Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

11 sebagai hasil dari penerapan teknologi budidaya suatu komoditi tertentu. Pengaruh proyek umumnya terjadi setelah selesainya suatu pelaksanaan sebuah proyek. Adapun dampak impact adalah hasil-hasil outcomes dari terjadinya pengaruh proyek project effects. Dampak biasanya berlangsung pada tingkatan yang lebih luas, bisa pada tingkat rumahtangga, keluarga danatau komunitas tertentu. Perbedaan antara keluaran, efek dan dampak tergantung pada sifat, lingkup dan ukuran proyek, dan lebih dari itu, tergantung pada tujuan-tujuan spesifik dari sebuah programproyek.

2.1.3 Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan

PNPM MP Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri PNPM Mandiri adalah program nasional dalam wujud kerangka kebijakan sebagai dasar dan acuan pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. PNPM Mandiri dilaksanakan melalui harmonisasi dan pengembangan sistem serta mekanisme dan prosedur program, penyediaan pendampingan dan pendanaan stimulan untuk mendorong prakarsa dan inovasi masyarakat dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan. Secara umum PNPM Mandiri dimaksudkan untuk mengurangi kemiskinan melalui peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam penyediaan layanan umum, dan peningkatan kapasitas lembaga lokal yang berbasis masyarakat. Pada dasarnya PNPM Mandiri Perdesaan -selanjutnya ditulis PNPM MP- merupakan pengembangan lebih lanjut dari Program Pengembangan Kecamatan PPK yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1998. Visi PNPM MP adalah tercapainya kesejahteraan dan kemandirian masyarakat miskin perdesaan. Kesejahteraan berarti terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat, adapun kemandirian berarti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada di lingkungannya, mampu mengakses sumber daya di luar lingkungannya, serta mengelola sumber daya tersebut untuk mengatasi masalah kemiskinan. Adapun misi PNPM MP antara lain: 1 peningkatan kapasitas masyarakat dan kelembagaan; 2 pelembagaan sistem pembangunan partisipatif, 12 3 pengefektifan fungsi dan peran pemerintahan lokal, 4 peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat, dan 5 pengembangan jaringan kemitraan dalam pembangunan. Terdapat sejumlah kegiatan yang dibiayai melalui Bantuan Langsung Masyarakat BLM PNPM MP, meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Kegiatan pembangunan atau perbaikan prasarana sarana dasar yang dapat memberikan manfaat langsung secara ekonomi bagi RTM. 2. Kegiatan peningkatan bidang pelayanan kesehatan dan pendidikan, termasuk kegiatan pelatihan pengembangan keterampilan masyarakat pendidikan nonformal. 3. Kegiatan peningkatan kapasitasketerampilan kelompok usaha ekonomi terutama bagi kelompok usaha yang berkaitan dengan produksi berbasis sumberdaya lokal, namun tidak termasuk penambahan modal. 4. Penambahan permodalan Simpan Pinjam untuk Kelompok Perempuan SPKP. Tujuan dari PNPM MP adalah meningkatnya kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di perdesaan dengan mendorong kemandirian dalam pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan. Adapun tujuan khusus dari PNPM MP antara lain : 1. Meningkatkan partisipasi seluruh masyarakat, khususnya masyarakat miskin dan atau kelompok perempuan, dalam pengambilan keputusan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pelestarian pembangunan. 2. Melembagakan pengelolaan pembangunan partisipatif dengan mendayagunakan sumberdaya lokal. 3. Mengembangkan kapasitas pemerintah desa dalam memasilitasi pengelolaan pembangunan partisipatif. 4. Menyediakan prasarana sarana sosial dasar dan ekonomi yang diprioritaskan oleh masyarakat. 5. Melembagakan pengelolaan dana bergulir. 6. Mendorong terbentuk dan berkembangnya Badan Kerjasama Antar Desa BKAD. 13 7. Mengembangkan kerjasama antar pelaku pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Sehubungan dengan tujuan diatas, Program dari PNPM Mandiri Perdesaan diharapkan dapat menghasilkan keluaran seperti berikut : 1. Terjadinya peningkatan keterlibatanan RTM dan kelompok perempuan mulai perencanaan sampai dengan pelestarian kegiatan. 2. Terlembaganya sistem pembangunan partisipatif di desa dan antar desa. 3. Terjadinya peningkatan kapasitas pemerintah desa dalam memfasilitasi pembangunan partisipatif. 4. Berfungsi dan bermanfaatnya hasil kegiatan PNPM MP bagi masyarakat. 5. Terlembaganya pengelolaan dana bergulir dalam peningkatan pelayanan sosial dasar dan ketersediaan akses ekonomi terhadap RTM. 6. Terbentuk dan berkembangnya BKAD dalam pengelolaan pembangunan. 7. Terjadinya peningkatan peran serta dan kerja sama para pemangku kepentingan dalam upaya penanggulangan kemiskinan perdesaan.

2.1.4 Hasil-hasil

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76