42
Dusun I yang dibentuk melalui Musyawarah Desa, adapun pemilihan anggota kelompok dipilih pada musyawarah kelompok.
3. Kelompok SPKP “Pengajian Nurul Huda”
Kelompok Pengajian Nurul Huda yang berlokasi di Kampung Cikupa RT 06 RW 01 Desa Kemang berdiri pada tahun 2003. Nama Nurul Huda sendiri
disesuaikan dengan nama Madrasah yang digunakan sebagai tempat pengajian yaitu Madrasah dan Pondok Pesantren Nurul Huda. Sebagaimana halnya kegiatan
pengajian pada umumnya, Kelompok Pengajian Nurul Huda mendapat dukungan dari para kyai dan tokoh agama setempat, sehingga kelompok ini terus
berkembang dan anggotanya bukan hanya ibu-ibu di kampung Cikupa tetapi juga dari kampung-kampung lain di sekitarnya. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh
kelompok ini adalah kegiatan pengajian rutin yang dilakukan setiap hari jumat setiap minggunya.
Sebagaimana dipaparkan oleh Ibu E selaku Ketua pada kelompok ini, kegiatan pengajian yang rutin dilakukan satu kali dalam seminggu ini memberi
inspirasi bagi sejumlah anggota kelompok pengajian untuk memanfaatkan kegiatan tersebut sebagai peluang usaha. Berawal dari penyediaan dan pemberian
layanan pemesanan berbagai kebutuhan anggota, seperti pakaian muslim, kerudung dan lain-lain, sampai akhirnya kelompok ini dapat memperoleh
tambahan pendapatan dari kegiatan tersebut. Hal ini lah yang melatarbelakangi Kelompok Pengajian Nurul Huda untuk diikutsertakan dalam kegiatan SPKP.
Sehingga bersamaan dengan kelompok lainnya, pada tahun 2009 kelompok Pengajian Nurul Huda menjadi bagian dari kelompok SPKP yang ada di Desa
Kemang. Pemilihan kelompok ini merupakan hasil keputusan dalam Musyawarah Desa, adapun anggota kelompok pengajian Nurul Huda yang tergabung ke dalam
SPKP berjumlah 10 orang yang dipilih melalui musyawarah kelompok.
4. Kelompok SPKP “Arisan Istri Binangkit”
Kelompok SPKP ini berbasis pada kelompok arisan yang berlokasi di Kampung Jakapari yang sudah terbentuk sejak tahun 2007. Kelompok ini
terbentuk atas dasar kedekatan tempat tinggal dan digagas oleh Ibu H. yang membentuk kelompok arisan sejumlah ibu rumahtangga sebagai wadah
silaturahmi. Kedekatan tempat tinggal dan seringnya interaksi antar anggota
43
khususnya dalam kegiatan arisan melahirkan ide bersama untuk ikut tergabung dalam kegiatan SPKP. Pada akhirnya, kelompok SPKP Arisan Istri Binangkit ini
terbentuk pada tahun 2009 dengan ketua Ibu H. yang tidak lain juga berstatus sebagai isteri Ketua RT 01 RW 2 Kampung Jakapari Dusun III. Seperti halnya
kelompok lainnya, kelompok ini pun beranggotakan 10 orang yang dominan mengalokasikan dana PNPM MP untuk kegiatan berusaha tani.
5. Kelompok SPKP “PKK Dusun II”
Kelompok PKK di Dusun II ini berdiri pada tahun 1985. Sejak tahun 2008, kelompok PKK ini diketuai oleh Ibu M. Kegiatan yang dilakukan oleh kelompok
PKK ini adalah kegiatan rutin yang dilakukan sebulan sekali berupa pelatihan keterampilan yang diselenggarakan di tingkat desa. Selain itu juga mengikuti
kegiatan PKK yang diselenggarakan atas undangan PKK di tingkat Kecamatan Bojongpicung.
Akhirnya pada tahun 2009, kelompok ini tergabung ke dalam SPKP atas gagasan seluruh anggota. Anggota terpilih merupakan hasil musyawarah yang
dilakukan di tingkat kelompok dengan cara memilih 10 anggota yang benar-benar memerlukan pinjaman khususnya untuk digunakan sebagai modal usaha yang
dijalankan mereka. Adapun ketua Kelompok PKK Dusun II terpilih menjadi ketua SPKP .
6. Kelompok SPKP “PKK Dusun I”
Kelompok PKK Dusun I berdiri sejak tahun 1985 yang diketuai oleh Ibu I. Asal mula tergabungnya kelompok ini ke dalam kelompok SPKP dilatarbelakangi
atas prakarsa seluruh anggota dimana anggota PKK Dusun I ini didominasi oleh ibu rumahtangga yang belum memiliki usaha namun berminat menjalankan usaha
baru, untuk itu diperlukan modal untuk mendirikan suatu usaha yang berkelanjutan. Berlatar belakang hal tersebut akhirnya kelompok PKK Dusun I ini
terpilih menjadi bagian dari kelompok SPKP di Desa Kemang dengan Ketua adalah Ibu I. Sampai saat ini usaha yang dijalankan oleh anggota Kelompok PKK
Dusun I sebagian besar adalah usaha warung dan usaha tani.