diberlakukan. Untuk pertama kalinya, persetujuan ini memberikan dukungan hukum yang kuat bagi negara pemerintah untuk menggunakan standards dan code of
practices dari Codex karena the SPS Agreement mengidentifikasi mereka sebagai
referensi yang akan digunakan untuk mengukur persyaratan-persyaratan yang digunakan oleh suatu negara pemerintah tersebut Stanton 2000.
Secara umum, tingkat perlindungan yang melekat dalam standard-standard Codex diakui telah memenuhi persyaratan-persyaratan sebagian besar, kalau tidak
semua, dari negar-negara anggota CAC, dan penggunaan standard lebih ketat harus dipertimbangkan dengan hati-hati untuk memastikan validitas ilmiahnya dan untuk
meminimalkan pengaruh negatip pada perdagangan Randell 2000. Program prasyarat yang dicakup dalam The Codex General Principles of Food
Hygiene CAC 2003 adalah :
1. Produksi primer
Produksi primer seharusnya dikelola sedemikian rupa sehingga menjamin bahwa pangan aman dan layak untuk pengguna yang dituju. Bilamana perlu, hal ini
termasuk : a. Menghindari penggunaan area yang memiliki ancaman lingkungan terhadap
kemanan pangan. b.
Pengendalian kontaminan, hama dan penyakit dari binatang dan tanaman sehingga tidak memiliki ancaman terhadap keamanan pangan.
c. Mengadopsi praktek-praktek dan langkah-langkah untuk menjamin bahwa
pangan diproduksi dibawah kondisi higienis yang sesuai. Dasar pemikiran dari higiene pada produksi primer ini adalah untuk mengurangi
kemungkinan masuknya bahaya yang bisa berakibat buruk pada keamanan pangan atau kelayakannya untuk dikonsumsi, pada tahap berikutnya dari rantai pangan. Beberapa
panduan yang diberikan dalam produksi primer ini antara lain Higiene lingkungan, Produksi higienis dari sumber pangan, Penanganan, penyimpanan dan transportasi,
Pembersihan, pemeliharaan dan higiene personel di tempat produksi primer
2. Establishment : Disain dan Fasilitas
Tergantung dari sifat operasi organisasi yang bersangkutan dan resiko yang terkait dengannya, bangunan, peralatan dan fasilitas seharusnya berada atau diletakkan,
didisain dan dikonstruksi untuk menjamin bahwa : a.
Kontaminasi diminalkan b.
Disain dan tata letak memungkinkan dilakukannya pemeliharaan, pembersihan dan disinfeksi yang sesuai dan meminimalkan kontaminasi
yang berasal dari udara. c.
Permukaan dan material yang digunakan, khususnya yang kontak dengan pangan tidak beracun, jika perlu, tahan lama, dan mudah dipelihara dan
dibersihkan. d.
Jika sesuai, tersedia fasilitas yang sesuai untuk pengendalian suhu, kelembaban dan lainnya.
e. Ada perlindungan terhadap serangan dan berlabuhnya hama.
Dasar pemikiran dari panduan ini adalah untuk memberikan perhatian pada disain dan konstruksi yang higienis, dan juga lokasi jika sesuai, dan penyediaan fasilitas
yang sesuai, jika perlu untuk memungkinkan pengendalian bahaya yang efektif. Beberapa hal yang dicakup dalam panduan ini diantaranya Lokasi, Bangunan dan
ruangan, Peralatan dan Fasilitas.
3. Pengendalian Operasi