40 Tabel 2 : Pelaksanaan FGD
Isu Pokok bahasan
Peserta Jumlah
Lokasi
Bentuk-bentuk pengelolaan dengan
pendekatan ruang Batas wilayah adat kadie
dan tanda-tanda yang dapat dikenali umum
Tokoh adat, nelayan,
aparat pemerintah
desa 8 orang
Bantea rumah milik kampun
tempat berkumpul nelayan di pinggir
pantai desa Waelumu
sistem huma moneaa nu sara
wehai lokasi-lokasi yang
dikeramatkan
Lembaga pengelolaan dengan adat
peranan sara dalam pengelolaan sumber daya
laut Tokoh adat,
nelayan, aparat
pemerintah desa
7 orang Bantea rumah
milik kampun tempat berkumpul
nelayan di pinggir pantai desa
Patuno bentuk-bentuk sanksi adat
Bentuk-bentuk pengelolaan dengan
pendekatan alat tangkap
Jenis alat tangkap dan lokasi penggunaanya
Nelayan, kepala
kampung 10 orang
Bantea rumah milik kampun
tempat berkumpul nelayan di pinggir
pantai desa Liya Mawi
Adat penggunaan alat tangkap
4.4.2 Penentuan Lokasi
Penelitian ini dilakukan pada kelompok masyarakat adat yang difokuskan di Pulau Wangi-Wangi dan Pulau Kapota di Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi
Tenggara pada kelompok adat kadie Liya, Mandati, Wanci dan Kapota dengan pertimbangan :
- Dalam wilayah kelompok adat ini terjadi aktifitas perusakan sumberdaya laut melalui penambangan karang, penangkapan ikan dengan bius dan bom yang
dilakukan sekelompok masyarakat luar.
41 - Pada kelompok adat Liya pernah terjadi penangkapan penambang karang di
wilayahnya tetapi kemudian dilepaskan oleh DPRD Wakatobi dengan alasan masyarakat tidak memiliki dasar hukum.
- Meskipun Wakatobi terdiri dari 18 kadie 9 kadie masuk dalam Barata Kaedupa sebagaimana dijelaskan sebelumnya tetapi memiliki pokok adat
bersumber pada undang-undang Murtabat Tujuh Kesultanan Buton, perbedaan hanya terjadi pada beberapa kebiasaan sehari-hari yang tidak dipengaruhi
pulau tempat domisili. Contohnya jarak sosial dari kultur orang Liya dengan orang Mandati yang berada satu pulau sama dekatnya dengan orang Usuku
yang berada di pulau Tomia. - Wilayah dan masyarakat yang menjadi lokasi penelitian memiliki sistem adat
dalam pengelolaan sumberdaya laut.
4.4.3 Penentuan Informan
Informan dipilih dengan pertimbangan tertentu yang ditentukan sebelumnya oleh peneliti yaitu :
- Mewarisi tradisi keluarga sebagai nelayan. - Parika atau pimpinan tradisional nelayan.
- Kakekorang tua responden dikenal sebagai anggota masyarakat yang memiliki keahlian-keahlian khusus di laut atau dikenal spesial pada jenis alat
tangkap tertentu seperti secara khusus hanya mengerjakan para ompo memasang sero sehingga anak-turunannya dikenal sebagai turunan para
ompo misalnya. - Pewaris wilayah-wilayah sumberdaya tertentu misalnya kakekorang tua
responden diserahi tanggung jawab oleh sara untuk menjaga dan mengelola lokasi tertentu.
- Tokoh masyarakat.
42
4.4.4 Metode Pengumpulan Data
Informasi awal yang dikumpulkan mencakup referensi, wilayah dan informan. Pengumpulan informasi bertujuan membantu peneliti mengenali substansi penelitian,
ruang lingkup keilmuan dari materi penelitian, gambaran keanekaragaman hayati kawasan, mengenali peta sosial lokasi penelitian, mengetahui saluran komunikasi
awal seperti membutuhkan peran perantara atau tidak dan teknik yang diperlukan untuk bediskusi dengan informan. Data yang dikumpulkan adalah data sekunder dan
data primer. Data sekunder diperoleh dari BTNW Joint Program TNC-WWF Wakatobi, BAPPEDA Kabupaten Wakatobi, sedangkan data primer diperoleh
melalui survey dan Rapid Rural Apraisal RRA yakni wawancara dan FGD dengan masyarakat dan pengamatan langsung di lapangan.
Data wawancara merupakan informasi kunci yang dibahas dalam workshop perwakilan partisipan kelompok adat untuk mengkonfirmasi data antar kelompok
adat dan mengetahui wilayah berlakunya sistem yurisdiksi. Penajaman informasi dilakukan melalui FGD yang diarahkan untuk fokus pada parameter penelitian. FGD
berlangsung sebagai bagian dalam workshop dan berlangsung non formal ditengah kelompok nelayan, tanpa pembuatn agenda dari awal dengan peserta. Tahapan
implementasi penelitian berlangsung 5 bulan. Parameter dan metode pengumpulan data dapat dilihat pada tabel 3.
4.4.5 Analisis Data