57 Pemberdayaan Masyarakat, sub.bidang Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
Maharatu dan sub.bidang Ekonomi Pembangunan Kelurahan Maharatu. Wujud pengembangan jejaring dalam bentuk interaksi diskusi, saran dan pendapat.
Sedangkan jejaring sosial yang dibangun dengan pihak di luar komunitas. Misalnya dengan pihak sponsor kegiatan pentas seni, Pengusaha muda daerah lain
baik yang masih di lingkungan Kota Pekanbaru maupun di luar Kota Pekanbaru, Badan Pemberdayaan Masyarakat Kota Pekanbaru, Dinas Sosial Propinsi Riau,
Badan Pengembangan Perpustakaan Daerah Riau, perusahaan-perusahaan di wilayah Kota Pekanbaru dan kotakabupaten lainnya
5.4. Organisasi dan Kelembagaan
5.4.1. Lembaga Kemasyarakatan
Kelurahan Maharatu sebagi kelurahan yang relatif luas dan berpotensi memiliki berbagai bentuk kelembagaan yang telah tumbuh dan berkembang
dengan baik. Lembaga-lembaga tersebut terbagi dalam Kelembagaan Politik yang terdiri dari Badan Perwakilan kelurahan BPK, beberapa Partai Politik seperti
Golongan Karya, PDI P, PKB, PAN, PKS dan PPP. Kelembagaan Pemerintah seperti : Pemerintahan kelurahan, Pusat Kesehatan Masyarakat Pembantu, PPL,
Pengamat perairan, Sekolah Dasar dan SMP. antara lain : Pemerintahan Kelurahan, Badan Perwakilan Kelurahan BPK, Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga PKK, Puskesmas Pembantu, Poliklinik Kelurahan Polindes, Lembaga Pendidikan TK, SD, SMP. Sedangkan kelembagaan Sosial terdiri dari :
PKK, Posyandu, PPKBD, Sub PPKBD, Yasinan, Modin, Rukun Kematian, Keluarga miskinIndonesia.
Di samping Kelembagaan di atas, dalam rangka mendukung dan mengembangkan masyarakat telah terbentuk beberapa lembaga ekonomi
masyarakat yang meliputi : Kelompok Usaha Bersama KUBE, Tempat Pelayanan Simpan Pinjam TPSP, Inpres kelurahan Tertinggal, Arisan
lingkungan Arisan sembako, UP2K-PKK, UPPKS, Badan Keswadayaan Masyarakat BKM.
Kelurahan Maharatu melangsungkan berbagai kegiatan kemasyarakatan. Keberadaan kelembagaan di masyarakat sangat berarti bagi proses kehidupan
58 masyarakat. Lembaga-lembaga kemasyarakatan di Kelurahan Maharatu berjalan
baik. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya koordinasi dengan pemerintah Kelurahan maupun antar kelompok atau lembaga lainnya, sehingga tidak
menimbulkan prasangka negatif, konflik, atau pertentangan. Dalam setiap kegiatannya, lembaga-lembaga tersebut menunjukkan sifat keakraban dan
kegotong-royongan dengan baik
:
sehingga di antara lembaga saling dapat tolong- menolong untuk keberhasilan program pembangunan kelurahan. Dalam hai ini
juga ditunjukkan dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi. Kelompok Usaha Bersama KUBE usaha kebun sayur bagi keluarga
miskin merupakan KUBE yang dibentuk atas dasar dari, oleh, dan untuk masyarakat. KUBE tersebut terbentuk sejak tahun 2001 yaitu sebanyak empat
kelompok KUBE yang berlokasi di Rey 5 atau RT 1 Kelurahan Maharatu, di mana dalam setiap kelompok terdiri dari 5 sampai 7 anggota. Sampai sekarang
telah tercatat sebanyak 24 orang atau keluarga miskin telah tergabung dalam KUBE Tersebut. Bahwa dengan memperhatikan kondisi kemiskinan yang ada di
kelurahan serta melihat peluang usaha ke depan maka keluarga miskin berinisiatif membentuk KUBE tersebut.
Kelembagaan yang telah terbentuk selama ini di Kelurahan Maharatu dapat dilihat pada tabel 6.