Tingkat Pendidikan Formal Jenis Pekerjaan Jenis Pekerjaan

47

6.1.3 Tingkat Pendidikan Formal

Salah satu indikator kemajuan suatu desa dapat dilihat dari tingkat pendidikan masyarakatnya. Namun pada umumnya kondisi masyarakat di desa kurang akses terhadap pendidikan. Berikut disajikan data anggota rumahtangga peserta PNPM MP menurut Kategori Stimulan, tingkat pendidikan formal dan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel 7 berikut ini. . Tabel 7 Distribusi Anggota Rumahtangga Peserta PNPM MP Sosial Dasar di Desa Kemang menurut Kategori Stimlan, Tingkat Pendidikan Formal dan Jenis Kelamin dalam Persen Tingkat Pendidikan Formal PPM MP Sosial Dasar PPM MP SPKP Total Laki- laki Perem- pun Laki- laki Perem- puan Laki- laki Perem- puan SDSederajat 36 33 31 39 34 36 SMPSederajat 9 10 8 11 9 11 SMASederajat 6 1 7 3 6 2 Perguruan Tinggi 2 3 1 1 1 Total persen 53 47 47 53 50 50 Total Jumlah 62 54 54 62 116 116 Tabel 7 memperlihatkan bahwa secara umum tingkat pendidikan formal peserta PNPM MP Sosial Dasar mayoritas berpendidikan Tamat SD, yakni sekitar 69 persen. Jika dilihat menurut kategori stimulan, Peserta PNPM MP yang berpendidikan SD dan SMP tidak berbeda jauh antara kedua stimulan yakni sekitar satu persen. Adapun pada mereka yang tingkat pendidikannya perguruan tinggi menunjukkan, persentase Peserta Sosial Dasar tiga persen lebih tinggi dibandingkan Peserta SPKP. 6.1.3 Jenis Pekerjaan 6.1.3 Jenis Pekerjaan Sebagaimana telah dikemukakan di atas bahwa mayoritas lahan di Desa Kemang merupakan lahan pertanian dan perhutanan. Kondisi tersebut tampaknya mempengaruhi jenis pekerjaan anggota rumahtangga Peserta PNPM MP. Data distribusi ART peserta PNPM MP menurut jenis pekerjaan dan jenis kelamin mereka dapat dilihat pada Tabel 8. 48 Tabel 8. Distribusi Anggota Rumahtangga Peserta PNPM MP di Desa Kemang menurut Kategori Stimulan, Jenis Pekerjaan dan Jenis Kelamin, Tahun 2011 dalam persen Jenis Pekerjaan PNPM MP Sosial Dasar PNPM MP SPKP Total Laki- laki Perem- puan Laki- laki Perem- puan Lak- laki Perem- puan Petani 33 19 36 21 35 20 Buruh Tani 7 14 4 5 7 Buruh Non Tani 5 11 8 Pedagang 9 4 9 6 4 PNS 4 2 2 3 1 Industri Rumahtangga 4 2 Pensiunan PNS 2 2 Lainnya 5 7 2 6 1 Total persen 63 37 66 34 65 35 Total jumlah 36 21 37 19 73 40 Diketahui bahwa lebih dari separuhnya yaitu sekitar 53 persen anggota rumahtangga dari total keseluruhan peserta PNPM MP berstatus tidak bekerja. Namun jika dilihat menurut jenis pekerjaannya, tidak berbeda jauh dengan kondisi umum masyarakat Desa Kemang, jenis pekerjaan peserta PNPM MP juga mayoritas bekerja di sektor pertanian. Terlihat pada Tabel 7, sebagian besar peserta PNPM MP merupakan petani, yakni sekitar 55 persen. Adapun petani yang dimaksud terdiri dari petani pemilik, petani penggarap serta petani pemilik dan penggarap dengan persentase berturut-turut sepuluh persen, lima persen dan 40 persen. Berdasarkan kategori stimulan, terdapat perbedaan pada kelompok yang tergolong buruh tani dimana peserta PNPM MP Sosial Dasar yang tergolong buruh tani 17 persen lebih tinggi dibandingkan dengan peserta PNPM MP SPKP. Sebaliknya, pada peserta PNPM MP SPKP memiliki persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta PNPPM MP Sosial Dasar pada kriteria pedagang, yakni sekitar empat persen. Adapun yang dimaksud pada pekerjaan lainnya adalah mereka yang bekerja sebagai tukang ojeg, pekerja honorer serta perangkat desa yaitu sekitar tujuh persen. 49

6.1.4 Status Pekerjaan

Dokumen yang terkait

“Efektivitas Pelaksanaan Pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM –MP) Di Desa Hutapadang Kota Padangsidimpuan Hutaimbaru

1 83 111

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Dan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir

0 50 160

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76