53
Gambar 5 Persentase Rumahtangga Peserta PNPM MP di Desa Kemang menurut Kategori Stimulan dan Penguasaan Lahan
Diketahui bahwa Berdasarkan Gambar 5, terlihat mayoritas peserta PNPM MP baik peserta PNPM MP Sosial Dasar maupun Pesera SPKP, memiliki lebih
dari 0,5 hektar lahan berturut-turut 22 persen dan 25 persen. Hal ini berhubungan dengan fakta bahwa sebagian anggota rumahtangga peserta PNPM MP bermata
pencaharian sebagai petani pemilik dan penggarap. Adapun kepemilikan lahan tersebut sebagian besar merupakan lahan warisan yang diturunkan secara turun
temurun. Selanjutnya, diketahui bahwa dari 35 persen rumahtangga yang memiliki kurang dari 0,25 hektar lahan, sekitar sepuluh persen merupakan
rumahangga yang tidak memiliki lahan, hal ini berhubungan dengan fakta bahwa terdapat sejumlah rumahtangga peserta PNPM MP yang tergolong ke dalam
rumahtangga miskin yang tidak memiliki lahan.
6.2.4 Status Kategori Rumahtangga
Kategori rumahtangga miskin dalam studi ini menggunakan indikator lokal yang ditetapkan melalui pemetaan sosial yang dihadiri oleh rumahtangga
peserta PNPM MP, tokoh-tokoh masyarakat serta didampingi oleh Pendamping Lokal dan Fasilitator Kecamatan. Kategori rumahtangga miskin menurut indikator
lokal yakni: 1 penghasilan dibawah Rp 500.000 per bulan, 2 makan satu kali atau dua kali sehari tanpa lauk pauk, 3 makan daginglauk pauk sebulan sekali,
ha
ha ha
54
4 rumah Panggung dengan ukuran dibawah 30 meter persegi, kumuh, tidak memiliki fentilasi dan kaca, tidak memiliki WCtoilet, 5 tidak memiliki sawah
atau ladang, 6 tidak memiliki kulkas, TV, 7 bahan bakar memasak masih menggunakan kayu baka, 8 membeli pakaian setahun sampai dua tahun sekali
. Adapun persentase rumahtangga peserta PNPM MP menurut kategori
rumahtangga miskin kriteria lokal disajikan pada Gambar 6.
Gambar 6 Persentase Rumahtangga Peserta PNPM MP di Desa Kemang menurut Kategori Stimulan dan Kategori Rumahtangga
Meski sasaran utama dalam PNPM MP merupakan rumahtangga miskin RTM dengan tujuan utama meningkatkan partisipasi RTM, namun pada
pelaksanaan di Desa Kemang mayoritas Peserta PNPM MP merupakan rumahtangga tidak miskin yaitu pada Peserta PNPM MP Sosial Dasar dan SPKP
berturut-turut sekitar 54 persen dan 67 persen. Khusus pada program Simpan Pinjam Kelompok Perempuan SPKP, dari
30 rumahtangga peserta SPKP jumlah rumahtangga berdasarkan kategori tidak miskin, miskin dan sangat miskin berturut-turur, 20, 8 dan 2 rumahtangga.
Dengan perkataan lain, sekitar 60 persen anggota SPKP tergolong ke dalam rumahtangga tidak miskin. Hal ini disebabkan pada umumnya RTM merasa tidak
memerlukan dana SPKP, dengan alasan bahwa mereka seakan memiliki beban