UMUM lanjutan GENERAL continued

PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012, 30 Januari 2012 dan 31 Desember 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Periode Sebelas Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan Periode Satu Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Januari 2012 Setelah Kuasi reorganisasi Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012, January 30, 2012 and December 31, 2011 and Years Ended December 31, 2012 and 2011, Eleven Months Period Ended December 31, 2012 and One Month Period Ended January 30, 2012 After Quasi-Reorganization Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 14 1. UMUM lanjutan 1. GENERAL continued

d. Karyawan, Dewan Komisaris, Direksi dan Komite Audit lanjutan

d. Employees, Board of Commissioners, Directors and Audit Committee continued

Dewan Komisaris Board of Commissioners Presiden Komisaris : Mansjur Tandiono : President Commissioner Wakil Presiden Komisaris : Widyono Lianto : Vice President Commissioner Komisaris : Made Sudharta : Commissioner Komisaris : Agus Soegiarto : Commissioner Komisaris Independen : Fery Yennoto : Independent Commissioner Komisaris Independen : Robertus Sukamto : Independent Commissioner Direksi Directors Presiden Direktur : Jeffry Sanusi Soedargo : President Director Wakil Presiden Direktur : Didik Tandiono : Vice President Director Direktur : H. Sjamsul Bachri Uding : Director Direktur : Budi Pringgosusanto : Director Direktur : Lie Sukiantono Budinarta : Director Direktur : Moenardji Soedargo : Director Komite Audit Audit Committee Ketua : Fery Yennoto : Chairman Anggota : Vonalita Santoso : Member Anggota : Daniel : Member Perusahaan dan Entitas Anak memiliki 548 lima ratus empat puluh delapan, 542 lima ratus empat puluh dua dan 552 lima ratus lima puluh dua karyawan tetap tidak diaudit masing-masing pada tanggal 31 Desember 2012, 30 Januari 2012 dan 31 Desember 2011. The Company and Subsidiaries have total of 548 five hundred and forty eight, 542 five hundred and forty two and 552 five hundred and fifty two permanent employees unaudited as of December 31, 2012, January 30, 2012 and December 31, 2011, respectively. Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit pada tanggal 14 Maret 2013. The management of the Company is responsible for the preparation of the consolidated financial statements which were completed and authorized for issue on March 14, 2013.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN

AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak. Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of the Company and Subsidiaries. PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2012, 30 Januari 2012 dan 31 Desember 2011 dan Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Periode Sebelas Bulan yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012 dan Periode Satu Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Januari 2012 Setelah Kuasi reorganisasi Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PRASIDHA ANEKA NIAGA Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS December 31, 2012, January 30, 2012 and December 31, 2011 and Years Ended December 31, 2012 and 2011, Eleven Months Period Ended December 31, 2012 and One Month Period Ended January 30, 2012 After Quasi-Reorganization Expressed in Rupiah, unless otherwise stated 15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar penyusunan

laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of consolidated financial statements Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia “SAK”, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan Akuntan Indonesia dan peraturan-peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK untuk perusahaan publik. Seperti yang diungkapkan dalam catatan-catatan terkait berikutnya, beberapa standar akuntansi yang telah direvisi dan diterbitkan yang diterapkan efektif pada tanggal 1 Januari 2012. The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by by the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency BAPEPAM-LK for publicly-listed companies. As disclosed further in the relevant succeeding notes, several amended and published accounting standards are effectively adopted on January 1, 2012. Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan. The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statements of cash flows, and using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes herein. Laporan arus kas konsolidasian menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan dengan menggunakan metode langsung. The consolidated statements of cash flows present receipts and payments of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities using the direct method. Mata uang penyajian yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan Entitas Anak. The presentation currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is the Company and Subsidiaries’ functional currency.