44
E. TELAAH VARIABEL
Konsep model dinamik bisnis dan penilaian risiko mutu pada umumnya banyak dipengaruhi ketidakpastian. Telaah variabel model dinamik penilaian risiko mutu minyak sawit kasar
CPO PKS Unit Adolina untuk mengakomodasi faktor ketidakpastian dalam proyeksi penilaian risiko mutu CPO PKS Unit Adolina pada bulan-bulan mendatang. Uji distribusi probabilitas untuk
mengetahui pola sebaran data yang diaplikasikan ke dalam moidel agar sesuai dengan pola sebaran data di dunia nyata. Variabel yang diuji distribusi probabilitas yaitu persentase TBS restan, pengaruh
kriteria panen terhadap asam lemak bebas ALB, produktivitas kebun dan rendemen CPO. Uji distribusi probabilitas variabel digunakan untuk estimasi sampel analisis perilaku dasar, analisis
perilaku dinamik dan penilaian risiko mutu CPO PKS Unit Adolina Bab VII. Hasil uji distribusi probabilitas variabel diuraikan pada Tabel 4.
Hasil uji distribusi probabilitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov diperoleh nilai p- value
. P-value merupakan peluang untuk menerima hipotesis nol data mengikuti sebaran hasil uji distribusi probabilitas dengan membandingkan nilai alpha α=0,05 pada selang kepercayaan 95.
Jika nilai p-value diatas nilai alpha maka hipotesis nol diterima, artinya data mengikuti pola uji distribusi probabilitas yang dimaksud. Nilai p-value dibawah nilai alpha maka hipotesis nol ditolak,
artinya hasil uji probabilitas ditolak karena tidak mengikuti pola sebaran yang dimaksud.
Tabel 4
. Hasil uji distribusi probabilitas
Variabel Distribusi
probabilitas P-value
Kesimpulan Distribusi
terpilih TBS restan
Lognormal 0,504
Terima H Lognormal,
Exponential, Uniform
Exponential 0,496
Terima H Uniform
0,435 Terima H
Pengaruh kriteria panen terhadap ALB
Lognormal 0,97
Terima H Lognormal
Exponential 0,001
Tolak H Uniform
0,001 Tolak H
Produktivitas kebun Uniform
0,749 Terima H
Lognormal, Exponential,
Uniform Exponential
0,599 Terima H
Lognormal 0,332
Terima H
Rendemen CPO
Lognormal 0,216
Terima H
Lognormal
Uniform 0,001
Tolak H
45
VII. PENGUJIAN MODEL DAN SIMULASI SKENARIO
A. VERIFIKASI
Proses verifikasi model dinamik penilaian risiko mutu PKS Unit Adolina menggunakan beberapa cara. Pertama, pengecekan hubungan antar variabel dan parameter sehingga terjadi
konsistensi hubungan yang logis. Jika terdapat hubungan yang tidak logis atau tidak benar antar variabel atau parameter, Powersim akan memberikan simbol “” pada jalur link yang
menghubungkan variabel tersebut agar hubungan tersebut dapat dikoreksi. Kedua, pengecekan unit analisis variabel atau parameter agar konsisten. Powersim akan memberikan tanda “?” yang artinya
persamaan tersebut masih belum konsisten unit analisis yang digunakannya. Ketiga, pengecekan
perilaku model dinamik penilaian risiko mutu pada variabel kunci. Model dinamik penilaian risiko mutu PKS Unit Adolina telah berhasil melakukan sebuah proses simulasi kajian model dunia abstrak
mengikuti perilaku realitas dunia nyata yang dikaji. Pola perilakunya adalah pertumbuhan eksponensial. Dengan demikian, program komputer yang dibuat beserta penerapannya adalah benar
dan telah menunjukkan perilaku dan respon yang sesuai dengan tujuan model. Proses verifikasi model dinamik penilaian risiko mutu PKS Unit Adolina telah memenuhi prosedur verifikasi mengacu pada
Schlesinger et.al 1979 dalam Rohmatulloh 2007 .
B. VALIDASI
1. Validasi Teoritis
Model dinamik penilaian risiko mutu PKS Unit Adolina mengacu pada konsep sistem penilaian risiko mutu yang diintroduksi oleh COSO of United States yang dewasa ini telah banyak
dikaji secara akademis dan diterapkan oleh berbagai perusahaan. Konsep penilaian risiko mutu yang diacu pada penelitian ini adalah ERM
– IFAT Enterprise Risk Management – Integrated Framework Application Techniques
. Oleh karena itu, validasi teoritis model sistem penilaian risiko mutu pada penelitian ini telah didukung oleh teori yang valid sebagaimana telah diuraikan pada Bab 2.
Rujukan teori untuk membangun sub-model dinamik penilaian risiko mutu PKS Unit Adolina sebagai berikut:
1. Sub-model produksi mengacu pada buku panduan dan administratur perusahaan serta teori yang telah dibahas Hadiguna 2010 dan Aulia 2010.
2. Sub-model persediaan mengacu dari model umum yang dikaji oleh beberapa penulis, diantaranya adalah Sterman 2000 dan Morecroft 1982, serta beberapa penulis lain
yang penelitiannya menjadi acuan dalam studi ini. Struktur laju pesanan customer order yang dibahas dalam sub-model tersebut
merupakan struktur variabel yang bersifat exogeneous, nilainya berubah sepanjang waktu dan lebih dipengaruhi oleh lingkungan sistem. Dalam sub-model ini akan
terlihat beberapa feedback yang substansial, diantaranya adalah bahwa laju pengiriman shipments akan bergantung kepada nilai stock persediaan; jika persediaan tidak
mencukupi menurut perusahaan, maka laju pengiriman akan berada dibawah permintaan atau pesanan konsumen. Atau dalam kondisi ekstrim, laju pengiriman
harus bernilai 0 nol apabila tidak ada persediaan. Variabel yang diperhitungkan