Program Prasyarat Penetapan HACCP Verifikasi sistem

76 ISO 22000 : 2005 DESKRIPSI PT. INDESSO AROMA REKOMENDASI

7.2 Program Prasyarat

PRP PRP berupa GMP sudah diterapkan 7.2.1 Perusahaan harus menetapkan, menerapkan dan memelihara PRP 7.2.2 PRP harus sesuai dengan kebutuhan, ukuran dan tipe operasi, produk perusahaan dan diterapkan diseluruh sistem produksi, baik yang diterapkan secara umum maupun khusus untuk operasi tertentu 7.2.3 Pada saat memilih danatau menetapkan PRP, perusahaan harus memeprtimbangkan dan menggunakan informasi yang sesuai, seperti persyaratan peraturan, customer, Codex dll.

7.3 Tahap awal

untuk pelaksanaan analisa bahaya Data-data untuk analisa bahaya produk ekstrak teh hijau sudah dikumpulkan Perlu dilakukan untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem 7.3.1 Umum Seluruh informasi yang relevan yang diperlukan untuk melakukan analisa bahaya harus dikumpulkan, dipelihara, di perbaharui dan didokumentasikan 7.3.2 Tim Keamanan Pangan Tim keamanan pangan harus ditetapkan. Tim ini harus multidisiplin ilmu pengetahuan dan pengalaman Tim keamanan pangan sudah pernah ditetapkan oleh perusahaan, namun belum berjalan. Tim kemanan pangan perlu ditetapkan lagi

7.3.3 Karakteristik produk

Sudah dibuat dalam dokumen rencana HACCP produk ekstrak teh hijau Perlu dibuat untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem 7.3.3.1 Bahan baku, ingredien dan material yang kontak dengan produk Seluruh bahan baku, ingredien dan material yang kontak dengan produk harus dideskripsikan dalam dokumentasi untuk pelaksanaan analisa bahaya 7.3.3.2 Karakteristik produk akhir Karakteristik produk akhir harus dideskripsikan dalam dokumentasi untuk pelaksanaan analisa bahaya 77 ISO 22000 : 2005 DESKRIPSI PT. INDESSO AROMA REKOMENDASI 7.3.4 Pengguna yang dituju Pengguna yang dituju, penanganan produk akhir yang diharapkan dan kemungkinan kesalahan penanganan dan penggunaan dari produk akhir harus dipertimbangkan dan dideskripsikan dalam dokumentasi untuk pelaksanaan analisa bahaya

7.3.5 Diagram alir, tahapan

proses dan tindakan pengendalian Sudah dibuat dalam dokumen rencana HACCP produk ekstrak teh hijau Perlu dibuat untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem 7.3.5.1 Diagram alir Diagram alir harus disiapkan untuk kelompok produk atau proses yang dicakup dalam sistem manajemen keamanan pangan. Diagram alir harus memberikan dasar untuk evaluasi kemungkinan kejadian, peningkatan atau masuknya bahaya keamanan pangan 7.3.5.2 Deskripsi tahapan proses dan tindakan pengendalian Tindakan pengendalian yang ada, parameter proses yang diterapkan, atau prosedur yang mungkin mempengaruhi keamanan pangan harus dideskripsikan untuk melakukan analisa bahaya

7.4 Analisa Bahaya

Sudah dibuat dalam dokumen rencana HACCP produk ekstrak teh hijau Perlu dibuat untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem 7.4.1 Umum Tim keamanan pangan harus melakukan analisa bahaya untuk menentukan bahaya yang perlu dikendalikan, tingkat pengendalian yang diperlukan untuk menjamin keamanan pangan, dan kombinasi tindakan pengendalian yang diperlukan 78 ISO 22000 : 2005 DESKRIPSI PT. INDESSO AROMA REKOMENDASI

