan siswa dalam merangkum materi. commit to user 54 13 Guru memberi siswa beberapa soal sebagai pekerjaan rumah. Tugas pada siklus ini berupa beberapa pertanyaan mengenai materi yang telah dibahas pada hari itu. 14 Guru menutup pembelajaran dengan ucapan salam dan terima kasih serta mengingatkan siswa harus mengerjakan tugas.

c. Observasi dan Tes Siklus I

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT AKUNTANSI KEUANGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 3 SURAKARTA TA

0 29 236

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK KANISIUS SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 8 83

Peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui penerapan model pembelajaran problem based learning pada siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 6 Surakarta tahun ajaran 2009 2010

0 4 248

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN MODEL ASSURE PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 4 SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 198

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS XI SMA ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009 2010

0 12 104

PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI 1 SMK NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 1 102

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/

0 1 16

BAB 1 PENDAHULUAN Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 3 11

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

Persepsi Siswa Mengenai Kompetensi Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Program Keahlian Akuntansi Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2