Sarana dan Prasarana KEADAAN UMUM DESA KEMANG

31 kelompok arisan ibu-ibu pengajian, dan sebagainya. Selanjutnya, terdapat pula kelompok olahraga, seperti bola voli yang biasanya hanya aktif bertanding pada acara-acara tertentu, khususnya berrhubungan dengan hari peringatan tingkat nasional Dalam hal Posyandu, terdapat empat unit Posyandu di Desa Kemang yang tersebar di setiap dusun, masing-masing satu Posyandu di Dusun I Posyandu Anggrek dan Dusun II Posyandu Mawar, sedangkan di Dusun III terdapat dua unit, yaitu Teratai I di Kampung Jaringao dan Teratai II di Kampung Cikoneng. Kegiatan Posyandu dilaksanakan secara rutin, yakni sebulan sekali. Bersamaan dengan kegiatan Posyandu, terdapat pula kelembagaan Bina Keluarga Balita BKB dan Bina Keluarga Lansia BKL. Kegiatan dalam BKB berupa penimbangan dan pemberian makanan tambahan pada anak pada kelompok usia 0-5 tahun, sedangkan pada BKL, kegiatannya berupa penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan kesehatan lainnya bagi warga lanjut usia. Selain itu, terdapat Bina Keluarga Remaja BKR yang kegiatannya berupa penyuluhan-penyuluhan yang diberikan oleh para kader dari kantor kecamatan, di antaranya penyuluhan tentang Narkoba.

4.4 Sarana dan Prasarana

Desa Kemang memiliki sejumlah sarana dan prasarana yang menunjang berbagai kegiatan masyarakat desa. Prasarana transportasi darat yang tersedia berupa jalan desa beraspal sepanjang 1 km dan berupa jalan tanah sepanjang sekitar 2,6 km, namun kondisinya dalam keadaan rusak. Selain itu, tersedia pula jalan aspal antar desa sepanjang 1,85 km di antaranya dalam keadaan baik, sedangkan sisanya sekitar 3 km dalam keadaan buruk. Untuk menempuh perjalanan tersebut, tersedia sarana transportasi darat berupa motor ojek sebanyak 35 unit. Sarana dan prasarana lainnya berupa Balai DesaKantor Desa, yang memiliki fasilitas berupa tujuh ruang kerja yang dilengkapi ketersediaan aliran listrik, telepon, dan air bersih, 13 unit meja, 83 unit kursi, dan masing-masing sebanyak tiga unit berupa mesin tik, lemari arsip, dan komputer, dua unit kendaraan motor dinas. 32 Dalam hal sarana peribadatan, di Desa Kemang terdapat 21 unit mesjid dan 31 unit “langgar”suraumushola. Adapun prasarana olahraga yang ada mencakup enam lapangan bulutangkis dan 37 lapangan voli, serta sepuluh buah meja pingpong. Khusus prasarana pendidikan, di desa ini terdapat, lima unit Sekolah Dasar SD, dan masing-masing satu unit sekolah PAUD yang merupakan hasil dari PNPM, Sekolah Menengah Pertama SMP dan Sekolah Menengah Atas SMA. Sejak tahun 2010 Desa Kemang memiliki sarana dan prasarana komunikasi dan informasi, berupa dua buah BTS Based Transceiver Station telepon seluler dari perusahaan swasta, XL dan Telkomsel. Jumlah pelanggan GSM di desa ini sebanyak 1895 pelanggan atau 34,45 persen dari total penduduk desa. Selain itu , terdapat prasarana informasi, di antaranya 721 unit televisi dan delapan unit parabola. Berkenaan sarana dan prasarana kesehatan di Desa Kemang, selain Posyandu, juga terdapat satu unit Puskesmas Pembantu, yang didukung oleh enam orang dukun bersalin terlatih, lima orang dukun pengobatan alternatif, dan seorang bidan. Dalam hal prasarana air bersih dan sanitasi, di desa ini terdapat 284 unit sumur pompa dan 397 unit sumur gali, di antaranya bersumber dari sembilan mata air yang berada di desa ini. Di samping itu, tersedia pula delapan unit MCK umum sebagai prasarana sanitasi masyarakat. 33

BAB V PROFIL KELEMBAGAAN DAN PENYELENGGARAAN

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76