49
6.1.4 Status Pekerjaan
Tabel 9 berikut menyajikan data mengenai kondisi rumahtangga berkaitan dengan status pekerjaannya menurut kategori stimulan dan jenis kelamin.
Tabel 9 Distribusi Anggota Rumahtangga Peserta PNPM MP di Desa Kemang menurut Kategori Simulan, Status Bekerja dan Jenis Kelamin, Tahun
2011 dalam persen
Status Bekerja PNPM MP
Sosial Dasar PNPM MP
SPKP Total
Laki- laki
Perem- puan
Laki- laki
Perem- puan
Laki laki
Perem- puan
Berusahabekerja sendiri 44
22 38
24 41
23 Berusaha dibantu dengan
buruh tidak tetap 4
4 5
4 5
4 Berusaha dibantu dengan
buruh tidak tetap BuruhKaryawan
Pekerja dibayar 13
13 13
Pekerja keluarga 2
11 4
13 3
12 Total persen
63 37
60 40
61 39
Total jumlah 34
20 33
22 47
62 Berdasarkan Tabel 9 data dimana mayoritas peserta PNPM MP bekerja
dengan status berusahabekerja sendiri, baik pada Peserta Sosial Dasar maupun SPKP dengan total kedanya yakni sekitar 64 persen. Namun demikian, jika dilihat
menurut jenis kelaminnya, diketahui bahwa persentase ART Laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan untuk semua kategori peserta PNPM, yaitu sekitar dua kali
lipat pada Peserta Sosial Dasar, satu setengah kali lipat pada Peserta SPKP. Hal ini berhubungan dengan fakta bahwa sebagian besar dari mereka
merupakan petani pemilik penggarap, sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya. Jika dilihat menurut jenis kelamin, Peserta Sosial Dasar yang bekerja
atau berusaha sendiri 18 persen lebih tinggi dibandingkan peserta SPKP.
6.1.5 Status Perkawinan
Pada Gambar 4 disajikan data mengenai profil ART peserta PNPM MP menurut kategori stimulan dan status perkawinannya.
50
Gambar 4 Persentase Anggota Rumahtangga Peserta PNPM MP di Desa Kemang menurut Kategori Stimulan, Status Perkawinan dan
Jenis Kelamin Dikeahui bahwa tidak ditemukan adanya peserta PNPM MP yang menikah
dibawah umur 15 tahun. Menurut Undang-undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974, batas usia yang diizinkan dalam suatu perkawinan diatur dalam pasal 7 ayat
1 yaitu, jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun, dan pihak wanita sudah mencapai umur 16 tahun. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4, pada peserta
PNPM MP di Desa Kemang masih ditemukan adanya peserta Sosial Dasar yang menikah pada umur kurang dari 19 tahun, yaitu sekitar 30 persen. Hal ini
mengindikasikan masih relatif tingginya pernikahan usia muda di Desa Kemang. Secara umum proporsi peserta PNPM MP Sosial Dasar dan peserta PNPM
MP SPKP yang berstatus kawin tidak berbeda jauh, berturut-turut sebesar 72 persen dan 71 persen. Lain hal nya pada kelompok peserta yang bersatus belum
kawin dimana Peserta Sosial Dasar lima persen lebih tinggi dibandingkan pada Peserta SPKP.
6.2 Karakteristik Rumahtangga Peserta PNPM MP 6.2.1 Kepemilikan Benda Berharga