7.4.2 Identifikasi bahaya

dan penentuan tingkat yang dapat diterima Sudah dibuat dalam dokumen rencana HACCP produk ekstrak teh hijau Perlu dibuat untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem 7.4.2.1 Semua bahaya keamanan pangan yang dimungkinkan terjadi pada produk, proses dan fasilitasnya harus diidentifikasi dan dicatat 7.4.2.2 Dalam melakukan identifikasi bahaya pertimbangan harus diberikan pada tahap pendahulu dan tahap setelahnya dari operasi tertentu, peralatan proses, utilitas dan lingkungannya, dan rantai pangan sebelum dan sesudah operasi. 7.4.2.3 Untuk setiap bahaya keamanan pangan yang diidentifikasi, tingkat yang dapat diterima dari bahaya keamanan pangan tersebut dalam produk akhir harus ditentikan jika memungkinkan. 7.4.3 Kajian Bahaya Kajian bahaya harus dilakukan untuk menentukan, untuk setiap bahaya keamanan pangan yang diidentifikasi, apakah penghilangan atau pengurangan pada tingkat yang dapat diterima adalah penting untuk produksi pangan yang aman, dan apakah pengendalian diperlukan untuk memenuhi tingkat yang dapat diterima Sudah dibuat dalam dokumen rencana HACCP produk ekstrak teh hijau Perlu dibuat untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem 7.4.4 Pemilihan dan kajian tindakan pengendalian Berdasarkan kajian bahaya, kombinasi tindakan pengendalian yang sesuai harus dipilih yang mampu mencegah, menghilangkan atau mengurangi bahaya keamanan pangan hingga tingkat yang dapat diterima Sudah dibuat dalam dokumen rencana HACCP produk ekstrak teh hijau Perlu dibuat untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem 79 ISO 22000 : 2005 DESKRIPSI PT. INDESSO AROMA REKOMENDASI 7.5 Penetapan Program Prasyarat Operasionan OPRP OPRP harus didokumentasikan Sudah dibuat dalam dokumen rencana HACCP produk ekstrak teh hijau Perlu dibuat untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem

7.6 Penetapan HACCP

plan Sudah dibuat dalam dokumen rencana HACCP produk ekstrak teh hijau Perlu dibuat untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem 7.6.1 HACCP plan HACCP plan harus didokumentasikan 7.6.2 Identifikasi CCP Untuk setiap bahaya yang dikendalikan oleh HACCP plan, CCP harus diidentifikasi untuk langkah pengendalian yang telah diidentifikasi 7.6.3 Penentuan batas kritis untuk CCP Batas kritis harus ditentukan untuk setiap CCP 7.6.4 Sistem untuk pemantauan CCP Sebuah sistem pemantauan harus ditetapkan untuk setiap CCP untuk menunjukkan bahwa CCP dalam kendali. 7.6.5 Tindakan jika hasil pemantauan melewati batas kritis Tindakan perbaikan produk dan sistem yang harus diambil jika batas kritis terlewati harus ditentukan dalam HACCP plan 7.7 Pembaharuan informasi pendahuluan dan dokumen PRP dan HACCP plan OPRP dan atau HACCP plan harus diperbaharui 7.8 Perencanaan verifikasi Rencana verifikasi harus mendefinisikan tujuan, metode, frekuensi dan tanggung jawab untuk aktivitas verifikasi 7.9 Sistem mampu telusur Perusahaan harus menetapkan dan menerapkan sistem mapu telusur yang memungkinkan identifikasi produk hingga ke catatan bahan baku, proses dan pengiriman

7.10 Pengendalian ketidaksesuaian

Sudah dibuat dalam dokumen rencana HACCP produk ekstrak teh hijau Perlu dibuat untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem 80 ISO 22000 : 2005 DESKRIPSI PT. INDESSO AROMA REKOMENDASI 7.10.1 Perbaikan produk Perusahaan harus menjamin bahwa ketika batas kritis untuk CCP terlewati, atau jika ada hilangnya kendali dari OPRP, produk yang terkait diidentifikasi dan dikendalikan terkait dengan penggunaan dan releasenya. Sudah dibuat dalam dokumen rencana HACCP produk ekstrak teh hijau Perlu dibuat untuk produk-produk yang lain yang akan dicakup dalam sistem 7.10.2 Tindakan perbaikan Data yang diperoleh dari pemantauan OPRP dan CCP harus dievaluasi oleh orang yang berwenang untuk melakukan tindakan perbaikan sistem

