Metode Pengumpulan Data Metode Penelitian

Tabel 3. Matrik Kelengkapan Metode Pengumpulan Data Tujuan Jenis Data Sumber Data Analisis Data 1. Mengetahui profil KUBE secara umum, baik SDM anggota, organisasi manajemen dan tahapan perkembangannya 1. Profil SDM anggota : a. Pengetahuan b. Keterampilan c. Kerjasama 2. Profil Organisasi a. Kepemimpinan atau pengurus b. Manajemen c. Kerjasama dan jejaring Informan : Pengurus dan Anggota KUBE Analisis data kualitatif 2. Mendeskripsikan kegiatan yang telah dilakukan dalam program pemberdayaan keluarga miskin serta kegiatan KUBE dalam mengentaskan kemiskinan anggotanya. 1. Peta Sosial Kelurahan Maharatu 2. Gambaran Umum Program a. Gambaran umum pemberdayaan keluarga miskin b. Kelompok sasaran kegiatan dan besar bantuan c. Manajemen pengelolaan kegiatan pengembangan ekonomi masyarakat, penguatan modal sosial, kebijakan dan perencanaan sosial 3. Evaluasi Kegiatan KUBE Suka Makmur a. Bentuk dan pelaksanaan pembinaan b. Profil KUBE Suka Makmur c. Deskripsi kelembagaan dan kegiatan KUBE d. Kerjasama dan Jaringan Usaha KUBE e. Pertisipasi Masyarakat f. Persepsi masyarakat terhadap kegiatan usaha, sosial dan kemampuan penanggulangan kemiskinan anggota KUBE Suka Makmur Informan: Pengurus dan Anggota KUBE Staff Dinas Sosial,Staf Kelurahan, Masyarakat umum dan tokoh masyarakat Analisis data kualitatif 4. Mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi KUBE dalam pemenuhan kebutuhannya pada perkembangan organisasinya 1. Kualitas SDM 2. Manajemen 3. Kepemimpinan 4. Kerjasama 5. Motivasi 6. Dukungan Masyarakat 7. Dukungan Pemerintah Informan: Pengurus dan Anggota KUBE Staff Dinas Sosial,Staf Kelurahan, Masyarakat umum dan tokoh masyarakat Analisis data kualitatif 5. Menyusun strategi untuk mengembangkan KUBE berdasarkan tahapan perkembangan organisasinya 1. Pendampingan Usaha dan Motivasi 2. Penguatan Kelembagaan 3. Pembentukan Usaha Bersama pada kelembagaan yang lebih besar Informan: Pengurus dan Anggota KUBE Staff Dinas Sosial,Staf Kelurahan, Masyarakat umum dan tokoh masyarakat Analisis data kualitatif

3.3.3. Metode Pengolahan Data dan Analisa data

Me tode analisa data kajian ini menggunakan analisis kualitatif yang diperoleh dilapangan kemudian diolah kembali dengan cara : 1. Reduksi data, yaitu melakukan pemilihan, pemilahan dan penyederhanaan data. Kegiatan dalam reduksi data ini adalah menyeleksi data, membuat ringkasan dan menggolongkan data. 2. Penyajian data, yaitu mengkonstruksikan data dalam bentuk narasi, matriks, grafik atau bagan, sehingga memudahkan dalam pengambilan kesimpulan. 3. Penarikan kesimpulan, yaitu menghubungkan antar data fenomena secara kualitatif dan berdasarkan landasan teoritis yang meliputi mencari arti tindakan masyarakat, mancari pola hubungan, penjelasan, alur sebab akibat dan proposisi. 4. Verifikasi kesimpulan, yaitu meninjau kembali kesimpulan yang telah dilakukan dengan meninjau catatan lapangan dan bertukar pikiran dengan staff Dinas Sosial Provinsi Riau, staff Kelurahan Maharatu, pengurus dan anggota KUBE Suka Makmur, masyarakat umum dan tokoh masyarakat Data tersebut diatas selanjutnya dihubungkan dengan pokok permasalahan dikaji, kemudian dianalisis guna memperoleh kesimpulan untuk digunakan sebagai bahan pembuatan program Keberlanjutan usaha KUBE yang mendorong keberlanjutan kesejahteraan anggota kelompok dan masyarakat.

3.4. Metode Perencanaan Program.

Sumarjo 2003 menyatakan bahwa metode perencanaan program dalam kajian ini menggunakan metode Logical Framework Analisis LFA, dimana dalam hal ini perencanaan dilakukan dengan merumuskan masalah-masalah yang ada serta tujuan-tujuan pemecahan masalah yang akan dicapai secara jelas sehingga ikut mendorong tercapai mufakat pada saat adanya pendapat dan harapan yang beda-beda. Tahapan perencanaan program yang akan dilaksanakan adalah : Tahapan pertama , melakukan analisis permasalahan berdasarkan hasil diskusi baik dengan anggota Kelompok Usaha Kerja Bersama KUBE maupun Ketua dan pemerintah. Tahapan kedua , melaksanakan analisis tujuan dari permasalahan yang telah dirumuskan. Tahap ketiga, menyusun analisis pihak terkait berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan pada tahap pendahuluan. Tahap keempat, menyusun matriks perencanan proyek melalui pembuatan kerangka kerja logis.