34
VI. PERANCANGAN MODEL DINAMIK
A. POLA PERILAKU RUJUKAN
Pola perilaku rujukan merupakan penggambaran data masa lalu secara deskriptif dengan grafik yang menunjukkan permasalahan dari waktu ke waktu. Pola perilaku rujukan variabel kunci
pada penelitian ini adalah kadar asam lemak bebas ALB dan jumlah truk. Pola perilaku rujukan kinerja kadar ALB dengan kinerja jumlah truk yang dibutuhkan menunjukkan perilaku umpan balik
positif atau menguatkan. Kadar asam lemak bebas ALB merupakan kadar ALB yang terkandung dalam minyak
sawit kasar yang diproduksi periode bulan Januari 2010 sampai April 2011 Gambar 16a. Kadar ALB tersebut ditentukan oleh derajat kriteria panen tandan buah segar dan jumlah tbs restan. Pada bulan
Januari 2010 kadar ALB mencapai angka 4,08, nilai ini berfluktuasi tiap bulannya. Tercatat, kadar ALB yang paling rendah terjadi pada bulan April 2010 sebesar 3,58. Kinerja derajat kriteria panen
sebagai faktor yang berhubungan langsung terhadap nilai kadar ALB itu sendiri pada bulan Januari 2010 fraksi matang mencapai angka 97,79 dengan fraksi mentah sebesar 0,67 dan pada bulan
April 2011 fraksi matang dan fraksi mentahnya berturut-turut 98,56 dan 0,12 Gambar 16b.
a
b
Gambar 16.
Dinamika a kadar ALB dan b derajat kematangan panen TBS
Bulan K
a d
a r
A L
B
Ap ril
2 01
1 Fe
br ua
ri 20
11 De
se m
be r
20 10
Ok to
be r
20 10
Ag us
tu s
20 10
Ju ni
2 01
Ap ril
2 01
Fe br
ua ri
20 10
4,75 4,50
4,25 4,00
3,75 3,50
Bulan Fr
a k
s i
M a
ta n
g Fr
a k
s i
Ap ril
2 01
1 Fe
br ua
ri 20
11 De
se m
be r 2
01 O
kt ob
er 2
01 Ag
us tu
s 20
10 Ju
ni 2
01 Ap
ril 2
01 Fe
br ua
ri 20
10 99,5
99,0 98,5
98,0 97,5
0,7 0,6
0,5 0,4
0,3 0,2
0,1 0,0
Variable Frak si 00
Frak si Matang
35
Jumlah truk merupakan jumlah alat transportasi truk yang digunakan untuk mengangkut seluruh hasil panen dari afdeling ke pabrik untuk diolah. Nilai dari jumlah truk ditentukan berdasarkan
jumlah TBS panen taksasi panen untuk masing-masing afdeling, jarak tempuh dari afdeling ke pabrik dan kapasitas truk angkut. Indikator kinerja kebutuhan truk adalah dengan jumlah truk yang
tepat dapat mengangkut seluruh hasil panen TBS sehingga dapat mengurangi kenaikan kadar asam lemak bebas. Indikator kinerja kebutuhan truk yang negatif adalah apabila jumlah truk yang
dibutuhkan kurang dibandingkan hasil panen TBS yang berimbas pada meningkatnya kadar asam lemak bebas pada minyak sawit kasar yang akan dihasilkan. Pada bulan Januari 2010 kebutuhan truk
total mencapai angka 17 truk, sedangkan untuk waktu panen optimum, yaitu pada bulan Juli, Agustus dan Oktober dibutuhkan truk sebanyak 22 unit Gambar 17.
Gambar 17.
Dinamika kebutuhan truk
B. ASUMSI MODEL