7.10.3 Penanganan produk yang

berpotensi tidak aman 7.10.3.1 Umum Perusahaan harus menangani produk tidak sesuai dengan mengambil tindakan untuk mencegah produk tidak sesuai masuk dalam rantai pangan kecuali memang dimungkinan dari hasil evaluasi Dituangkan dalam prosedur mutu ISO 9001 PM 8.3.1 Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Aspek keamanan pangan perlu dimasukkan dalam prosedur pengendalian produk tidak sesuai ini 7.10.3.2 Evaluasi untuk release Setiap lot dari produk yang dipengaruhi oleh ketidaksesuaian harus hanya direlease sebagai aman setelah dilakukan evaluasi berdasarkan bukti-bukti yang ada Dituangkan dalam prosedur mutu ISO 9001 PM 8.3.1 Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Aspek keamanan pangan perlu dimasukkan dalam prosedur pengendalian produk tidak sesuai ini 7.10.3.3 Disposisi produk tidak sesuai Berdasarkan hasil evaluasi, jika lot produk tidak bisa diterima harus ditangani melalui aktivitas proses ulang atau dimusnahkan Dituangkan dalam prosedur mutu ISO 9001 PM 8.3.1 Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Aspek keamanan pangan perlu dimasukkan dalam prosedur pengendalian produk tidak sesuai ini 7.10.4 Penarikan produk Perusahaan harus menetapkan prosedur penarikan produk Belum dibuat Prosedur penarikan produk perlu ditetapkan 8 Validasi, verifikasi dan perbaikan sistem manajemen keamanan pangan 81 ISO 22000 : 2005 DESKRIPSI PT. INDESSO AROMA REKOMENDASI 8.1 Umum Tim keamanan pangan harus merencanakan dan menerapkan prosedur yang diperlukan untuk memvalidasi tindakan pengendalian atau kombinasi tindakan pengendalian, dan untuk memverifikasi dan memperbaikin sistem manajemen keamanan pangan Belum dibuat Prosedur validasi perlu ditetapkan 8.2 Validasi kombinasi tindakan pengendalian Sebelum penerapan tindakan pengendalian untuk dimasukkan dalam OPRP dan HACCP plan, dan setiap setelah dilakukan perubahan, harus dilakukan validasi Belum dbuat Prosedur validasi perlu ditetapkan 8.3 Pengendalian pemantauan dan pengukuran Perusahaan harus memberikan bukti bahwa pemantauan dan metode pengukuran dan peralatannya memadai untuk menjamin kinerja dari prosedur pemantauan dna pengukuran Dituangkan dalam prosedur mutu ISO 9001 PM 7.6.1 : Pengendalian Peralatan Pengukuran dan Pemantauan.

8.4 Verifikasi sistem

manajemen keamanan pangan Dituangkan dalam prosedur mutu PM ISO 9001 : Audit Mutu Internal Aspek keamanan pangan perlu dicakup dalam prosedur ini 8.4.1 Audit Internal Perusahaan harus melakukan audit internal pada interval yang telah direncanakan untuk menentukan keseuaian pelaksanaan dan kefektifannya 8.4.2 Evaluasi hasil verifikasi individual Tim keamanan pangan harus secara sistematis mengevaluasi hasil individual dari verifikasi yang direncanakan 8.4.3 Analisa hasil aktivitas verifikasi Tim keamanan pangan harus menganalisa hasil dari aktivitas verifikasi, termasuk hasil internal dan eksternal audit 82 ISO 22000 : 2005 DESKRIPSI PT. INDESSO AROMA REKOMENDASI

8.5 Improvement Dituangkan dalam prosedur mutu ISO