Kepemimpinan Unsur Utama Pelapisan Sosial Pandangan Masyarakat Terhadap Kepemimpinan

55

5.3.2. Kepemimpinan

Berdasarkan informasi dan hasil pengamatan dari aparat Kelurahan Maharatu dan masyarakat setempat, sumber kepemimpinan yang muncul di Kelurahan Maharatu didasarkan pada: a. Berada di mana pelapisan sosial yang dimiliki oleh pemimpin tersebut. b. Posisi apa yang saat ini sedang dijabat oleh pemimpin tersebut. c. Adanya para pendukung yang menokohkan seseorang. d. Pada segmen mana tokoh tersebut berada. e. Seberapa banyak asset-aset yang dimiliki pemimpin tersebut. Berdasarkan sumber-sumber kepemimpinan yang dimiliki, melahirkan tokoh-tokoh kepemimpinan seperti; 1 Tokoh formal; 2 Tokoh agama; 3 Tokoh masyarakat; 4 Tokoh pemuda

5.3.3. Unsur Utama Pelapisan Sosial

Pelapisan sosial terjadi pada sebuah masyarakat karena adanya penghargaan terhadap aspek-aspek tertentu dalam masyarakat. Penilaian penghargaan yang lebih tinggi terhadap aspek-aspek tertentu di Kelurahan Maharatu didasarkan pada : a. Pengetahuan agama dan aktifitas dalam kegiatan keagamaankemasyarakatan. b. Pekerjaan c. Pendidikan formal yang ditempuh d. Kekuasaan e. Kekayaan

5.3.4. Pandangan Masyarakat Terhadap Kepemimpinan

Masyarakat Maharatu dalam memandang kepemimpinan baik formal maupun informal di Kelurahan Maharatu cukup positif. Masyarakat memberi 56 dukungan dan kepercayaan yang tinggi bagi pemimpin yang memiliki kepedulian terhadap masalah-masalah yang sedang dihadapi masyarakat. Pemimpin formal pada umumnya perangkat Kelurahan yang memiliki peranan memberikan pelayanan kepada masyarakat menyangkut hal-hal yang bersifat administrasi, seperti pembuatan KTP, akte kelahiran, surat ijin mengadakan kegiatanacara, administrasi jual-beli, surat waris, surat keterangan tidak mampu. Pada waktu-waktu tertentu aparat kelurahan juga bertanggung jawab dan berperan dalam kegiatan-kegiatan seperti istighosah, pengajian majelis talim tiap bulan di Kelurahan, kegiatan Jumsih jumat bersih. Kepemimpinan informal yang banyak berperan di Kelurahan Maharatu adalah tokoh-tokoh agamaUstadsUlama-ulama, tokoh masyarakat Ketua LPM, sesepuh di tingkat RW, veteran dan eks. Pejuang 45, untuk tokoh kepemudaan Ketua Karang Taruna, Remaja Masjid, dan Ketua Pemuda. Kegiatan kepemudaan melalui wadah Karang Taruna dan Organisasi Pemuda di Kelurahan Maharatu, dapat dikatakan merupakan kegiatan yang paling digemari oleh kalangan remaja di Kelurahan Maharatu dikarenakan tingginya keaktifan dan relatifitasnya. Keberadaan pemimpin informal dan pemimpin formal saling berdampingan terutama pada saat pengambilan keputusan untuk menentukan skala prioritas pembangunan yang akan diusulkan ke kecamatan dan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui kegiatan musyawarah kelurahan.

5.3.5. Jejaring Sosial dalam Komunitas